Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Indonesia Jadi "Player Escort" Ronaldo di Piala Dunia, Apa Itu "Player Escort"?

Baca di App
Lihat Foto
PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP
Ekspresi penyerang tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan), jelang pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 melawan Ghana di Stadion 974, Doha, pada 24 November. Jelang bertanding, Ronaldo masuk ke lapangan dengan didampingi anak Indonesia bernama Ulul Albab El Ibrahim.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Laga Portugal vs Ghana di Piala Dunia pada Kamis (24/11/2022) lalu menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Bukan hanya keberhasilan Cristiano Ronaldo membuat rekor baru sebagai pencetak gol pada lima edisi Piala Dunia. Namun, juga sosok player escort Ronaldo sebelum laga dimulai.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, Qatar mengungkapkan, bocah lelaki tersebut ternyata berasal dari Indonesia, bernama Ulul Albab El Ibrahim.

Kepada Kompas.com, Jumat (25/11/20222), sang ibunda Avida Suswanti menceritakan bahwa Ibrahim, panggilan anaknya, mendapatkan kesempatan menjadi player escort dari sekolahnya, Al Khor International School.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah menunggu dua bulan sejak mendaftar, Ibrahim ternyata terpilih menjadi player escort pada laga Portugal melawan Ghana.

Saat di stadion, cerita Avinda, barulah diketahui bahwa anak berusia 9,5 tahun ini mendampingi megabintang Ronaldo.

"Ibrahim memang suka Ronaldo. Dia speechlees. Dream comes true. Mau senyum tapi enggak bisa digerakin, grogi," jelas Avinda.

Lalu, apa itu player escort?

Baca juga: Anak Indonesia Jadi Player Escort Ronaldo di Piala Dunia 2022

Baca juga: Apa Itu Player Escort dalam Sepak Bola?

Mengenal "player escort"

Dilansir dari Huffpost, player escort adalah seorang anak yang mendampingi pemain sepak bola di lapangan sebelum pertandingan dimulai.

Biasanya, anak-anak ini berusia 6-18 tahun yang memenuhi syarat untuk menjadi player escort.

Mereka akan bergandengan tangan dengan pemain saat memasuki lapangan, dan berdiri di barisan depan selama menyanyikan lagu kebangsaan.

Player escort merupakan bagian dari program FIFA Youth Programme atau Program Pemuda FIFA.

Dikutip dari FIFA, program ini bertujuan mewujudkan impian ribuan anak-anak dengan menjadikan mereka bagian penting dari aksi di hari pertandingan.

Selain mendampingi pemain, sosok anak yang juga disebut match mascot atau child mascot ini juga berperan sebagai:

Baca juga: Sosok Ulul Albab El Ibrahim, Anak yang Dampingi Ronaldo di Piala Dunia 2022, Orang Tuanya Asli Sukoharjo dan Madiun

Sejarah player escort

Player escort adalah kebiasaan turun-menurun di dunia sepak bola. Praktik ini sudah berlangsung sejak 1990-an.

Dikutip dari laman Your Soccer Home, Kejuaraan Euro 2000 menjadi salah satu turnamen besar sepak bola pertama yang memperlihatkan anak-anak berjalan keluar bersama pemain.

Kebiasaan ini pun semakin populer saat gelaran Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Kala itu, FIFA sebagai induk sepak bola dunia bekerja sama dengan organisasi anak PBB, UNICEF, untuk mengampanyekan "Say Yes for Children".

Anak-anak yang bergandengan tangan dengan setiap pemain menarik perhatian. Sejak inilah player escort menjadi hal biasa dalam pertandingan sepak bola.

Adapun tujuan player escort saat ini, antara lain:

Cara menjadi "player escort"

Tidak semua anak bisa menjadi player escort. Untuk menjadi bagian dari pertandingan sepak bola, anak-anak harus memenuhi beberapa syarat tergantung turnamen masing-masing.

Di Inggris misalnya, seperti dilansir Kompas.com, player escort biasanya berasal dari akademi klub.

Klub-klub seperti Liverpool dan Manchester United memberikan kesempatan bagi anak-anak berusia 4-11 tahun dan 7-14 tahun untuk menjadi player escort.

Selain itu, beberapa klub juga membuka kesempatan bagi anak-anak yang ingin menjadi pendamping pemain dengan biaya tertentu.

Untuk turnamen-turnamen besar seperti Piala Eropa (Euro) atau Piala Dunia, maskot anak-anak biasanya dipilih melalui kontes yang diadakan sponsor.

Sebagai contoh, pada Piala Dunia 2006 di Jerman, McDonald's selaku sponsor turnamen melakukan seleksi terhadap 1.408 anak-anak untuk menjadi player escort.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi