Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Sering Kentut dari Biasanya? Perhatikan, Bisa Tanda Gangguan Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/aleks333
Ilustrasi kentut bau, penyebab dan tanda kesehatannya
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Setiap orang akan mengalami kentut rata-rata 5 hingga 15 kali sehari.

Kentut adalah hal wajar dilakukan oleh setiap orang karena mencerminkan aktivitas bakteri di usus.

Meski kentut adalah hal yang normal, namun jika kentut terjadi terus-terusan bukanlah sesuatu yang wajar.

Hal ini karena kentut berlebihan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Jenis Kentut Ini Bisa Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan, Apa Saja?

Lantas apa penyebab seseorang lebih sering kentut?

Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang lebih sering kentut, di antaranya:

1. Makan-makanan yang sulit dicerna

Jika Anda mengonsumsi makanan yang sulit dicerna seperti serat dalam jumlah tinggi atau jenis gula dalam tubuh, bisa menjadi penyebab seseorang lebih sering kentut dari biasanya.

Meski demikian dampak mungkin berbeda antara satu orang dan yang lainnya.

Berikut ini beberapa makanan yang biasanya menyebabkan timbulnya gas berlebih:

Baca juga: Hati-hati, Ini Bahayanya jika Sering Menahan Kentut


2. Kondisi kesehatan

Berikut ini beberapa gangguan pada kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang sering kentut:

Baca juga: Selandia Baru Berencana Pungut Pajak ke Petani atas Sendawa dan Kentut Sapi, untuk Apa?

3. Stres

Pada beberapa orang, stres bisa menyebabkan munculnya kentut berlebihan.

Meski demikian, hal ini mungkin diperparah dengan kebiasaan orang saat stres seperti merokok, mengunyah permen karet, makan permen, atau minum alkohol.

4. Sembelit

Saat seseorang mengalami sembelit, semakin lama sisa makanan berada di usus.

Hal ini menyebabkan semakin banyak waktu yang harus difermentasi dari sisa makanan tersebut.

Inilah yang kemudian bisa menyebabkan kentut lebih sering dan munculnya bau.

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Bau Badan dan Cara Menghilangkannya

5. Perubahan jumlah bakteri di saluran cerna

Perubahan jumlah maupun jenis bakteri di saluran cerna bisa disebabkan beberapa hal seperi adanya konsumsi antibiotik.

Selain itu, konsumsi makanan yang tercemar bakteri juga bisa perubahan ini.

Pada akhirnya hal tersebut akan mengganggu saluran pencernaan yang menyebabkan kentut berlebihan.

6. Intoleransi laktosa

Seseorang dengan intoleransi laktosa mungkin akan menghasilkan lebih banyak gas terutama saat makan atau minum produk susu.

Hal ini karena tubuh mereka tak bisa memecah laktosa, protein dalam susu.

Kondisi ini mungkin akan diikuti dengan sejumlah gejala yakni:

  • Sakit perut
  • Gangguan pencernaan
  • Bau busuk atau kentut asam

 Baca juga: Sering Bikin Malu, Ini 5 Hal Tak Terduga tentang Kentut Manusia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kok Bunyi Kentut Bisa Beda?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi