KOMPAS.com - Berpelukan adalah insting alami untuk mencari kenyamanan, kehangatan dan kebahagiaan.
Dalam dunia manusia, berpelukan juga menjadi salah satu cara menyalurkan cinta antar sesama.
Lantas bagaimana dengan makhluk lain? Apakah binatang juga bisa mengekspresikan kebutuhan emosinya lewat pelukan?
Dilansir dari Livescience (3/6/2021), berpelukan adalah kata kerja yang mengisyaratkan seseorang melingkarkan kedua lengannya ke tubuh orang lain.
Ketika berpelukan harus menggunakan kedua lengan, maka binatang yang kemungkinan besar bisa melakukan pelukan hanyalah primata, yang memiliki anatomi mirip manusia.
Apakah itu berarti hewan lain tak bisa berpelukan? Ternyata tidak. Hampir semua spesies hewan ternyata bisa berpelukan, dengan cara khasnya masing-masing.
Baca juga: Mengenal Ming, Hewan Tertua di Dunia Berusia 507 Tahun
Pelukan ala primata
Zanna Clay dari Durham University di Britania Raya telah meneliti perilaku dan psikologi dari primata bonobo atau simpanse kerdil di taman suaka di Republik Kongo.
Di taman suaka tersebut, Clay melihat bahwa para anak-anak bonobo yang kehilangan induknya sering berjalan bersama dengan melingkarkan lengan seolah berpelukan.
Lewat penelitian yang dilakukan cukup lama, diketahui bahwa para anak simpanse tersebut melakukan hug walk atau berjalan dengan berpelukan untuk mencari dan memberi kenyamanan satu sama lain.
Perilaku ini hanya bisa didapatkan di taman suaka, tidak di alam bebas. Bisa jadi, anak-anak simpanse ini meniru perilaku dari para manusia yang ada di taman suaka yang merawat mereka.
Namun dalam penelitian lebih lanjut juga didapatkan, bonobo betina sebenarnya juga selalu menunjukkan afeksi dengan memeluk anaknya, meski di alam liar sekalipun.
Ketika ada bonobo yang ketakutan, secara otomatis bonobo dewasa akan menjulurkan kedua lengannya untuk menawarkan pelukan dan perasaaan aman juga nyaman.
Penelitian lain menunjukkan fakta bahwa spesies primata lain juga menunjukkan perilaku yang hampir sama, seperti simpanse.
Ketika ada ancaman predator, sekumpulan simpanse biasa menunjukkan perilaku saling berdekatan dan melingkarkan lengan ke tubuh simpanse yang lain.
Baca juga: 7 Fakta Unik Binatang yang Memicu Haru
Pelukan ala kuda, singa, anjing dan kucing
Masih dari Livescience, Aureli menyatakan, jika pelukan adalah gestur tubuh untuk mencari kenyamanan dan keamanan, maka bisa jadi spesies lain pun memiliki gestur mereka masing-masing.
Seperti kuda, misalnya. Mereka sering menggosokkan kepala dan puncak bahunya satu sama lain. Setelah diteliti, ternyata detak jantung kuda menjadi lebih pelan dan lebih tenang selepas melakukan hal tersebut.
Ilmuwan menyatakan, bahwa kuda yang stres akan menggosokkan kepalanya ke kuda yang lain untuk menurunkan ketegangan di saraf kepalanya.
Singa juga diteliti memiliki perilaku yang hampir sama. Mereka akan menggosok-gosokkan kepalanya ke singa yang lain sebagai tanda mereka berada dalam satu kawanan yang sama.
Dilansir dari Littlethings, pelukan pada hewan sama seperti pelukan pada manusia, yaitu berefek mengeluarkan hormon cinta yang menenangkan.
Itulah sebabnya, anjing dan kucing suka tidur berdekatan dan saling menjilati satu sama lain.
Dalam dunia mereka, begitulah cara mereka berpelukan untuk mencari hormon cinta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.