Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi atau Malam, Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Hipertensi?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/angellodeco
Ilustrasi hipertensi, gejala hipertensi, tanda gejala hipertensi, klasifikasi hipertensi, obat hipertensi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pengendalian hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi berkaitan erat dengan gaya hidup dan konsumsi obat yang sudah diresepkan.

Hal itu menjadi penting. Sebab, tekanan darah yang tidak dikontrol dapat menimbulkan sejumlah penyakit, seperti stroke, gagal jantung, hingga gagal ginjal.

Lantas, kapan waktu terbaik minum obat hipertensi?

Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Hipertensi, Mudah dan Efektif

Penjelasan ilmiah

Sejumlah penelitian menganalisis soal kapan waktu yang tepat untuk minum obat hipertensi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Healthline, penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology di Barcelona menyebutkan bahwa obat hipertensi bisa diminum kapan saja, baik pagi ataupun malam hari.

Penelitian tersebut merupakan studi besar yang melibatkan 21.000 penderita tekanan darah tinggi selama lima tahun.

Secara acak, penderita ditugaskan untuk mengonsumsi obat tekanan darah di pagi atau sore hari.

Hasilnya, 3,4 persen penderita hipertensi yang minum obat di malam hari dirawat di rumah sakit karena serangan jantung, stroke, atau masalah kardiovaskular lainnya.

Sementara, mereka yang minum obat hipertensi pada pagi hari tercatat mencapat 3,7 persen.

Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa obat hipertensi bisa diminum kapan saja, baik itu pagi atau malam hari.

Baca juga: 7 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki, Meningkatkan Imunitas hingga Cegah Hipertensi


Apakah lebih efektif di malam hari?

Sebelumnya, penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal pada 22 Oktober 2019 menyebutkan bahwa minum obat hipertensi lebih efektif dilakukan pada malam hari.

Menurut Healthline, hal ini karena seiring bertambahnya usia, pola tekanan darah manusia cenderung tidak turun dan tetap tinggi di malam hari.

Tekanan darah yang tidak turun menjadi masalah karena bisa menimbulkan risiko penyakit, seperti serangan jantung, stroke, dan ginjal.

Untuk mengatasi risiko tersebut, kontrol tekanan darah di malam hari menjadi sangat penting. Sehingga penderita akan dianjurkan mengonsumsi obat hipertensi pada malam hari.

Dikutip dari Verywell Health, terdapat beberapa keuntungan ketika penderita hipertensi mengonsumsi obat di malam hari, di antaranya:

Baca juga: Awas, Hipertensi Bisa Picu Ketidaksuburan pada Pria dan Wanita

Sesuaikan dengan resep dokter

Kendati demikian, dokter perawatan primer di NorthBay Health di Fairfield, California, Amanda Adkins mengatakan bahwa obat hipertensi sebaiknya diminum sesuai dengan rekomendasi dokter.

"Ada beberapa obat untuk tekanan darah yang direkomendasikan untuk diminum di malam hari, seperti beta blocker," jelas dia, dikutip dari Healthline.

Hal itu dilakukan berdasarkan penelitian yang mengungkapkan bahwa risiko serangan jantung lebih tinggi di pagi hari.

"Namun ada obat lain seperti diuretik atau pil air yang dianjurkan untuk diminum pada siang hari," terang Amanda.

Obat hipertensi jenis ini biasanya menimbulkan efek lebih sering buang air kecil sehingga disarankan diminum pada siang hari.

Ahli jantung di Memorial Hermann Memorial City Medical Center di Houston, Stephen Piceket mengungkapkan bahwa tidak semua obat hipertensi memiliki reaksi yang sama.

Perbedaan reaksi inilah yang berperan dalam menentukan waktu ideal untuk minum obat hipertensi.

Oleh sebab itu, Piceket menyarankan agar Anda berkonsultasi kepada dokter untuk menentukan waktu yang tepat mengonsumsi obat hipertensi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Healthline
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi