Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah IQ Bisa Turun karena Proses Penuaan?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Danie Franco
Ada beberapa bentuk kecerdasan yang menurun seiring bertambahnya usia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Salah satu cara mengukur tingkat kecerdasan otak adalah menggunakan tes  Intelligence Quotient atau IQ.

Dilansir dari Kompas.com (19/1/2022), IQ adalah kemampuan seseorang untuk menalar, memecahkan masalah dan merencanakan sebuah solusi dari permasalahan-permasalahan tertentu.

Selain bisa diukur lewat IQ, kecerdasan juga bisa ditilik dari kepribadian dan sifat serta kebiasaan-kebiasaan tertentu. 

Seperti dilansir dari Psychology Today, beberapa ilmuwan meyakini konsep bahwa mereka yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata akan memiliki jenis-jenis kepribadian yang berbeda dari orang kebanyakan.

Nah lantas, apakah tingkat IQ atau kecerdasan seseorang bisa menurun seiring pertambahan usia?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Semakin Besar Anxiety maka Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan?

Mengenal tes IQ 

Dicukil dari Science Alert, kecerdasan sendiri terukur lewat berbagai macam faktor.

"Kecerdasan biasanya diukur dengan serangkaian tes, mulai dari keterampilan bahasa, keterampilan non-verbal seperti memecahkan teka-teki, dan seberapa cepat Anda dapat menyelesaikan tugas," kata Michael Thomas, seorang ahli psikologi dan ilmu saraf dari Universitas Birkbeck di Inggris.

"Kecerdasan Anda akan menjadi rata-rata skor Anda di seluruh tugas ini, dibandingkan dengan yang bisa dilakukan oleh orang lain di bidang yang sama."

Tes IQ menilai berbagai kemampuan seperti seberapa baik Anda menyimpan dan mempelajari informasi, penalaran abstrak, dan pemrosesan visual-spasial.

Hasil tes IQ merupakan skor yang distandarkan dan bersifat relatif terhadap orang lain seusia Anda.

Jika skor Anda berada di nilai rata-rata di kelompok usia Anda, maka skor IQ Anda akan menjadi 100. Jika di atas rata-rata, maka skor akan di atas 100. Dan jika di bawah rata-rata, maka skor akan di bawah 100.

Baca juga: Makanan yang Bisa Menurunkan IQ dalam Hitungan Hari


Kecerdasan dan penuaan

Menurut ilmuwan, skor IQ individu pada dasarnya tak akan turun akibat penuaan. 

Jika Anda melakukan tes IQ saat ini dan lima tahun ke depan, hasil skornya mungkin masih akan tetap sama. Lantaran, skor IQ Anda didapatkan dari rata-rata skor IQ mereka yang seusia dengan Anda.

"IQ selalu dihitung relatif terhadap usia seseorang, apakah usia itu 10, 15, 25, 50, 72, atau 88. Jadi, usia 25 tahun dibandingkan dengan usia 25 tahun lainnya dalam hal jumlah item yang mereka miliki," jelas Alan Kaufman, pakar pengujian kecerdasan dari Universitas Yale di AS.

Namun, ada jenis kecerdasan yang turun dan naik sepanjang rentang usia, disebabkan oleh banyak faktor. 

Masih dilansir dari Science Alert, ada dua jenis kecerdasan yang dimiliki semua orang.

Baca juga: Tak Selalu Diukur Lewat IQ, Ini 8 Tanda Kecerdasan yang Mungkin Tak Anda Sadari

"Kecerdasan cair atau penalaran cair yang mencerminkan kemampuan untuk memecahkan masalah baru, jenis yang tidak diajarkan di sekolah. Dan kecerdasan kristalisasi atau pengetahuan kristalisasi yang mengukur pembelajaran dan pemecahan masalah yang terkait dengan sekolah dan akulturasi."

Berbagai jenis kecerdasan ini menunjukkan pola yang berbeda seiring pertambahan usia.

"Kecerdasan kristalisasi rata-rata 98 pada usia 20–24, naik menjadi 101 pada usia 35–44, sebelum menurun menjadi 100 (usia 45–54), lalu 98 (55–64), lalu 96 (65–69), lalu 93 ( 70–74), dan 88 (75+)," kata Kaufman.

"Kecerdasan cairan turun jauh lebih cepat. Memuncak pada usia 20–24 (100), turun secara bertahap menjadi 99 (25–34) dan 96 (35–44) sebelum memulai terjun rollercoaster ke 91 (45–54), 86 (55–64), 83 (65–69), 79 (70–74), dan 72 (75+)."

Waktu respons tercepat yang pernah Anda miliki adalah di usia pertengahan dua puluhan, tetapi (selama Anda tidak mengembangkan demensia), pengetahuan kosa kata Anda akan meningkat sepanjang hidup Anda.

"Memasuki usia akhir enam puluhan, sebagian besar keterampilan kognitif yang mengandalkan hal-hal yang telah Anda pelajari (yang disebut pengetahuan terkristalisasi) meningkat atau cukup tangguh. Namun, kecepatan Anda melakukan sesuatu bisa menurun," pungkas Michael Thomas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi