Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Terus tapi Tak Bisa Gemuk, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/ANDREA PIACQUADIO
Sebagian orang banyak makan tapi kurus dan tak kunjung mengalami kenaikan berat badan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa orang mudah menjadi gendut meski sudah membatasi porsi makan, namun beberapa lagi, tak pernah bertambah berat badannya meski makan dengan sembarangan.

Mengapa seseorang bisa tetap kurus meski terlihat makan terus?

Dilansir dari Live Science, Kathleen Melanson, profesor ahli nutrisi dan olahan pangan dari Universitas Rhode Island Amerika Serikat, mengatakan bahwa tak ada jawaban pasti untuk pertanyaan tersebut.

"Hal ini menyangkut banyak faktor, dari genetika, faktor nutrisi, juga faktor pola hidup yang semuanya terkait dalam hal ini," paparnya.

Dilansir dari Healthline, hal senada juga dikemukakan. Bahwa ada banyak faktor jika kita berbicara soal berat badan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genetika berperan dalam tipe tubuh dan mungkin mendikte tipe tubuh ramping alami bagi sebagian orang.

Bagi yang lain, kondisi medis tertentu bisa menyebabkan penurunan berat badan atau kesulitan menambah berat badan.

Baca juga: Berat Badan Susah Turun meski Sudah Berdiet dan Berolahraga Rutin? Ini Sebabnya


 

Beberapa penyebab berat badan susah naik

Berikut ini beberapa faktor yang bisa membuat seseorang nampak terus kurus meski tak pernah terlihat membatasi makan sama sekali:

1. Terbiasa makan dengan pelan

Masih dari Live Science, banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang bisa terus kurus tanpa mereka perlu membatasi makan, salah satunya adalah faktor pola makan.

Kemungkinan, mereka terlihat makan sembarangan padahal sebenarnya tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan seperti yang kita kira dan kita lakukan.

Seperti misalnya ketika mereka terlihat sangat menikmati pizza dengan santai. Bisa jadi, mereka mengonsumsi pizza tersebut secara perlahan-lahan, sehingga ketika otak menerima sinyal kenyang dari perut, mereka pun berhenti makan dengan segera di potongan kedua.

Pola makan seperti itu lebih aman dan tak menumpuk lemak, dibandingkan kita yang mungkin mengonsumsi pizza secara cepat dan terburu-buru sehingga sinyal kenyang tak kunjung sampai ke otak meski kita sudah sampai ke potongan pizza kelima.

Baca juga: Apakah Makan secara Perlahan-lahan Bisa Menurunkan Berat Badan?

2. Memiliki aktivitas fisik yang berbeda

Aktivitas fisik tak harus tentang berolahraga hingga keringat mengucur deras. Aktivitas fisik di sini bisa bermacam-macam bentuknya.

Bisa jadi seseorang yang bisa terus kurus, memiliki aktivitas fisik lebih padat dibanding Anda yang bergaya hidup sedentari atau senang rebahan.

"Bisa jadi mereka memiliki pekerjaan yang menguras energi karena harus banyak bergerak, atau harus selalu aktif mengejar anak-anak balita mereka di seputar rumah," ujar Melanson.

Ketika aktif bergerak, maka akan ada banyak pula lemak yang terbakar dan diolah menjadi energi untuk tubuh.

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal, Kegemukan atau Terlalu Kurus?

3. Dipengaruhi genetika

Jika memperbincangkan genetika dalam kasus ini, kita harus menilik mengenai sistem saraf juga hormon.

Karena sistem saraf dan hormonlah yang bekerja memberi sinyal ke otak kapan kita kelaparan dan kapan kita kenyang.

Nah, beberapa orang memiliki sistem saraf dan hormon lebih sensitif dibanding orang lain.

Jadi sinyal kenyang pun akan tersampaikan lebih cepat, dan mereka akan berhenti makan pada saat yang paling tepat.

Baca juga: Menu Pengganjal Lapar di Malam Hari, Tak Berpotensi Merusak Program Diet

4. Mengidap penyakit

Sedangkan dicukil dari Healthline, penyebab seseorang bisa terus kurus adalah, bisa jadi mereka menderita beberapa penyakit.

Seperti diabetes, inflammatory bowel disease (IBD), atau gangguan pola makan seperti anoreksia.

IBD sendiri adalah peradangan yang terjadi di saluran cerna. Ketika ada peradangan, maka seseorang akan mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Mulai dari sering diare sehingga berat badan susah naik, atau memiliki keterbatasan dalam mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi