Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 4 Desember 2022: 54.236 Kasus Aktif di Indonesia, "Positivity Rate" Capai 10,96 Persen

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Naeblys
Ilustrasi Deltacron. Varian baru Covid Deltacron telah terdeteksi di Eropa dan Amerika Serikat. Deltacron adalah varian virus corona kombinasi Delta dan Omicron yang pertama kali dideteksi di Perancis.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Update seputar kasus Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara di dunia pada Minggu (4/12/2022).

Berdasarkan data real time WorldometersMinggu (4/12/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

Berikut update Covid-19 per 4 Desember 2022 selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Virus Mirip Penyebab Covid-19 Ditemukan di China, Kemungkinan Bisa Menginfeksi Manusia

Update corona Indonesia

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Sabtu (3/12/2022) sore, penambahan kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.655 kasus.

Angka ini menurun sedikit dibandingkan kemarin yang sempat mencapai 4.179 kasus per hari pada Jumat (2/12/2022).

Untuk diketahui, positivity rate Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 10,96 persen dari 3.655 kasus harian.

Untuk diketahui, positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 menembus angka 54.236.

Berikut update kasus harian dari Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (4/12/2022):

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

Baca juga: Update Corona 30 November: Protes “Lockdown” di China Berujung Tindakan Keras Pemerintah

China longgarkan pembatasan di Shenzen Beijing

Dilansir dari NY Post, Sabtu (3/12/2022), pemerintah China telah melonggarkan protokol Covid di Shenzen, Beijing pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Pelonggaran itu ditandai dengan dihapusnya bilik tes Covid-19 dan dihapusnya pembatasan perjalanan.

Meski begitu, kasus harian Covid-19 di wilayah itu masih meningkat.

Namun, pelonggaran ini dilakukan karena warga frustasi dan melakukan aksi protes atas kebijakan protokol Covid-19 yang terlalu keras.

Dari pelonggaran protokol ini, operasional kereta bawah tanah mungkin akan menyesuaikan secara teknis mulai Senin (5/12/2022).

Sementara itu, syarat tes Covid-19 negatif untuk memasuki toko dan kantor masih diberlakukan.

Baca juga: Kombinasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Lansia, Apa Saja?

Rekor ribuan pasien Covid-19 di AS dirawat di RS

Dilansir dari Daily Breeze, Sabtu (3/12/2022), jumlah pasien virus corona di rumah sakit Los Angeles County telah meningkat 34 menjadi 1.205 kasus.

Dari pasien tersebut, 123 dirawat di unit perawatan intensif, turun dari 131 hari sebelumnya.

Pejabat kesehatan mengatakan, sekitar 40 persen pasien harus menjalani perawatan rawat inap karena terinfeksi Covid-19.

Sementara sisanya dirawat karena alasan lain tetapi dinyatakan positif di rumah sakit.

Angka terbaru datang sehari setelah pejabat kesehatan setempat melaporkan 4.744 infeksi Covid-19 lainnya.

Hal ini kemudian disusul lonjakan kasus harian yang menyebabkan orang-orang wajib memakai masker di semua ruang publik dalam ruangan.

Lonjakan saat ini sebagian besar disebabkan oleh sepasang varian baru virus, yang dikenal sebagai BQ.1 dan BQ.1.1.

Keduanya merupakan cabang dari varian BA.5 yang disalahkan atas peningkatan jumlah infeksi awal tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi