Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pura Mangkunegaran yang Berusia Ratusan Tahun, Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Acara resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan berlangsung pada 11 Desember 2022 di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah.

Jokowi menuturkan, acara pernikahan Kaesang-Erina tidak dapat digelar di Grha Saba Buana, karena gedung milik keluarga tersebut sedang tidak bisa digunakan.

"Karena gedungnya kepakai, sebetulnya kita punya gedung sendiri, yang dulu Mas Gibran dan Mbak Kahiyang di situ (pernikahan)," kata Jokowi usai rapat kumbokarnan, Minggu (4/12/2022).

Untuk itu, pihaknya memilih tempat lain untuk menghormati warga yang menyewa lebih dahulu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mentang-mentang gedung sendiri, langsung disuruh pindah hari atau pindah gedung. Tidak bisa. Memang itu alasan sebenarnya," jelas dia.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Pura Mangkunegaran Jadi Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina


Sejarah Pura Mangkunegaran

Dikutip dari laman resminya, Pura Mangkunegaran dibangun oleh Raden Mas Said atau lebih terkenal dengan nama Pangeran Samber Nyawa pada 1757.

Raden Mas Said ini yang kemudian menjadi Pangeran Mangkunegoro I.

Pendirian Pura Mangkunegaran ini setelah adanya Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said yang disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan VOC.

Perjanjian Salatiga menandai berdirinya Mangkunegaran.

Berdasarkan isi perjanjian tersebut, Mangkunegara I memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu.

Mangkunegaran merupakan kadipaten yang posisinya di bawah kasunanan dan kasultanan.

Pada 1757 – 1946, Kadipaten Mangkunegaran merupakan kerajaan otonom dengan wilayah sangat luas dan berhak memiliki tentara sendiri yang independen.

Baca juga: Iriana Jokowi Datangi Pura Mangkunegaran Ditemani Kahiyang dan Selvi Ananda, Cek Venue dan Food Test

Setelah sekian abad menjadi kerajaan otonom, Mangkunegara VIII resmi bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada September 1946.

Akan tetapi, revolusi sosial di Surakarta pada 1945-1946, telah mengakibatkan Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya.

Kendati demikian, Mangkunegaran dan Pura Mangkunegaran masih tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga budaya.

Dengan arsitektur Jawa kuno, joglo dan seluruh bangunan terbuat dari kayu, Pura Mangkunegaran mempunyai banyak koleksi yang memiliki nilai seni tinggi dan sejarah.

Misalnya topeng tradisional, perhiasan, wayang, alat musik, dan buku-buku lama dari era Majapahit dan Mataram yang disimpan di Rekso Pustoko Perpustakaan.

Pura Mangkunegaran terletak di Jalan Ronggowarsito, tak jauh dari kawasan Ngarsopuro di Jalan Slamet Riyadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi