Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tarkhan, Pakaian Tertua di Dunia yang Berusia Lebih dari 5.000 Tahun

Baca di App
Lihat Foto
Petrie Museum of Egyptian Archaeology/University College London
Gaun Tarkhan berusia 5.000 tahun dinobatkan sebagai gaun tertua di dunia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah gaun linen yang ditemukan di sebuah makam Mesir berusia 5.000 tahun menjadi pakaian tertua yang pernah ditemukan di dunia.

Dengan jahitan dan lipatan yang indah, gaun ini menandakan kompleksitas serta kekayaan masyarakat kuno yang memproduksinya.

Pakaian yang dikenal sebagai gaun Tarkhan tersebut merupakan penemuan yang sangat langka, dikutip dari National Geographic.

Beberapa potong pakaian yang terbuat dari serat tumbuhan atau kulit binatang, lolos dari pembusukan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padahal, tekstil yang ditemukan dari situs arkeologi umumnya usianya tidak lebih tua dari 2.000 tahun.

Baca juga: Mengenal Alerce Milenario, Makhluk Hidup Tertua di Bumi yang Masih Eksis


Beberapa pakaian dengan usia yang sama bertahan hingga hari ini, tetapi hanya dibungkus atau disampirkan di tubuh.

Namun dengan lengan yang disesuaikan, leher V, dan lipatan sempit, Tarkhan akan terlihat sempurna di gerai atau toko modern.

Detail halus seperti itu hanya bisa dihasilkan oleh pengrajin spesialis dan muncul dalam masyarakat yang makmur.

Ini sesuai dengan kondisi Mesir kuno 5.000 tahun lalu saat kerajaan pertama kali disatukan di bawah satu penguasa.

Lipatan di siku dan ketiak juga mengisyaratkan bahwa seseorang pernah mengenakan gaun tersebut.

Baca juga: Mengenal Hanako, Ikan Koi Tertua di Dunia yang Berumur 226 Tahun

Setelah menghabiskan lima milenium di sebuah makam Mesir, Tarkhan dikirim ke Museum Arkeologi Mesir Petrie di London oleh para arkeolog pada awal 1900-an.

Namun, gaun itu terjalin dalam seikat kain kotor dan diabaikan.

Baru setelah ahli konservasi menyortir bungkusan itu pada tahun 1977, mereka menemukan Tarkhan.

Saat itu, gaun tersebut tampak seperti kemeja compang-camping.

Temuan pakaian serupa dari beberapa abad kemudian memiliki panjang sampai ke lantai. Ini berarti ada kemungkinan Tarkhan juga awalnya lebih panjang.

Hanya masyarakat kelas atas yang mampu membeli gaun seperti Tarkhan di masanya.

Batu nisan dengan usia yang kira-kira sama dengan gaun itu menggambarkan orang-orang yang mengenakan jubah serupa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi