Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Menerawang Babak 8 Besar Piala Dunia 2022

Baca di App
Lihat Foto
AFP/MANAN VATSYAYANA
Penyerang Argentina Lionel Messi dijaga gelandang Australia Aaron Mooy dan gelandang Australia Jackson Irvine pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina vs Australia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, pada Minggu dini hari 4 Desember 2022.
Editor: Sandro Gatra

TIMNAS yang lolos ke babak delapan besar Piala Dunia 2022 terdiri dari lima negara Eropa, dua negara Amerika Selatan, beserta satu negara Afrika.

Berdasar rekam jejak pernah menjadi juara dunia, posisi pertama kemungkinan menjadi juara dunia diduduki oleh Brasil serta posisi kedua dipegang Argentina dan Perancis masing-masing dua kali juara dunia.

Sementara posisi ke tiga dipegang oleh Inggris yang sekali juara dunia.

Yang belum pernah menjadi juara dunia seperti Maroko, Portugal, Kroasia, dan Belanda berjejal di posisi ke empat.

Entah diatur seperti sepakbola gajah di Lampung atau tidak diatur, fakta membuktikan bahwa pada babak delapan besar, dua negara Amerika Selatan yang merupakan musuh bebuyutan belum saling berhadapan untuk berduel maut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Jumat 9 Desember 2022, Brasil berhadapan dengan Kroasia, sementara Argentina berhadapan dengan Belanda yang berarti dua timnas Amerika Selatan berhadapan dengan dua timnas Eropa.

Berdasar rekam jejak juara dunia, dua timnas Amerika Selatan lebih unggul di atas kertas ketimbang dua timnas Eropa.

Sementara pada Sabtu 10 Desember 2022, Maroko berhadapan dengan Portugal serta Prancis berhadapan dengan Inggris.

Di atas kertas Portugal lebih unggul ketimbang Maroko, sementara Perancis dan Inggris pada hakikatnya sama kuat meski sebagai juara dunia skor Perancis - Inggris adalah dua kali lawan satu kali juara dunia.

Namun di tengah suasana ketidak-pastian Piala Dunia 2022 sudah dapat dipastikan Brasil dan Argentina tidak akan berhadapan pada babak final.

Jika pada babak delapan besar kedua timnas Amerika Selatan yang secara geografis bertetangga namun beda bahasa nasional itu berhasil mengalahkan lawan masing-masing, maka Brasil harus berhadapan dengan Argentina pada babak empat besar sehingga mustahil mereka berdua akan saling berhadapan di final Piala Dunia 2022.

Secara andaikatamologis sudah dapat dipastikan bahwa baik Brasil maupun Argentina terpaksa harus pulang kandang andai kata Kroasia mengalahkan Brasil dan Belanda mengalahkan Argentina pada babak delapan besar.

Berarti yang maju ke babak semi final adalah Kroasia dan Belanda sebelum bertarung untuk menentukan siapa berhak maju ke final.

Tentu saja segenap konstelasi serba andaikatamologis itu langsung buyar andaikata Brasil dikalahkan oleh Kroasia tetapi Argentina mengalahkan Belanda atau andaikata Brasil
mengalahkan Krosia tetapi Argentina dikalahkan oleh Belanda

Ketidak-pastian yang sama rumit dengan Brasil, Argentina, Kroasia, Belanda juga merundung Maroko, Portugal, Perancis, Inggris maka juga belum bisa dipastikan siapa lawan siapa di semi final untuk maju ke final berhadapan dengan siapa di antara Brasil, Argentina, Kroasia, Belanda.

Menarik adalah kenyataan bahwa secara geografis Maroko bertetangga dengan Portugal dipisahkan selat Gibraltar. Sementara Inggris bertetangga dengan Perancis dipisahkan selat Dover serta Argentina dan Brasil bertetangga dengan Argentina pada daratan yang sama namun dipisahkan oleh kawasan air terjun Iguasu .

Tidak kalah menarik adalah suasana ketidak-pastian Piala Dunia 2022 dapat dipastikan telah berhasil menjengkelkan bahkan memusingkan para petaruh sepakbola yang secara bingungologis sangat kesulitan dalam mengambil keputusan untuk bertaruh tentang siapa akan menang serta siapa akan kalah.

Mohon dimengerti untuk dimaafkan bahwa kebingungan itu juga saya derita tatkala menulis naskah yang rumit ini sehingga saya yang dari sononya sudah rawan keliru ini makin rawan keliru dalam menulisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi