Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Daun Jarak, Bantu Lancarkan ASI dan Atasi Sembelit

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/pisitpong2017
Ilustrasi tanaman jarak (Ricinus communis L). Bijinya mengandung minyak hampir 50 persen yang banyak digunakan di beragam industri. Namun, biji dan daun jarak juga punya manfaat untuk kesehatan.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tanaman jarak atau Ricinus communis L adalah tanaman liar yang kaya akan minyak nabati. Minyak jarak atau castor oil kebanyakan berasal dari bagian biji.

Minyak jarak dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Bukan hanya minyak dari bijinya, daun jarak juga berkhasiat bagi kesehatan.

Dikutip dari Kompas.com (27/3/2021), salah satu manfaat daun jarak adalah sebagai obat pencahar alami untuk melancarkan buang air besar.

Lalu, apa saja manfaat daun jarak lainnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Manfaat Daun Sukun, Bantu Turunkan Asam Urat dan Kolesterol


Manfaat daun jarak

Berikut merupakan manfaat daun jarak bagi kesehatan tubuh, seperti dihimpun dari berbagai sumber:

1. Melancarkan ASI dan menstruasi

Daun jarak memiliki sifat laktogogue dan emmenagogue yang sangat berkhasiat bagi perempuan.

Laktogogue adalah zat yang dapat membantu merangsang, mempertahankan, serta meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).

Sementara emmenagogue, berfungsi sebagai stimulator aliran darah di daerah panggul dan rahim, sehingga membantu memperlancar menstruasi.

Manfaat daun jarak ini dapat diperoleh dengan menumbuknya sampai halus dan campur dengan sedikit air.

Kemudian, aduk daun jarak dan air hingga berbentuk seperti pasta. Pasta daun jarak ini dapat dioleskan langsung ke payudara untuk merangsang ASI maupun di sekitar perut dan panggul untuk melancarkan menstruasi.

Selain itu, mengonsumsi air rebusan daun jarak juga bisa memberikan manfaat serupa kepada perempuan.

Baca juga: Manfaat Putri Malu, Atasi Gondongan dan Gangguan Pencernaan

2. Melawan bakteri

Daun jarak membantu tubuh melawan bakteri yang masuk. Manfaat daun jarak ini terbukti oleh sebuah penelitian pada 2010.

Penelitian tersebut menunjukkan, daun jarak memiliki sifat antibakteri terhadap dermatofita dan patogen.

Misalnya, Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi kulit seperti bisul dan Escherichia coli atau bakteri penyebab gangguan pencernaan.

Berdasarkan penelitian, daun jarak juga berkhasiat melawan bakteri Klebsiella pneumoniae yang menjadi patogen gangguan pernapasan.

Namun, khasiat daun jarak ini masih perlu penelitian lebih lanjut. Untuk itu, apabila terinfeksi bakteri, akan lebih baik tetap berkonsultasi kepada dokter.

3. Mengatasi sembelit

Sembelit atau konstipasi merupakan kondisi kesulitan buang air besar dengan lancar. Dijuluki sebagai obat pencahar, daun jarak bermanfaat untuk memerangi sembelit.

Manfaat daun jarak ini didapat dari mengonsumsi air rebusannya. Caranya, cuci bersih daun jarak segar, dan rebus bersama air secukupnya.

Setelah mendidih, saring untuk memisahkan air rebusan dan daun jarak. Kemudian, konsumsi air rebusan daun jarak saat sudah mendingin.

Kendati demikian, konsumsi daun jarak ini tak boleh terlalu banyak lantaran bisa memicu diare.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?

4. Mencegah kerusakan hati

Manfaat daun jarak lainnya adalah memperbaiki kerusakan organ hati atau liver.

Merujuk sebuah penelitian, daun tumbuhan ini terbukti membantu mengatasi kerusakan hati, terutama akibat galactosamine.

Bukan hanya itu, daun jarak juga memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan yang membantu menghilangkan peradangan dalam tubuh.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Meniran, Cegah Batu Ginjal hingga Penyakit Hati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi