Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Roundhay Garden Scene, Film Tertua di Dunia yang Berdurasi 2 Detik

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Roundhay Garden Scene, film pertama di dunia yang dibuat oleh Louis Le Prince pada 1888
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Guinness World Records mencatat Roundhay Garden Scene sebagai film pertama dan tertua di dunia yang masih ada hingga saat ini. 

Film berdurasi dua detik itu dibuat pada 1888 oleh Louis Le Prince, seorang penemu asal Perancis di pinggiran Kota Leeds, Inggris.

Roundhay Garden Scene menampilkan anggota keluarga Le Prince yang sedang bermain di taman, tanpa suara atau film bisu.

Dikutip dari BBC, film ini dibuat beberapa tahun sebelum Thomas Edison dan Lumiere muncul.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edison dan Lumiere sendiri dikenal sebagai pelopor gambar bergerak. Pasalnya, Le Prince menghilang sebelum dapat mengklaim tempatnya dalam sejarah perfilman.

Kurator di National Media Museum, Bradford, Inggris Toni Booth menyebut ada argumen yang sangat kuat untuk mendukung status Le Prince.

Baca juga: Kisah Lydia dan Timothy, Bayi Kembar Tertua yang Lahir di Dunia, Usianya 30 Tahun


National Media Museum merupakan tempat kamera dan rekaman bersejarah Le Prince disimpan.

"Jika Anda melihat mekanisme yang digunakan kamera, itu adalah mekanisme yang sangat mirip dengan semua kamera gambar bergerak berikutnya yang muncul setelah itu," kata Booth.

Le Prince merupakan pria kelahiram Perancis yang bekerja sebagai fotografer dan pelukis.

Ia kemudian ditawari pekerjaan di firma teknik John Whitley di Leeds. Tiga tahun setelah pindah ke kota, ia menikahi Elizabeth Whitley, putri bosnya.

Pada saat yang sama, fotografi mulai berkembang. Le Prince pun mulai bereksperimen dengan ide foto bergerak.

Sekitar 1880-an, ia merupakan salah satu dari banyak penemu yang mencoba menguasai teknologi yang menjadi asal muasal film.

Baca juga: Mengenal Gino, Anjing Tertua di Dunia yang Masih Hidup

Selain Le Prince, beberapa nama lain adalah William Friese Greene dan Wordsworth Donisthorpe di Inggris, Eadweard Muybridge di AS, Etienne-Jules Marey di Perancis, dan Skladanowsky bersaudara di Jerman.

Kamera pertama Le Prince memiliki 16 lensa.

Selain Roundhay Garden Scene, Le Prince menggunakan kamera lensa tunggal untuk memfilmkan urutan pendek orang dan gerbong di Jembatan Leeds.

Ia bereksperimen dengan teknik proyeksi dan mengadakan pemutaran publik pertamanya di New York pada tahun 1890.

Saat mengunjungi saudaranya di Perancis bersama dua temannya pada 1890 menggunakan kereta api, Le Prince tidak pernah terlihat lagi.

Seiring dengan itu, nama Le Prince pun terhapus dari sejarah. Apalagi, Lumieres dan Edison berhasil memutar film pertama untuk publik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi