Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rempah Termahal di Dunia, Ada yang Tumbuh di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/JOHAN PUISAIS
Ilustrasi saffron, bunga saffron.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Rempah merupakan tanaman beraroma dan berasa kuat yang menjadi perisa atau bumbu dalam makanan.

Tanaman ini menjadi primadona, bahkan bangsa Barat pernah menjelajah samudera untuk menemukan rempah-rempah.

Kelangkaan dan permintaan rempah-rempah yang tinggi di masa lalu membuat harga tanaman ini melambung.

Saat ini, rempah-rempah jauh lebih mudah ditemukan. Kendati demikian, beberapa rempah-rempah masih memiliki harga yang tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Jahe, Kunyit, Laos, dan Kencur

Lantas, apa saja rempah-rempah termahal di dunia?

1. Saffron

Dikutip dari laman Luxury Academy, rempah termahal di dunia adalah saffron.

Satu kilogram saffron bisa mencapai 15.000 poundsterling atau sekitar Rp 289 juta.

Bukan tanpa alasan, nilai jual saffron yang tinggi dipicu cara menanamnya yang sulit. Untuk mengumpulkan satu kilogram safron, membutuhkan waktu kerja sekitar 40 jam.

Baca juga: 6 Manfaat Saffron, Rempah Termahal di Dunia

Saffron dikumpulkan dari bunga Crocus sativus atau dikenal sebagai umbi saffron. Bunga ini biasanya mekar di musim gugur, seperti dikutip Kompas.com.

Setiap umbi saffron membentuk umbi baru. Namun, setiap bunga hanya akan menghasilkan tiga putik dan setiap umbi hanya menghasilkan satu bunga.

Bunga ini harus dipetik dengan tangan sebelum tengah hari karena mudah layu.

Proses ini membutuhkan ketelitian yang tinggi dari para petani.

Baca juga: 7 Macam Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat

2. Vanila

Harga vanila beragam, sekitar 250 poundsterling atau sekitar Rp 4,8 juta.

Mahalnya rempah ini lantaran berasal dari anggrek genus Vanilla.

Bunga ini harus diserbuki dan dipanen dengan tangan sesaat sebelum matang. Kemudian, bunga harus diuapi dengan uap air dan disimpan dalam wadah kedap udara selama 4 minggu untuk fermentasi.

Meski masih menjadi rempah termahal kedua di dunia, harga vanila sebenarnya telah turun selama beberapa tahun terakhir.

Tercatat, harga rempah ini mencapai puncaknya pada 2018, sekitar 600 poundsterling atau setara Rp 11,5 juta per kilogram.

Baca juga: Viral, Video Bawang Putih Diklaim Bisa Keluarkan Cairan dari Paru-paru, Benarkah?

3. Mahlab

Mahlab merupakan rempah aromatik yang terbuat dari biji ceri saint lucia, asli daerah Mediterania dan Timur Tengah.

Menjadi salah satu rempah termahal di dunia, harga mahlab sekitar 70 poundsterling atau setara Rp 1,3 juta per kilogram.

Rempah ini memiliki cita rasa kombinasi dari ceri, almond, dan bunga. Rasanya ini membuat mahlab menjadi salah satu rempah paling serbaguna di dunia.

Mahlab diproduksi dalam waktu yang lama, sehingga membuat harganya melambung.

Belum lagi biji ceri yang sekeras batu, perlu dibuka dan dikeringkan sebelum dijual dalam bentuk utuh maupun serbuk.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah

4. Kapulaga

Relatif murah dibanding rempah tiga rempah lain, harga kapulaga bisa mencapai 51,98 poundsterling atau sekitar Rp 995.000 per kilogram, menurut laman Piccantino.

Biji kapulaga berasal dari buah berbentuk bulat telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu.

Bagian biji inilah yang menjadi rempah termahal keempat di dunia.

Selain menjadi rempah, kapulaga juga terkenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dikutip dari Kompas.com, rempah ini memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga kesehatan jantung dan hati, serta mencegah kanker.

Baca juga: 6 Ramuan Herbal untuk Sesak Napas, Mulai dari Madu hingga Jahe

5. Lada panjang

Lada panjang atau long pepper merupakan saudara dari lada hitam.

Dikutip dari laman Slurrp, rempah ini dibudidayakan di India dan Indonesia.

Selain dua negara tersebut, Nepal juga mulai memproduksi lada panjang dalam jumlah banyak.

Di Barat, seperti dilansir laman Luxury Columnist, lada panjang lebih sulit ditemukan daripada lada hitam.

Oleh karena itu, harganya melambung tinggi, sekitar 47 poundsterling atau setara Rp 905.000 per kilogram.

Baca juga: [HOAKS] Jus Jahe dan Lada Hitam Jadi Obat Rumahan untuk Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Polemik Herbal: Bermanfaat, tetapi Disalahpahami untuk Pengobatan Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi