KOMPAS.com - Sembung merupakan tumbuhan perdu asal Nepal yang hidup subur di tepi sungai dan tanah pertanian.
Setiawan Dalimartha dalam buku Altas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1 (1999) mengatakan, sembung terutama daunnya memiliki rasa pedas sedikit pahit, hangat, dan berbau rempah.
Menjadi salah satu tanaman herbal, daun sembung mengandung minyak atsiri, borneol, asam palmitin, pirokatechin, dan glikosida.
Daun dari tumbuhan bernama ilmiah Blumea balsamifera ini juga mengandung banyak flavonoid, seperti dalam artikel Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia Ke-50 Tahun 2016.
Manfaat daun sembung sendiri termasuk antibakteri, melancarkan peredaran darah, peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (dioferetik), serta obat batuk.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker
Lantas, apa saja manfaat daun sembung lainnya?
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kenikir, Cegah Diabetes dan Hipertensi
Manfaat daun sembung
Berikut merupakan manfaat daun sembung untuk kesehatan, seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Mencegah hipertensiDilansir dari laman Medical Health Guide, daun sembung bermanfaat sebagai diuretik untuk hipertensi dan retensi cairan atau menumpuknya cairan.
Diuretik adalah obat yang dirancang untuk mengurangi penumpukan cairan dengan membuangnya melalui urine.
Dengan mengonsumsi daun sembung yang bermanfaat sebagai diuretik, kadar cairan dan natrium dalam tubuh akan berkurang, sehingga tekanan darah turun.
Sebab, salah satu penyebab tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah tingginya kadar natrium dalam darah.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah
2. Mencegah kanker
Daun sembung mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.
Sifat ini berguna untuk menyeimbangkan radikal bebas dalam sel tubuh.
Radikal bebas sendiri menjadi salah satu penyebab penyakit kronis termasuk kanker.
Selain itu, sebuah studi menunjukkan, daun sembung mengandung efek terapeutik atau hasil penanganan yang diinginkan pada pengobatan pasien kanker hepatoma atau kanker hati.
Baca juga: 4 Manfaat Daun Mengkudu, Cegah Kanker dan Tingkatkan Kesehatan Kulit
3. Menghancurkan batu ginjalDepartemen Kesehatan Filipina (DOH) mempromosikan air rebusan atau suplemen daun sembung sebagai pelarut batu ginjal.
Bahkan, Biro Makanan dan Obat-obatan Filipina juga telah mendaftarkan ekstrak daun sembung sebagai obat.
Manfaat daun sembung ini lantaran bersifat diuretik yang membantu meluruhkan kristal atau batu dalam ginjal melalui buang air kecil.
Baca juga: Beda Benjolan Biasa dan Tanda Kanker Payudara
4. Mencegah komplikasi diabetesPada kasus diabetes, glukosa atau gula berlebih dalam darah akan bereaksi dengan hemoglobin menjadi hemoglobin glokosilat.
Menurut artikel dalam Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia Ke-50 Tahun 2016, ekstrak daun sembung dapat menghambat enzim aldose reduktase.
Enzim aldose reduktase memiliki peranan penting terhadap terjadinya komplikasi diabetes. Dengan mengonsumsi daun sembung, maka komplikasi diabetes pun dapat dicegah.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Jarak, Bantu Lancarkan ASI dan Atasi Sembelit
Cara mengonsumsi daun sembung
Masih menurut Setiawan Dalimartha, manfaat daun sembung diperoleh dengan mengonsumsi air rebusan maupun mengubahnya menjadi obat luar.
Berikut cara membuat air rebusan daun sembung:
- Cuci bersih daun sembung yang masih segar maupun kering.
- Rebus daun bersama dengan air sekucupnya hingga mendidih. Saat merebus, tutup panci agar kandungan minyak atsirinya tidak menguap.
- Kemudian, saring untuk memisahkan air rebusan dan daun sembung, dan minum.
Selain dikonsumsi, daun sembung juga dapat digunakan sebagai obat luar guna mengatasi memar, bisul, dan gatal-gatal.
Caranya, giling daun sembung yang masih segar dan sudah dicuci sampai halus.
Selanjutnya, oleskan pada bagian tubuh yang bermasalah.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.