Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Bayam, salah satu sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kondisi ini terjadi karena kadar asam urat terlalu banyak.

Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.

Pada penderita asam urat, umumnya akan merasakan gejala nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di area persendian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Macam Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat

Jenis radang sendi ini terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, hidangan laut dan jeroan.

Bukan hanya itu, sayuran yang populer sebagai makanan sehat nyatanya tak sesehat dan seaman itu untuk penderita asam urat.

Sebagian besar sayuran tergolong dalam makanan rendah purin. Namun, beberapa sayuran lain mengandung purin dalam jumlah sedang.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Seledri, Salah Satunya Mengatasi Asam Urat

Lalu, apa saja sayuran yang tak baik bagi penderita asam urat?

Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Nyeri karena Rematik dan Asam Urat

Sayuran yang dihindari penderita asam urat

Berikut sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat, seperti dilansir laman Livestrong:

1. Asparagus, bayam, kembang, kol, dan jamur

Sejumlah sayuran menurut American Academy of Family Physicians, mengandung purin dalam jumlah sedang. Sayuran tersebut antara lain asparagus, bayam, bunga kol, dan jamur.

Meski mengandung purin dalam jumlah sedang, bukan berarti penderita asam urat harus menghindari mengonsumsi sama sekali.

Pasalnya, purin dalam sayuran tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat, seperti menurut laman Mayo Clinic.

Namun demikian, batasi jumlah asupan sayuran dengan purin sedang untuk meminimalisasi risiko radang sendi kambuh.

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Menurunkan Asam Urat dan Tekanan Darah Tinggi

2. Sayuran dengan kandungan oksalat

Mirip dengan purin, oksalat adalah zat alami dalam tubuh yang dapat meningkatkan kandungan asam urat dalam tubuh.

Sumber nabati dengan kandungan oksalat, antara lain rhubarb, lobak, bit, dan okra.

Meski empat sayuran tersebut mengandung banyak manfaat, akan tetapi tak terlalu baik bagi penderita asam urat.

Oleh karena itu, sebaiknya orang dengan kadar asam urat tinggi menghindari konsumsi sayuran ini.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Nyeri karena Rematik dan Asam Urat

3. Sayuran yang dimasak dengan produk hewani

Produk hewani mengandung protein yang baik bagi kesehatan.

Kandungan protein juga merupakan sumber energi selain lemak dan karbohidrat.

Sayuran yang diolah atau dimasak dengan produk hewani berpotensi mengandung purin jauh lebih tinggi, dan menyebabkan lebih banyak asam urat dalam tubuh.

Untuk itu, bagi penderita asam urat tinggi, sebaiknya hindari memasak sayuran dengan menggunakan produk hewani berikut:

  • Mentega tinggi lemak
  • Krim
  • Lemak babi
  • Grease atau gemuk (pelumas padat)
  • Gravy atau jenis saus dari lemak dan sari daging
  • Kecap ikan.

Baca juga: Gejala Asam Urat dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 12 Makanan Pantangan Asam Urat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi