KOMPAS.com - Keju adalah penyedap sajian, bisa membuat pasta dan berbagai olahan kue dan roti menjadi lebih gurih.
Keju sendiri terdiri dari beragam jenis. Dari keju cheddar, parmesan, feta, mozarella, gouda, hingga brie.
Kebanyakan orang akan membeli keju dan menyimpannya di rumah sesuai kemasan yang ada. Entah meletakannya di dalam lemari pendingin, atau menyimpannya di lemari yang bersuhu sejuk dan terhindar dari sumber panas.
Beberapa langkah di atas dianggap sebagai cara terbaik simpan keju. Padahal ada beberapa kesalahan dalam menyimpan keju yang tidak kita sadari, yang bisa membuat usia keju lebih pendek alias cepat basi dan jamuran.
Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh jika Kita Makan Keju Tiap Hari
Kesalahan dalam menyimpan keju
Dilansir dari Insider (2/12/2022), berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam menyimpan keju yang bisa membuat keju mudah berjamur dan berubah citarasanya:
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang adalah menyimpan keju dalam plastic wrap atau bungkus plastik makanan.
Plastik bisa memerangkap kelembaban dan membuat keju jadi terlalu basah. Hal ini bisa mengubah citarasa keju menjadi beraroma plastik dan membuat keju mudah jamuran karena terlalu lembab.
2. Menyimpan dengan aluminium foilSama seperti efek di atas, menyimpan keju dalam bungkus aluminium foil bisa mengubah rasa dan aroma keju.
Beberapa keju mengandung garam dan asam yang bisa bersenyawa dengan bahan aluminium yang ada. Hal ini bisa membuat keju berbau aluminium.
Baca juga: Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia
3. Menyimpan keju keras dalam kontainer plastik rapatKontainer atau wadah rapat, aman untuk menyimpan keju yang bertekstur lunak.
Namun jika Anda menyimpan keju tekstur keras di dalam wadah plastik rapat, maka keju yang ada bisa berisiko semakin keras dan kehilanganan aroma aslinya.
Jika Anda ingin menyimpan keju tekstur keras dalam wadah plastik, pastikan ada sedikit lubang terbuka yang bisa membuat keju "bernapas".
4. Meletakkan keju di suhu ruang semalaman
Hal ini bisa membuat keju memiliki umur simpan lebih pendek dan teksturnya jadi lebih keras.
Baca juga: Sejarah Keju, Dimulai dari Yunani Kuno dan Berkembang di Romawi Kuno
5. Menyimpan keju di dekat makanan berbau menyengatMenyimpan keju di dalam kulkas namun berdekatan dengan makanan berbau menyengat bisa membuat aroma keju tercemari.
Keju mudah menyerap bau yang ada di dekatnya. Jadi jauhkan keju dari makanan berbau kuat seperti durian atau jeruk.
6. Meletakkan keju di area terdingin di dalam kulkasTempat terbaik menyimpan keju adalah di crisper drawer atau rak khusus di dalam kulkas (seperti rak sayuran).
Meletakkan keju di suhu terdingin di dalam kulkas bisa mengubah tekstur, citarasa dan aroma keju.
Baca juga: Sejarah Keju Mozarella, Tercipta Secara Tak Sengaja
Cara tepat menyimpan keju
Dilansir dari The Kitchn, jika akan membungkus keju dengan plastic wrap agar keju tak tercemari aroma bahan makanan lain, pastikan membungkus keju terlebih dahulu dengan kertas kemasan aslinya atau kertas berlapis lilin khusus untuk makanan.
Hal ini untuk mencegah keju terperangkap dalam plastik.
Jangan lupa, labeli dulu kemasan dengan tanggal pembelian, tanggal penyimpanan, dan juga tanggal kedaluwarsa keju yang ada. Jadi Anda bisa memantau seberapa lama keju bisa disimpan.
Kemudian masukkan keju ke lemari pendingin, jangan meletakannya di suhu ruang.
Ingat, jangan masukkan keju ke dalam freezer atau bagian lain di dalam kulkas yang bersuhu ekstrem.
Letakkan keju di rak sayuran atau rak keju yang sudah ada di dalam lemari pendingin ada. Di dua ruangan ini, suhu relatif stabil dan tak terlalu ekstrem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.