KOMPAS.com - Sakit perut bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Sakit perut bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang ringan hingga yang berat seperti kanker.
Kanker perut atau yang lebih dikenal sebagai gastric cancer atau kanker lambung, juga bisa menyebabkan jenis sakit perut yang khas.
Dilansir dari Mayo Clinic, kanker perut atau kanker lambung terjadi ketika ada mutasi sel di sekitar jaringan perut atau lambung. Mutasi ini membuat pertumbuhan sel jadi abnormal dan tak terkendali.
Kanker perut dapat terjadi di bagian perut mana pun. Di kebanyakan kasus yang ada di sebagian besar dunia, kanker perut terjadi di bagian utama perut. Bagian ini disebut badan lambung.
Baca juga: Perut Tiba-tiba Terasa Panas dan Terbakar? Kenali Beberapa Penyebabnya
Penyebab dan penurunan kasus
Dicukil dari Cleveland Clinic (8/4/2022), menurut American Cancer Society, kanker perut menyumbang sekitar 1,5 % dari semua kanker baru yang didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Namun, dalam satu dekade terakhir, didapati adanya penurunan kasus kanker perut.
Alasan utama penurunan kasus kemungkinan karena infeksi dari Helicobacter pylori, sejenis bakteri yang lebih dikenal sebagai H. pylori, didiagnosis lebih awal dari sebelumnya.
H. pylori diyakini sebagai salah satu penyebab utama kanker lambung karena dapat menyebabkan peradangan kronis pada lapisan perut, serta bisul.
“Sekarang kami membuat diagnosis H. pylori lebih awal ketika pasien mengalami gejala, sehingga mereka dapat segera diobati dengan antibiotik, infeksi diberantas, dan risiko kanker perut secara keseluruhan menurun,” ujar dr Daniel Joyce, ahli bedah dari Amerika Serikat.
Baca juga: Waspada Tanda-tanda Kanker jika Anda Punya Kebiasaan Ini
Sakit perut khas gejala kanker perut
Untuk mencegah perkembangan sel kanker ganas, sebaiknya masyarakat mengenali gejala dini kanker perut.
Gejala dini ini tentu saja berpusat di perut, berupa rasa sakit yang khas.
Dilansir dari sumber yang sama, Cleveland Clinic, berikut adalah gejala dini yang bisa Anda cermati:
1. Perut sering kembungMenurut dr Joyce, Perut yang mulai mengalami mutasi sel biasanya sering kembung dan terasa penuh.
“Kanker perut dapat membuat dinding perut menjadi sangat kaku dan mengurangi kapasitasnya dalam menyimpan makanan,” ujarnya.
“Dalam kasus di mana kanker perut menyebar ke lapisan perut, hal itu dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam rongga perut Anda sehingga membuat perut terasa selalu penuh,” sambungnya.
Hal tersebut dapat menyebabkan kembung berlebihan hingga Anda terlihat seperti hamil sembilan bulan.
Inilah yang membedakan gejala kembung karena gangguan pencernaan ringan dengan karena kanker.
Baca juga: Di Akhir Hidupnya, Ratu Elizabeth II Disebut Berjuang Melawan Kanker
2. Heartburn dan mulas yang tak reda dengan obat antasida
Mulas dan rasa sakit yang membakar dada bagian atas dan tenggorokan, adalah hal biasa, dan biasanya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Tetapi jika Anda mengalami mulas dan heartburn berkepanjangan yang tidak hilang dengan antasida atau obat lain, mungkin Anda perlu khawatir adanya mutasi sel di dalam perut Anda.
3. Sering mual dan muntahJika ada pertumbuhan kanker yang menghalangi jalan keluar dari perut Anda, maka Anda akan sering merasa mual bahkan muntah.
Makanan yang Anda makan dan cairan yang Anda minum tidak dapat mencapai duodenum, bagian pertama dari usus Anda.
“Ketika Anda makan makanan, tidak ada tempat untuk pergi, maka tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak dan Anda mengalami sensasi mual," ujar dr Joyce.
Baca juga: Manfaat Habbatussauda, Menyusut Lemak Perut dan Mengontrol Gula Darah
4. Perut terasa tak enak tanpa sebabSensasi tak enak dan tak nyaman di perut tanpa sebab, bisa jadi adalah gejala dari pertumbuhan sel kanker di dalam perut.
Perasaan tidak nyaman yang umum ini mungkin disebabkan oleh kanker perut yang menyebar ke lapisan perut Anda.
“Rasanya seperti kembung, perut mungkin terasa berat," papar dr Joyce.
5. Darah di feses
Namun jika pendarahannya sangat lambat, Anda mungkin tidak melihat perubahan apa pun di feses.
Baca juga: Ada Bahaya Mengintai jika Duduk Terlalu Lama di Toilet Sambil Bawa Ponsel
6. Perut terasa selalu penuh padahal belum makanSalah satu gejala lain, adalah Anda selalu merasa kenyang, bahkan ketika belum makan atau setelah makan dalam porsi sangat kecil.
Hal ini dikenal sebagai "kekenyangan dini", di mana Anda mungkin hanya bisa makan 20 % dari apa yang biasanya Anda makan.
Semua gejala di atas, membuat Anda juga bisa merasakan kelelahan yang teramat payah, juga penurunan berat badan yang signifikan.
Jika semua gejala bertahan dalam waktu lama, maka sudah seharusnya Anda segera berlari ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.