Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali Dicuri, Ini Sejarah Trofi Piala Dunia dari Masa ke Masa

Baca di App
Lihat Foto
AFP/YUKI IWAMURA
Trofi Piala Dunia ditampilkan pada acara di New York setelah pengumuman Piala Dunia FIFA 2026 pada 16 Juni 2022.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Final Piala Dunia 2022 mempertemukan Argentina vs Perancis, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB. 

Lionel Messi atau Kylian Mbappé, salah satunya akan membawa pulang trofi Piala Dunia ke negaranya masing-masing. 

Trofil Piala Dunia memiliki desain berupa dua manusia yang memegang bumi. Trofi tersebut mempunyai tinggi 36,8 centimeter, berat 6,142 kilogram, dan terbuat dari emas 18 karat.

Trofi Piala Dunia memiliki sejarah panjang, seperti juga umur Piala Dunia yang pertama kali digelar tahun 1930. Dalam sejarahnya, trofi Piala Dunia pernah dua kali dicuri. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Trofi Piala Dunia Asli Tidak Boleh Dibawa Pulang Negara Pemenang, Ini Alasannya...

Pertama kali diciptakan tahun 1930

Perlu diketahui bahwa diciptakannya trofi Piala Dunia beriringan dengan dicetuskannya Piala Dunia yang pertama kali digelar pada tahun 1930.

Pada saat itu, Uruguay menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama usai Presiden FIFA, Jules Rimet, menggagas turnamen sepakbola antarnegara ini.

Dilansir dari History, Jules adalah Presiden FIFA yang terpilih pada tahun 2021. Ia lahir di Theuley-les-Lavoncourt, sebuah desa kecil di Perancis, pada 14 Oktober 1873.

Jules adalah sosok yang mencintai olahraga, bahkan ia terlibat dalam pendirian sebuah klub olahraga di Paris bernama Red Star.

Dari situlah, ia membantu kemajuan sepakbola di Prancis dan selanjutnya menduduki jabatan sebagai Presiden Federasi Sepakbola Prancis yang pertama pada tahun 1919.

Baca juga: Daftar Lengkap Wasit Final Piala Dunia 2022: 4 Orang Polandia Beraksi

Perjalanannya di dunia sepakbola lantas berlanjut sebagai Presiden FIFA yang ketiga dan momen inilah yang dimanfaatkan untuk menginisasi gelaran Piala Dunia pertama.

Dilansir dari Olympics, pembuatan trofi untuk calon pemenang Piala Dunia pertama ini dipercayakan kepada Abel Lafleur.

Lafleur adalah seorang pematung asal Perancis yang mendesain trofi Piala Dunia pertama yang menampilkan desain patung emas Nike.

Nike adalah dewi kemenangan Yunani yang digambarkan pada trofi Piala Dunia dengan piala bersegi delapan yang berada di atas kepalanya lengkap dengan karangan bunga di lehernya.

Diberi nama Jules Rimet

Pada awalnya, trofi Piala Dunia diberi nama Victory yang terbuat dari perak murni dengan lapisan emas.

Tinggi dari trofi ini 35 centimeter, berat 3,8 kilogram, dan bagian dasarannya terbuat dari lapis lazuli atau batu semi mulia.

Tapi, nama Victory lantas diganti menjadi Jules Rimet pada tahun 1946 untuk menghormati Jules Rimet sebagai penggagas Piala Dunia pertama.

Trofi tersebut sempat diangkut menggunakan kapal Conte Verde ketika berlayar menuju Uruguay yang di dalamnya terdapat Tomnas Belgia, Perancis, dan Rumania.

 

Trofi Piala Dunia dicuri 2 kali

Trofi Piala Dunia sempat mengalami beberapa ancaman yang membuanya harus disembunyikan bahkan keberadaannya hilang hingga hari ini.

Salah satunya terjadi ketika Piala Dunia II di mana trofi Piala Dunia disimpan dalam sebuah kotak sepatu dan disembunyikan di bawah tempat tidur.

Siasat ini dilakukan oleh Wakil Presiden FIFA asal Italia Ottorino Barassi dan trofi Piala Dunia tetap aman di bawah tempat tidur Barassi hingga tahun 1950 di Brasil.

Baca juga: Maroko, Kroasia, dan Pertarungan Keabadian di Piala Dunia 2022

Selanjutnya, trofi Piala Dunia sempat dicuri di Inggris ketika dipertontonkan ke hadapan publik di Methodist Central Hall di Westminster, Inggris.

Pencurian tersebut terjadi pada tanggal 20 Maret 1966 dan trofi Piala Dunia yang dipamerkan di Inggris baru ditemukan seminggu setelahnya.

Trofi Piala Dunia lantas ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles dalam kondisi terbungkus koran.

Setelah trofi Piala Dunia berhasil ditemukan, trofi ini kembali dicuri dari markas Konfederasi Sepakbola Brasil pada tahun 1983.

Peristiwa itu terjadi setelah Brasil menjuarai Piala Dunia ketiganya pada tahun 1970 dan berhak menyimpan trofi Piala Dunia secara permanen.

Sayangnya, berbeda dengan di Inggris, trofi Piala Dunia yang dicuri di Brasil keberadaannya masih misterius hingga hari ini.

Trofi Piala Dunia terbaru

Sejak tahun 1974, FIFA menghadirkan desain trofi Piala Dunia yang baru yang disebut FIFA World Cup.

Pembuatan trofi ini dipercayakan kepada seniman asal Italia Silvio Gazzaniga dan tingginya mencapai 36,5 centimeter.

Trofi tersebut juga terbuat dari emas 18 karat seberat 6,175 kilogram dengan menampilkan dua orang manusia memengang bumi.

Trofi Piala Dunia bikinan Silvio Gazzaniga masih dipertahankan desainnya hingga hari ini, namun tidak dapat dibawa pulang oleh negara yang menjuarai Piala Dunia.

FIFA hanya memberikan trofi replika dan trofi yang asli disimpan di markas FIFA di Zurich, Swiss.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Road to Final Piala Dunia 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi