KOMPAS.com - Ada berbagai penyakit yang merugikan tubuh bahkan dapat mengancam nyawa apabila jantung tidak diperhatikan kesehatannya.
Dilansir dari RS Soewandhi Surabaya, jantung yang mengalami gangguan berisiko menimbulkan beberapa penyakit, mulai dari kelainan irama jantung, penyakit jantung koroner, gagal jantung, bahkan kelainan katup jantung.
Beberapa penyakit yang sudah disebutkan dapat dipicu oleh faktor-faktor tertentu, seperti keturunan atau genetik, usia, termasuk jenis kelamin.
Ada pula penyebab-penyebab lain yang turut memengaruhi kesehatan jantung, yakni kolesterol tinggi, alkohol, malas bergerak, dan diabetes.
Baca juga: Cara Menurunkan Detak Jantung Tinggi Saat Olahraga
Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes
Lantas, bagaimana caranya menjaga kesehatan jantung supaya berumur panjang dan leluasa menjalani berbagai aktivitas?
1. Rajin berolahraga
Dilansir dari Best Life, olahraga menjadi salah satu opsi bagi Anda yang berkeinginan jantung tetap sehat hingga usia senja nantinya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan supaya Anda berolahraga atau menjalani aktivitas fisik sebanyak 150 menit dalam seminggu.
Durasi waktu tersebut bisa dicapai dengan melakukan olahraga minimal 30 menit selama 5 hari dalam seminggu.
Opsi lainnya adalah olahraga dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari dengan durasi waktu 10 menit serta 2 kali olahraga dalam sehari selama 15 menit.
Baca juga: Apakah Penyakit Kronis seperti Jantung dan Kanker Ditanggung BPJS Kesehatan?
Supaya jantung tetap sehat, ahli dari Johns Hopkins Medicine turut merekomendasikan orang untuk melakukan dua jenis latihan.
Latihan yang mereka maksud adalah latihan kelenturan dan latihan ketahanan, di samping latihan aerobik.
"Fondasi muskuloskeletal yang baik yang memungkinkan Anda melakukan latihan (kelenturan) yang membantu jantung Anda," kata ahli fisiologi olahraga asal Johns Hopkins Kerry J Stewart.
Sementara latihan ketahanan juga baik untuk jantung karena bisa meningkatkan massa otot tanpa lemak dan meminimalkan lemak.
Baca juga: 8 Olahraga Terbaik untuk Turunkan Berat Badan, Apa Saja?
2. Tidur yang cukup
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat, durasi tidur yang memadai penting supaya kesehatan jantung tetap terjaga.
Badan tersebut mengingatkan bahwa durasi tidur yang kurang dari tujuh jam setiap malam berisiko menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Mulai dari diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan yang semuanya dapat berakhir dengan peningkatan stroke dan penyakit jantung.
Baca juga: Gatal-gatal karena Stres, Apa Saja Cirinya?
3. Manajemen stres
Mengalami stres merupakan hal yang lumrah dalam aktivitas sehari-hari, namun kondisi ini perlu Anda kendalikan.
Pasalnya, stres yang tidak terkendali dan terjadi secara berkepanjangan berisiko menimbulkan masalah pada jantung.
Menurut American Heart Association, stres menyebabkan pelepasan hormon adrenalin sehingga detak jantung, napas, dan tekanan darah meningkat.
Di sisi lain, stres turut memicu pola hidup tidak sehat, seperti sembarangan mengonsumsi makanan, merokok, minum obat-batan, hingga enggan untuk beraktivitas fisik.
Baca juga: Stres Bisa Mengubah Warna Rambut? Ini Penjelasannya
4. Berhenti merokok
Sebanyak 7.000 bahan kimia yang terkandung dalam asam rokok dapat memengaruhi fungsi tubuh, terutama dalam mengalirkan darah berisi oksigen menuju seluruh tubuh dan jantung.
Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh tentunya akan mengontaminasi darah dengan bahan kimia yang dialirkan melewati pembuluh darah.
Selain itu, CDC juga mengingatkan bahwa 1 dari 4 kematian karena penyakit kardiovaskular memiliki hubungan dengan kebiasaan merokook.
5. Pola makan sehat
Terdapat berbagai makanan yang dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung menurut dokter spesialis jantung asal Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, Rigved Tadwalkar.
Di antaranya biji-bijian, sayur, buah, kacang-kacangan, dan protein nabati.
Ia mengatakan, menjaga kesehatan jantung harusnya dibarengi juga dengan membatasi asupan gula, minyak, lemak, karbohidrat olahan, natrium, lemak trans, dan lemak jenuh.
Baca juga: 4 Bahaya Penggunaan Vape atau Rokok Elektronik, Apa Saja?
6. Kontrol konsumsi alkohol
Orang yang ingin jantungnya tetap sehat disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol, seperti mengotrol kebiasaan merokok.
Takaran alkohol yang disarankan untuk pria sebanyak 1-2 gelas per hari, sementara untuk wanita sebanyak 1 gelas untuk wanita.
Ahli dari Johns Hopkins Medicine juga menyarankan konsumsi di bawah 4 ons anggur dan 12 ons bir atau sama sekali tidak minum alkohol.
Kapan harus konsultasi ke dokter?
Anda memang bisa menjaga kesehatan jantung, namun barengi juga dengan konsultasi ke dokter apabila menderita hipertensi, diabetes tipe 2, atau kadar low-density lipoprotein (LDL) tinggi.
Dengan begitu, Anda bisa menentukan pola makan yang tepat dan cara serta pengobatan lain untuk mencegah masalah pada jantung di kemudian hari.
Baca juga: 4 Manfaat Daun Sembung, Termasuk Cegah Komplikasi Diabetes