Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Daun Pepaya, Bisa Cegah Kanker Payudara dan Prostat

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/JUEMI
Ilustrasi daun pepaya.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Daun pepaya kerap dimanfaatkan sebagai salah satu makanan utama atau pendamping hidangan.

Daun dengan bentuk menjari tersebut biasanya disajikan bersama dengan pecel atau dimasak sebagai oseng-oseng, lodeh, hingga tumis. 

Selain nikmat ketika diolah menjadi makanan, daun pepaya juga mendatangkan manfaat apabila rutin dikonsumsi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pakai Pepaya untuk Mencerahkan Kulit Wajah, Begini Caranya...

Berikut beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan kulit

Dilansir dari Healthline, daun pepaya bisa meningkatkan kesehatan kulit apabila dioleskan pada kulit atau dikonsumsi.

Tujuannya supaya kondisi kulit selalu bersih, terlihat awet muda, bahkan terasa lembut.

Makanan ini bisa menjaga kesehatan kulit karena kandungan papain, yaitu sejenis enzim pelarut protein yang baik bagi kulit.

Enzim ini berfungsi sebagai eksfoliasi guna mengangkat sel kulit mati dan membantu mengurangi rambut tumbuh ke dalam, pori-pori tersumbat, bahkan mencegah jerawat.

Di sisi lain, enzim tersebut juga membantu mengurangi jaringan parut dan mempercepat penyembuhan luka.

2. Pertumbuhan rambut

Daun pepaya dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan rambut karena kandungan antioksidannya yang bisa melawan stres oksidatif.

Beberapa antioksidan yang terkandung di dalam daun pepaya adalah vitamin E dan flavonoid.

Tak hanya itu, daun pepaya memiliki sifat antijamur yang dapat menjaga kesehatan tambut sekaligus kulit kepala.

Sebab makanan tersebut bisa menghambat jamur yang menyebabkan ketombe untuk tumbuh.

3. Menyehatkan sistem pencernaan

Dilansir dari situs Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, perut yang kembung atau terasa mulas ternyata bisa diredakan dengan teh atau ekstrak daun pepaya.

Manfaat ini tidak bisa dilepaskan dari papain karena kandungan ini dapat memecah protein dalam jumlah besar menjadi asam amino dan protein yang ukurannya lebih kecil supaya gampang dicerna.

Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2013 menemukan bahwa bubuk papain bisa meminimalkan mulas dan sembelit bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus besar.

Baca juga: Penyakit Busuk Akar Pohon Pepaya: Penyebab dan Cara Mengendalikannya

 

4. Menghambat kanker

Daun pepaya yang sudah diekstrak memiliki khasiat guna menghambat sel kanker prostat dan payudara untuk tumbuh.

Manfaat tersebut pernah dibuktikan peneliti dalam penelitian Frontiers in Pharmacology tahun 2018 dan Pakistan Journal of Biological Sciences tahun 2017.

5. Mempunyai sifat antiperadangan

Daun pepauya juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan secara eksternal dan internal, terutama ruam pada kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot.

Manfaat tersebut bisa dirasakan karena daun pepaya mengandung papain, vitamin E, sekaligus falvonoid.

Khasiat daun pepaya ini sempat dibuktikan peneliti dalam penelitian Inflammopharmacology tahun 2008.

Disebutkan, daun pepaya bisa meminimalkan pembengkakan dan peradangan pada tikus pecobaan yang mengalami radang sendi.

6. Mengontrol gula darah

Pengobatan tradisional asal Meksiko ternyata mengandalkan daun pepaya untuk mengontrol gula darah, termasuk mengatasi diabetes.

Untuk memastikan khasiat tersebut, peneliti sempat melakukan uji coba terhadap tikus yang menderita diabetes.

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi untuk Tanaman Selada Pakai Pepaya Busuk

Hasilnya didapati bahwa daun pepaya yang sudah diesktrak mengandung antioksidan dan memberikan efek penurun gula darah.

Pasalnya, makanan tersebut berfungsi untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas supaya tidak rusak.

7. Mengobati demam berdarah

Demam berdarah menyebabkan beberapa gejala, seperti kelelahan, munculnya ruam kulit, mual, sakit kepala, flu, bahkan demam.

Untungnya, kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan daun pepaya yang menurut penelitian dapat meningkatkan trombosit.

Hal tersebut terungkap dalam 2 penelitian yang dimuat di National Library of Medicine dan 1 penelitian di PLOS One.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Manfaat Jus Pare untuk Kesehatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi