KOMPAS.com - Belakangan ini banyak produk kecantikan atau perawatan tubuh yang memakai Glutathione sebagai kandungan utamanya.
Namun, baru sebagian orang saja yang mengetahui tentang Gluthathione dan apa saja manfaat bahan ini bagi kulit.
Lantas, apa itu Gluthathione?
Baca juga: 10 Manfaat Niacinamide dalam Skincare, Apa Saja?
Apa itu Glutathione?
Dilansir dari WebMD, Glutathione adalah antioksidan yang ditemukan di setiap sel dalam tubuh.
Glutathione terbuat dari asam amino glisin, sistein, dan asam glutamat.
Ia berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan, membuat bahan kimia dan protein yang dibutuhkan dalam tubuh, dan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh.
Manfaat Glutathione
Dikutip dari Medical News Today, (10/12/2018), Glutathione memiliki banyak manfaat untuk tubuh, yakni:
1. Menangkal radikal bebasRadikal bebas dapat menyebabkan penuaan dan beberapa penyakit. Antioksidan membantu menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh dari efek merusaknya.
Glutathione adalah antioksidan yang sangat kuat. Sebagian karena konsentrasinya yang tinggi yang dapat ditemukan di setiap sel dalam tubuh.
2. Mencegah perkembangan kankerBeberapa penelitian menunjukkan bahwa Glutathione berperan dalam mencegah perkembangan kanker.
Namun, penelitian yang sama menunjukkan bahwa Glutathione dapat membuat tumor menjadi kurang sensitif terhadap kemoterapi.
Namun, hal ini perlu lebih banyak penelitian lanjutan.
Baca juga: 4 Manfaat Daun Sembung, Termasuk Cegah Komplikasi Diabetes
3. Mengurangi kerusakan sel pada penyakit hatiBerdasarkan uji klinis kecil pada 2017 menyimpulkan bahwa Glutathione dapat membantu mengobati penyakit hati berlemak karena sifat antioksidan dan potensi detoksifikasinya.
Para peneliti mencatat bahwa studi yang lebih besar diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini.
4. Meningkatkan sensitivitas insulinStudi kecil pada 2018 menunjukkan bahwa orang dengan resistensi insulin cenderung memiliki kadar Glutathione yang lebih rendah.
Terutama, jika mereka mengalami komplikasi, seperti neuropati atau retinopati.
5. Mengurangi gejala penyakit ParkinsonMenurut beberapa penelitian, ada bukti bahwa mempertahankan kadar Glutathione dapat membantu mengatasi gejala penyakit Parkinson.
Temuan ini tampaknya mendukung Glutathione yang disuntikkan sebagai terapi potensial, tetapi ada sedikit bukti tentang suplementasi oral.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung penggunaannya.
Baca juga: 10 Skincare Set Terbaik untuk Setiap Masalah Kulit
6. Mengurangi kerusakan kolitis ulserativaSeperti penyakit radang lainnya, kolitis ulserativa telah dikaitkan dengan kerusakan oksidatif dan stres.
Sebuah studi pada 2003 yang dilakukan kepada hewan menunjukkan bahwa suplementasi Glutathione dapat memperbaiki beberapa kerusakan usus besar pada tikus.
Namun, untuk menentukan efek Glutathione pada kolitis ulserativa akan membutuhkan lebih banyak penelitian pada manusia.
7. Mengobati gangguan spektrum autismeAda beberapa bukti bahwa anak autis memiliki tingkat Glutathione yang lebih rendah daripada anak neurotipikal, atau mereka yang tidak autis.
Pada tahun 2011, peneliti menemukan bahwa suplemen atau suntikan Glutathione oral dapat mengurangi beberapa efek autisme.
Namun, tim tidak melihat secara khusus gejala anak-anak untuk melihat apakah ada yang membaik, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dampak ini.
Baca juga: Mengenal Kulkas Skincare, Apa Itu dan Apa Saja Manfaatnya?
Efek samping Glutathione
Dilansir dari Verywellhealth, Kamis (1/12/2022), pada kasus tertentu, ada beberapa kekhawatiran bahwa penggunaan suplemen Glutathione dapat menyebabkan kram dan kembung atau reaksi alergi, dengan gejala seperti ruam.
Selain itu, Glutathione yang dihirup telah menyebabkan masalah pernapasan pada beberapa orang dengan asma ringan.
Jika salah satu dari efek samping ini terjadi, maka segera hentikan konsumsi suplemen dan diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan.
Penggunaan suplemen Glutathione jangka panjang juga dapat menurunkan kadar seng dalam tubuh.
Dosis Glutathione
Satu studi menemukan bahwa minimal 500 miligram setiap hari selama setidaknya dua minggu diperlukan untuk meningkatkan kadar Glutathione.
Dalam beberapa kasus, profesional perawatan kesehatan memberikan Glutathione melalui penggunaan infus.
Untuk beberapa kondisi, Glutathione juga bisa dihirup dan diberikan melalui nebulizer.
Baca juga: 3 Bahan Skincare untuk Menyembuhkan Jerawat Meradang, Apa Saja?
Bahan alami yang mengandung Glutathione
Cara mendapatkan Glutathione tidak hanya melalui kapsul, cairan, atau bentuk topikal lain.
Anda bisa menemukan Glutathione pada makanan, meliputi:
- Brokoli
- Kol bunga
- kubis
- Kecambah brussel
- Brokoli
- Bawang merah dan bawang putih
- Asparagus
- Kentang
- Paprika
- Wortel
- Alpukat
- Labu
- Bayam
- Melon