Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Kekayaan Yudo Margono, Dilantik Jadi Panglima TNI Hari Ini

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono usai disahkan sebagai Panglima TNI oleh DPR, Selasa (13/12/2022).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Laksamana Yudo Margono akan dilantik sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin (19/12/2022).

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin pada Minggu (20/12/2022).

"Iya (pelantikan Panglima TNI Senin)," ujar Bey, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Pelantikan akan dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (19/12/2022) siang.

Berikut profil dan harta kekayaan Laksamana Yudo Margono:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Disahkan Jadi Panglima TNI, Ini Profil dan Rekam Jejak Yudo Margono

Profil Yudo Margono

Yudo Margono lahir di Madiun pada 1965 dari keluarga petani.

Dikutip dari Harian Kompas, 17 Juni 2021, Yudo merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988.

Yudo benar-benar membangun kariernya mulai dari bawah. Kapal perang pertama yang ia komandani adalah KRI Pandrong 801, jenis kapal patroli cepat 58 meter.

Area penugasan Yudo juga menyebar dari wilayah Indonesia timur ke Indonesia barat. Ia tercatat pernah menjadi Komandan Pangkalan TNI AL di Tual, Maluku, dan Sorong, Papua.

Selain pernah menjadi Komandan Satuan Eskorta di Armada Timur TNI AL, Yudo juga menjadi Komandan Latihan Armada Barat TNI AL.

Ia kemudian menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Belawan dan sempat menenggelamkan beberapa kapal pencuri ikan di era Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca juga: Profil dan Kekayaan Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa

Menemukan black box Lion Air

Nama Yudo mulai mendapat perhatian saat menjadi Panglima Armada I.

Saat itu timnya menemukan black box Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, 2018.

Kariernya terus melesat dan menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I. Ini adalah organisasi yang dibentuk saat Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI.

Tugas masing-masing panglimanya menjadi perpanjangan tangan Panglima TNI untuk penggunaan kekuatan TNI.

Awal 2020, adanya kapal-kapal penjaga pantai China di Laut Natuna Utara membuat nelayan-nelayan Indonesia enggan melaut.

Saat itu, Yudo selaku Pangkogabwilhan I memimpin pasukan, terutama TNI AL dan TNI AU, untuk mengerahkan operasi siaga tempur dan menjaga wilayah Laut Natuna Utara.

Yudo lalu diangkat menjadi Kepala Staf TNI AL sejak 20 Mei 2020.

Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Yudo Margono, Calon Kuat Panglima TNI

Harta kekayaan Yudo Margono

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudo memiliki harta sebesar Rp 17.970.088.086 (Rp 17,9 miliar).

Mayoritas hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.450.959.000.

Tercatat ia memiliki sebanyak 51 properti yang tersebar di sejumlah daerah di antaranya:

  • Bogor,
  • Madiun,
  • Surabaya,
  • Sorong,
  • Bekasi,
  • Tangerang,
  • Cirebon.

Sementara harta kekayaan jenis alat transportasi yang dimiliki Yudo senilai Rp 1.630.000.000 terdiri dari:

  • Toyota Fortuner seharga Rp 300.000.000,
  • Mitsubishi Pajero Sport seharga Rp 310.000.000,
  • Toyota Alphard seharga Rp 1.000.000.000
  • Dua buah sepeda motor.
  • Yudo juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 365.000.000, serta kas, dan setara kas sebesar Rp 5.524.129.086.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi