KOMPAS.com - "Perdebatan GOAT telah berakhir," begitu ujar warganet sesaat setelah Lionel Messi berhasil memboyong trofi Piala Dunia 2022.
Selama ini, sosok Greatest of All Time (GOAT) atau Terbaik Sepanjang Masa di dunia sepak bola kerap menjadi perdebatan yang sengit.
Dua kandidat kuat, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo digadang-gadang patut mendapatkan julukan GOAT.
Istilah GOAT sebenarnya tidak hanya muncul di dunia sepak bola saja. GOAT juga digunakan di cabang olahraga lainnya.
Dilansir dari Kompas.com (2021), GOAT merupakan label yang diberikan kepada para atlet yang dianggap sebagai yang terbaik dalam cabang olahraga mereka.
Seorang GOAT dalam olahraga tidak hanya dinilai dari jumlah gelar atau trofi, tetapi juga kehebatan mereka yang bisa dianggap mewakili suatu era.
Baca juga: Messi Angkat Trofi Piala Dunia 2022, Perdebatan Status GOAT Selesai
Daftar atlet yang dijuluki sebagai GOAT
Sejumlah atlet di berbagai cabang olahraga kerap dijuluki sebagai GOAT.
Berikut sederet atlet yang dijuluki sebagai GOAT:
1. Mike Trout (Baseball)Masih dilansir dari laman yang sama, di usia ke-22 tahun, Mike Trout berhasil masuk jajaran hebat di kompetisi baseball Amerika Serikat (MLB).
Di usianya yang ke-29 tahun, Trout sudah mengoleksi tiga gelar MVP, delapan kali masuk All-Star, dan delapan kali memenangi Silver Slugger Award.
2. Serena Williams (Tenis)Petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams layak menyandang julukan GOAT, khususnya di dunia tenis.
Pasalnya, mantan petenis nomor satu di dunia itu telah mengoleksi 23 gelar Grand Slam dan satu medali emas Olimpiade.
Menurut Bleacher Report, Williams merupakan GOAT yang paling mendominasi dari atlet terbaik lainnya.
Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Ernest Prakasa: The GOAT Debate Is Over
3. Rafael Nadal (Tenis)
Raja Tanah Liat asal Spanyol ini memang salah satu petenis terhebat di dunia.
Sebanyak 13 trofi French Open, empat US Open, dua Wimbledon, satu Australian Open, plus medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Rio de Janeiro 2016 berhasil dikoleksi Nadal.
5. Usain Bolt (Lari)Labet GOAT juga disematkan kepada Usain Bolt. Pelari asal Jamika ini merupakan pemegang rekor dunia lari 100 meter dengan catatan waktu 9,58 detik.
Bolt juga mengoleksi delapan medali emas Olimpiade serta 11 Kejuaraan Dunia.
Baca juga: ONE Championship: 5 Alasan Demetrious Johnson Disebut GOAT di MMA
6. Floyd Mayweather (Tinju)Di dunia tinju, Floyd Mayweather Jr juga sering disebut sebagai GOAT.
Sepanjang kariernya, Mayweather merupakan petinju hebat termasuk menjadi juara dunia di lima kelas berbeda yakni super featherweight, lightweight, super lightweight, welterweight, dan super welterweight.
7. Tiger Woods (Golf)
Tak heran jika Woods dinobatkan sebagai GOAT di dunia golf.
Baca juga: Duo GOAT Menggila: Cristiano Ronaldo Pertajam Rekor, Messi 5 Gol!
8. Lionel Messi (Sepak bola)Nama Lionle Messi masuk ke dalam deretan pesepak bola hebat di satu generasi.
Segudang trofi bersama Barcelona termasuk empat Liga Champions dan 10 La Liga serta enam Ballon d'Or adalah bukti kehebatan seorang Lionel Messi.
Terbaru, Messi berhasil meraih trofi Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Perancis.
9. LeBron James (Basket)Kompetisi basket NBA telah melahirkan banyak pemain hebat, mulai generasi Michael Jordan hingga Kobe Bryant.
Kendati demikian, jika menyebut pebasket hebat alias GOAT untuk saat ini, nama LeBron James wajib muncul.
Menjadi draft pilihan pertama pada 2003, LeBron James secara cepat menjelma menjadi pemain hebat di NBA.
Small forward kelahiran Akron yang kini memperkuat Los Angeles Lakers itu telah mengoleksi empat juara NBA, empat MVP final, dan 17 kali masuk All-Star.
Nama kesembilan atlet di atas adalah beberapa contoh sosok di dunia olahraga yang mendapatkan label GOAT.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika Anda memiliki pilihan GOAT versi Anda sendiri.
Baca juga: Hal Pertama bagi PSG dan Goat
Asal mula istilah GOAT
Menurut catatan Atkinson Common Newbury Port, istilah GOAT perkama kali diciptakan oleh petinju, Muhammad Ali.
Pada 1992, istilah GOAT dikaitkan dengan akronim "Greatest of All Time" atau "Terbaik Sepanjang Masa".
Saat itu Lonnie Ali, istri legenda tinju Muhammad Ali, mendirikan Greatest of All Time, Inc. (GOAT, Inc.) untuk melisensikan kekayaan intelektual suaminya.
Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Muhammad Ali Enterprises.
Pada awal abad ke-20, istilah tersebut sempat memiliki konotasi negatif.
Pasalnya penulis olahraga Amerika menggunakan istilah GOAT untuk merujuk pada atlet yang gagal dalam sebuah pertandingan di masa terburuknya.
Namun, pada 2011, Frank Deford, penulis olahraga, kembali memopulerkan julukan GOAT.
Kali ini, label GOAT merupakan salah satu julukan untuk mendeskripsikan performa seorang atlet yang berkualitas seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.