Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diare Bisa Menjadi Gejala Diabetes, Ini Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/KITTISAK JIRASITTICHAI
Diare pada penderita diabetes bisa disebabkan karena efek pengonsumsian obat atau kerusakan saraf akibat gula darah yang terlalu tinggi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Diare merupakan salah satu masalah pencernaan yang kerap terjadi dan dialami banyak orang.

Dilansir dari Health Match, diare bisa ditandai dengan gejala buang air besar yang encer. Penderita diare juga mengalami buang air besar dengan frekuensi lebih tinggi dalam satu hari.

Diare umumnya disebabkan karena salah makan, seperti terlalu banyak mengonsumsi cabai.

Namun, di sisi lain, diare juga kerap dikaitkan dengan penyakit lainnya, misalnya diabetes.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Ramuan Herbal untuk Penderita Diabetes, dari Jahe hingga Daun Mangga

Diare dan diabetes

Menurut Verywell Health, diare telah diidentifikasikan sebagai gejala diabetes sejak 1930-an.

Faktanya, diare kerap dialami oleh penderita diabetes tipe 2. Di dunia medis dikenal dengan diabetik diare.

Pada penderita diabetes, diare terjadi karena efek samping obat dan makanan yang dikonsumsi, atau komplikasi.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan diare menjadi salah satu gejala diabetes, di antaranya:

1. Kerusakan saraf (neuropati)

Dikutip dari Healthline, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Jika hal ini memengaruhi saraf usus kecil, hal itu bisa menyebabkan diare terjadi, terutama di malam hari.

Neuropati juga mampu memengaruhi fungsi anorektal yang membuat produksi tinja lebih sering terjadi.

Baca juga: 6 Manfaat Kencur, Bantu Obati Batuk, Diare, dan Kolesterol Tinggi

2. Makanan

Sejumlah makanan bisa menyebabkan diare, termasuk makanan yang dikonsumsi penderita diabetes.

Beberapa makanan yang bisa menyebabkan diare, di antaranya makanan pedas, kafein, dan produk susu. Selain itu, konsumsi pemanis yang bebas gula juga bisa meningkatkan risiko diare.

3. Efek samping obat

Diare pada penderita diabetes juga bisa terjadi karena efek samping obat.

Banyak penderita diabetes tipe 2 yang menggunakan obat metformin untuk membantu mengontrol gula darah.

Sayangnya, diare adalah efek samping yang umum terjadi ketika seseorang pertama kali mengonsumsi metformin.

Baca juga: Gejala Awal Dehidrasi yang Bisa Muncul akibat Diare, Muntah, atau Olahraga Berat

Berbagai macam penyebab diare

Meskipun diare bisa menjadi tanda gejala diabetes, namun terdapat beberapa penyebab diare yang tidak berkaitan dengan diabetes.

Menurut Healthmatch, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan diare, di antaranya:

1. Infeksi virus

Diare bisa disebabkan oleh virus, seperti virus gastroenteritis atau norovirus.

2. Infeksi bakteri

Bakteri Salmonella atau Escherichia coli yang masuk ke saluran pencernaan melalui makanan atau air yang terkontaminasi bisa menyebabkan diare.

3. Infeksi parasit

Diare dapat disebabkan oleh infeksi parasit, seperti enteritis Cryptosporidium atau Entamoeba histolytica.

Baca juga: Gejala Awal Dehidrasi yang Bisa Muncul akibat Diare, Muntah, atau Olahraga Berat

4. Efek samping obat

Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan diare sebagai efek samping.

5. Alergi makanan

Bagi sebagian orang, makanan yang mengandung laktosa, fruktosa, kedelai, telur, makanan laut, dan biji-bijian sereal dapat menyebabkan diare kronis.

6. Kondisi kesehatan lain

Beberapa kondisi kesehatan pencernaan dapat menyebabkan diare. Misalnya penyakit crohn, penyakit celiac, dan kolitis ulserativa.

Untuk memastikan penyebab diare yang Anda alami, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Sebab, diare yang berlangsung selama dua hari atau lebih bisa memicu terjadinya dehidrasi dan gejala komplikasi lainnya.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes

Gejala diabetes

Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut beberapa gejala umum yang dirasakan oleh penderita diabetes:

  1. Kelelahan
  2. Kerap merasa lapar atau haus
  3. Buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari
  4. Penglihatan kabur
  5. Kesemutan atau mati rasa di kaki atau tangan
  6. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  7. Sariawan atau gatal-gatal di area kelamin Anda
  8. Luka yang sukar sembuh atau tidak sembuh.

Namun, tidak semua penderita diabetes mengalami gejala di atas. Sebab, kondisi ini dapat berkembang sangat lambat seiring berjalannya waktu.

Beberapa orang hanya didiagnosis menderita diabetes tipe 2 ketika mereka mengalami komplikasi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi