Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Delirium, Penyakit Kakek Song Joong-ki di Drama Reborn Rich?

Baca di App
Lihat Foto
IMDb
Lee Sung-min, Jo Han-chul, and Song Joong-ki in Reborn Rich (2022)
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Drama Korea Reborn Rich yang dibintangi Song Joong-ki sedang populer dalam beberapa pekan terakhir.

Drama yang tayang di JTBC setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu itu terus mengalami lonjakan rating.

Dua episode terakhir Reborn Rich yakni episode 13 dan 14 mencatat rating 24 persen dan 26 persen di Seoul, serta 22 persen dan 24 persen nasional.

Sinopsis Reborn Rich

Dalam episode 14, kakek Song Jong-ki, konglomerat Soonyang Grup diceritakan meninggal dunia setelah mengidap penyakit delirium.

Akibat penyakit itu membuatnya mengalami penurunan kondisi fisik dan mental.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Gongjin, Tempat Tinggal Hong Banjang di Drakor Hometown Cha Cha Cha

Lalu, apa itu delirium, gejala dan penyebabnya?

Apa itu delirium?

Dikutip dari website RS Siloam, Delirium adalah gangguan mental yang disebabkan oleh perubahan cepat dalam fungsi otak.

Kondisi tersebut membuat penderitanya mengalami penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, termasuk dalam mengingat maupun melakukan fokus.

Dampaknya, penderita akan sulit tidur dan seringkali kebingungan.

Gejala Delirium

Delirium memiliki indikasi kuat memengaruhi kinerja sistem saraf pusat, sehingga pasien akan mengalami perubahan neurokognitif yang diikuti dengan tanda-tanda sebagai berikut:

Baca juga: 5 Alasan Drama Reborn Rich Wajib Ditonton

 

Faktor risiko Delirium

Selain faktor usia, beragam faktor risiko lainnya yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami delirium adalah:

  • Memiliki kelainan otak.
  • Memiliki riwayat penyakit delirium.
  • Mengalami gangguan penglihatan atau pendengaran.
  • Mengidap kombinasi beberapa penyakit.

Jenis-Jenis Delirium

Terdapat tiga jenis delirium berdasarkan gejala-gejala yang timbul, antara lain:

  • Delirium hiperaktif: Penderita terlihat gelisah, sering mengalami perubahan mood, atau berhalusinasi.
  • Delirium hipoaktif: Penderita terlihat tidak aktif, lesu, mengantuk, atau tampak linglung.
  • Delirium campuran: Penderita sering menunjukkan perubahan gejala dari delirium hiperaktif ke delirium hipoaktif atau sebaliknya.

Baca juga: Kisah Tragis Cheoljong, Raja Dinasti Joseon dalam Drakor Mr Queen

Cara mengobati Delirium

Pastikan Anda segera mencari pertolongan medis begitu merasakan salah satu gejala maupun kombinasi gejala delirium agar mendapatkan penanganan cepat dan tepat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi