KOMPAS.com - Drama Korea Reborn Rich yang dibintangi Song Joong-ki sedang populer dalam beberapa pekan terakhir.
Drama yang tayang di JTBC setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu itu terus mengalami lonjakan rating.
Dua episode terakhir Reborn Rich yakni episode 13 dan 14 mencatat rating 24 persen dan 26 persen di Seoul, serta 22 persen dan 24 persen nasional.
Sinopsis Reborn Rich
Dalam episode 14, kakek Song Jong-ki, konglomerat Soonyang Grup diceritakan meninggal dunia setelah mengidap penyakit delirium.
Akibat penyakit itu membuatnya mengalami penurunan kondisi fisik dan mental.
Baca juga: Mengenal Gongjin, Tempat Tinggal Hong Banjang di Drakor Hometown Cha Cha Cha
Lalu, apa itu delirium, gejala dan penyebabnya?
Apa itu delirium?
Dikutip dari website RS Siloam, Delirium adalah gangguan mental yang disebabkan oleh perubahan cepat dalam fungsi otak.
Kondisi tersebut membuat penderitanya mengalami penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, termasuk dalam mengingat maupun melakukan fokus.
Dampaknya, penderita akan sulit tidur dan seringkali kebingungan.
Gejala Delirium
Delirium memiliki indikasi kuat memengaruhi kinerja sistem saraf pusat, sehingga pasien akan mengalami perubahan neurokognitif yang diikuti dengan tanda-tanda sebagai berikut:
- Sulit fokus dan mudah teralihkan.
- Suka melamun dan lamban bereaksi.
- Daya ingat menurun.
- Kesulitan berbicara.
- Berhalusinasi.
- Mudah tersinggung dan mood berubah mendadak.
- Sering gelisah.
- Kebiasaan tidur berubah.
Baca juga: 5 Alasan Drama Reborn Rich Wajib Ditonton
Faktor risiko Delirium
Selain faktor usia, beragam faktor risiko lainnya yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami delirium adalah:
- Memiliki kelainan otak.
- Memiliki riwayat penyakit delirium.
- Mengalami gangguan penglihatan atau pendengaran.
- Mengidap kombinasi beberapa penyakit.
Jenis-Jenis Delirium
Terdapat tiga jenis delirium berdasarkan gejala-gejala yang timbul, antara lain:
- Delirium hiperaktif: Penderita terlihat gelisah, sering mengalami perubahan mood, atau berhalusinasi.
- Delirium hipoaktif: Penderita terlihat tidak aktif, lesu, mengantuk, atau tampak linglung.
- Delirium campuran: Penderita sering menunjukkan perubahan gejala dari delirium hiperaktif ke delirium hipoaktif atau sebaliknya.
Baca juga: Kisah Tragis Cheoljong, Raja Dinasti Joseon dalam Drakor Mr Queen
Cara mengobati Delirium
Pastikan Anda segera mencari pertolongan medis begitu merasakan salah satu gejala maupun kombinasi gejala delirium agar mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.