Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Daun Kecibeling, Termasuk Mencegah Batu Ginjal

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia
Manfaat daun keji beling, kejibeling, atau kecibeling.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kecibeling atau kejibeling merupakan tumbuhan perdu asal Madagaskar yang tumbuh subur di Indonesia.

Tanaman dengan nama ilmiah Strobilanthes crispus ini terutama bagian daunnya diklaim dapat mencegah beragam penyakit.

Manfaat daun kecibeling ini juga telah terbukti oleh sejumlah penelitian. Misalnya, penelitian dalam International Food Research Journal dari Universiti Putra Malaysia.

Penelitian tersebut membuktikan, daun kecibeling mengandung vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daun tanaman ini juga mengandung polifenol, flavonoid, katekin, alkaloid, kafein, serta tanin. Sederet senyawa tersebut terkenal memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan.

Lalu, apa saja manfaat daun kecibeling atau kejibeling untuk kesehatan?

Baca juga: 8 Manfaat Daun Sambiloto, Turunkan Demam, Gula Darah, dan Tekanan Darah Tinggi


Manfaat daun kecibeling

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat mengonsumsi daun kecibeling bagi kesehatan:

1. Menangkal radikal bebas

Daun kecibeling kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Beberapa antioksidan penting dalam daun kecibeling adalah polifenol, flavonoid, katekin, alkaloid, dan tanin.

Antioksidan berguna untuk mencegah stres oksidatif, efek dari tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas sendiri dapat menjadi pemicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker, Alzheimer, Parkinson, hipertensi, dan penyakit jantung.

Dilansir dari Kompas.com (12/3/2021), guna merasakan khasiatnya, bisa dengan mengonsumsi kurang lebih 5 gram daun kecibeling kering secara rutin.

2. Mengatasi batu ginjal

Menurut penelitian yang dilakukan IPB pada 2009, daun kecibeling mengandung mineral berupa kalium sebesar 51 persen dari bobot daun kering.

Kalium dapat memutus ikatan antara kalsium dengan oksalat. Ikatan kalsium dan oksalat ini akan membentuh kristal atau batu dalam ginjal.

Oleh karenanya, konsumsi daun kecibeling dapat mencegah atau mengatasi batu ginjal.

Bukan hanya itu, daun kecibeling memiliki efek diuretik yang turut membantu menghambat pembentukan batu ginjal dengan meningkatkan buang air kecil.

Prof Sumali Wiryowidagdo kepada Kompas.com pada 2009 silam menjelaskan, manfaat daun kecibeling sebagai peluruh batu ginjal dapat dirasakan dengan merebusnya bersama tempuyung dan tongkol jagung muda.

Kemudian, minum air rebusan tersebut dalam kondisi hangat maupun dingin.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?

3. Mencegah diabetes

Kandungan kalium dalam daun kecibeling juga dapat mengatur sekresi insulin atau hormon pengontrol gula darah dari pankreas.

Masih dari sumber yang sama, konsumsi daun kecibeling membantu meningkatkan sekresi insulin dan menstabilkan kadar glukosa atau gula darah.

Selain itu, efek diuretik pada daun kecibeling turut menyebabkan kadar glukosa dalam darah menurun.

Adapun untuk mendapatkan manfaat daun kecibeling ini, dapat merebus dan menikmatinya layaknya teh.

4. Mengobati wasir

Wasir atau hemoroid adalah kondisi pembengkakan pada pembuluh darah di rektum dan anus. Meski tidak mematikan, wasir bisa mengganggu aktivitas pengidapnya.

Untuk mengobati wasir, salah satu cara yang dapat dicoba adalah menggunakan daun kecibeling.

Caranya, cuci dan potong sekitar sembilan lembar daun kecibeling. Kemudian, rebus bersama tiga gelas air hingga air tersisa setengah gelas.

Tunggu hingga air rebusan mendingin, saring, dan konsumsi bersama dengan madu sebagai pemanis.

Ramuan daun Strobilanthes crispus ini dipercaya dapat membantu mengempiskan wasir atau hemoroid.

Baca juga: 4 Manfaat Daun Sembung, Termasuk Cegah Komplikasi Diabetes

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi