Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Natal Unik dari Seluruh Dunia, dari Bersepatu Roda hingga Membakar Sapu

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi natal
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Memasuki Hari Raya Natal, umat Kristiani di seluruh dunia biasanya menggelar tradisi seperti menghias pohon Natal, beribadah, dan berkumpul bersama keluarga.

Beberapa tradisi Natal modern seperti menonton film atau jalan-jalan juga kerap dilakukan sekaligus dalam rangka liburan akhir tahun.

Namun ternyata, dunia penuh dengan tradisi Natal unik dan tak biasa yang membuat sebagian orang menganga.

Lalu, seperti apa tradisi Natal tak biasa di seluruh dunia?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 25 Link Twibbon dan Cara Membuat Poster Ucapan Selamat Natal 2022


1. Yule Goat di Swedia

Tradisi Natal tak biasa pertama datang dari Swedia, yakni Yule Goat. Dikutip dari laman Travel Earth, Yule Goat kemungkinan menjadi tradisi tertua yang masih dirayakan hingga saat ini.

Berasal dari abad ke-11, tradisi menyebutkan bahwa ada sosok kambing seukuran manusia yang mendampingi Santo Nikolas. Kambing ini memiliki kekuatan untuk mengendalikan iblis.

Bukan hanya itu, legenda menceritakan, alih-alih kereta luncur, Sinterklas justru menungganggi kambing saat mengantarkan hadiah.

Kini, Yule Goat yang terbuat dari jerami dengan hiasan pita merah menjadi ornamen Natal yang dapat ditemukan di pohon di seluruh negeri.

2. La Befana di Italia

Italia adalah salah satu rumah bagi tradisi Natal paling unik di dunia, dengan kehadiran La Befana.

Pada malam Natal, anak-anak akan menerima kunjungan dan hadiah dari Sinterklas atau di Italia disebut sebagai Babbo Natale.

Tak hanya malam Natal, anak-anak Italia masih akan mendapatkan hadiah dari seorang nenek sihir bernama La Befana pada 5 Januari mendatang.

Menurut legenda, Befana adalah penyihir yang tidak memberikan hadiah kepada bayi Yesus di palungan.

Untuk bertobat, dia saat ini memberikan hadiah kepada semua anak yang menyisakan anggur dan makanan untuknya.

Baca juga: Sejarah Pohon Natal Tiap 25 Desember, dari Mana Awal Mulanya?

3. Sembunyikan sapu di Norwegia

Tradisi Natal paling kolot yang mungkin masih ada di dunia adalah menyembunyikan sapu di Norwegia.

Tradisi ini sudah berlangsung selama berabad-abad dan tak sedikit masyarakat yang masih mempercayainya.

Menurut cerita rakyat Norwegia, penyihir dan roh jahat keluar pada malam Natal untuk melancarkan aksi kejahatan. Mereka sangat identik dengan sapu sebagai moda transportasi.

Atas dasar itu, para keluarga menyembunyikan sapu agar tidak dicuri dan digunakan sebagai kendaraan penyihir saat tengah malam.

Terkadang, masyarakat Norwegia bahkan membakar kayu cemara di perapian untuk mencegah penyihir muncul melalui cerobong asap.

Baca juga: Daftar Wilayah yang Berpotensi Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru 2023

4. Hiasan jaring laba-laba di Ukraina

Di Ukraina, pohon Natal bukan hanya berhiaskan pernak-pernik seperti lampu, pita, dan ornamen warna-warni lain.

Dilansir dari laman Wonderlust, masyarakat Ukraina juga menghias pohon Natal dengan jaring laba-laba.

Tradisi Natal unik ini berangkat dari kisah mengharukan yang populer di Ukraina. Masyarakat percaya, hiasan jaring laba-laba bermula dari seorang janda miskin dan anak-anaknya yang menemukan pohon Natal di kebun.

Namun, mereka tak memiliki uang untuk menghiasnya. Tak ingin sang anak bersedih, ibu pun menggantung beberapa buah dan kacang di pohon.

Betapa terkejutnya saat keesokan hari, pohon Natal telah tertutup jaring laba-laba yang warnanya berpendar menjadi perak dan emas di bawah sinar matahari pagi.

Baca juga: Sejarah Gingerbread Cookies, Kue Kering Jahe Khas Natal

5. Melempar sepatu di Ceko

Hari Raya Natal juga menjadi ajang pengharapan jodoh di Ceko. Saat Natal tiba, para wanita lajang yang mengharapkan cinta akan menjalani tradisi unik.

Mereka akan membelakangi pintu dan melempar salah satu sepatu dari arah bahu. Jika mendarat dengan bagian ujung menghadap pintu, artinya mereka akan menikah tahun depan.

Namun, jika bagian tumit yang mengarah ke pintu, pelempar sepatu masih akan tetap melajang pada tahun berikutnya.

6. Krampus di Austria

Di hampir seluruh dunia, Santa Claus akan berkunjung pada malam Natal dan membawakan hadiah untuk anak-anak.

Namun, suasana berbeda 180 derajat melingkupi Austria. Di negara ini, komplotan jahat bernama Krampus dengan rupa setengah kambing dan setengah setan berkeliaran di jalan.

Mereka menenteng keranjang anyaman dan berkeliling mencari anak-anak yang berperilaku buruk.

Bukan hadiah, Krampus akan menangkap anak-anak nakal dan memasukkannya ke dalam karung.

Baca juga: Sejarah Gingerbread Cookies, Kue Kering Jahe Khas Natal

7. Sepatu roda massal di Venezuela

Seminggu menjelang Natal, warga Venezuela akan menghadiri kebaktian gereja harian yang disebut Misa de Aguinaldo atau Misa Pagi.

Di Ibu Kota Venezuela, Caracas, masyarakat akan pergi ke kebaktian gereja dengan sepatu roda.

Tradisi ini marak dilakukan hingga banyak jalan di kota tertutup untuk kendaraan mulai pukul 8 pagi. Penutupan jalan membuat jemaah bebas menggunakan sepatu roda dengan aman.

Baca juga: Merry Christmas 2022: Ucapan Selamat Natal hingga Twibbon Natal 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi