Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Ngopi Ini Rawan Memperpendek Usia, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi minum kopi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kopi menjadi minuman favorit sebagian orang. Bahkan, tak sedikit orang yang harus menyeruput secangkir kopi sebelum beraktivitas.

Mengonsumsi kopi memang membawa sejumlah manfaat. Selain menambah energi, kopi membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan otak, menurut laporan Healthline.

Bahkan, minuman ini berpotensi membantu mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

Namun, mengonsumsi kopi terutama bagi penderita gangguan usus, wanita hamil, atau menyusui, mungkin akan memberikan dampak sebaliknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikmat yang mengonsumsi minuman ini secara teratur juga harus berhati-hati dengan kebiasaan menyeruput kopi.

Pasalnya, kebiasaan minum kopi bisa menjadi bumerang bagi kesehatan. Alih-alih sehat, kebiasaan ngopi justru bisa memperpendek usia.

Kebiasaan minum ini, meliputi berapa banyak cangkir, kapan, jenis, dan bahan apa yang ditambahkan dalam kopi.

Lalu, apa saja kebiasaan ngopi yang bisa memperpendek usia?

Baca juga: Minum Kopi Sebelum Berolahraga, Amankah untuk Kesehatan?


1. Terlalu banyak minum kopi

Dikutip dari laman Eat This, kebiasaan terlalu banyak mengonsumsi kopi bisa mempersingkat hidup seseorang.

Sebuah studi yang mengevaluasi 40.000 orang dewasa menunjukkan, minum lebih dari empat cangkir kopi sehari berdampak negatif pada umur seseorang.

Para peneliti studi mencatat bahwa minum 28 cangkir seminggu, tepatnya empat cangkir setiap hari dalam seminggu, akan baik-baik saja.

Kendati begitu, minum lebih dari itu bisa mengakibatkan konsekuensi negatif yang berkaitan dengan umur.

2. Kebanyakan gula

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi terlalu banyak gula bisa menyebabkan kematian dini.

Bukan karena obesitas atau penambahan berat badan, kematian dini dipicu tingginya kadar gula darah yang turut meningkatkan risiko diabetes.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula dalam kopi sebelum mengonsumsinya, terutama bagi pencinta kopi dengan gula.

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Kopi yang Dapat Mempercepat Penuaan

3. Terlalu banyak krimer

Krimer biasanya digunakan sebagai pengganti susu atau gula pada kopi. Namun, tak banyak yang menyadari jika krimer punya efek serupa gula.

Mirip dengan gula, kebiasaan menambah krimer pada kopi bisa membahayakan jiwa. Untuk itu, sebisa mungkin hindari memasukkan krimer terlalu banyak pada kopi.

4. Komitmen minum kopi decaf

Decaf coffee atau kopi decaf adalah kopi yang hampir tidak mengandung kafein. Kopi jenis ini diproses secara khusus untuk mengurangi kandungan kafein semaksimal mungkin.

Meski tampak bertentangan, ternyata terlalu rutin mengonsumsi kopi decaf juga tidak begitu baik bagi tubuh.

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Longevity & Healthspan menunjukkan, kafein benar-benar bisa membantu memperpanjang umur.

Kandungan dalam kopi ini juga meningkatkan kesehatan, serta menunda penyakit yang berhubungan dengan usia seperti Alzheimer. 

Namun perlu diingat, terlalu banyak konsumsi kafein juga tak baik. Studi lain menuliskan, konsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein sehari bisa menyebabkan efek negatif pada tubuh, termasuk peningkatan kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.

Baca juga: Benarkah Kopi Buruk untuk Kulit? Ini Penjelasan Sains

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi