Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengendara Pajero Rusak Mesin EDC Petugas SPBU Saat Diminta Daftar Subsidi Tepat MyPertamina

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@andreli_48
Viral Video Pengendara Pajero Rusak Mesin EDC Petugas SPBU Saat Diminta Daftar Subsidi Tepat MyPertamina
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan seorang pengendara mobil Pajero merusak mesin EDC pembaca QR code milik petugas SPBU viral di media sosial.

Dalam keterangan video itu, tampak petugas SPBU berdiri di dekat pintu mobil pengendara sambil membawa mesin EDC.

Namun, tiba-tiba pengendara Pajero mengeluarkan tangannya dan merusak mesin EDC petugas.

Insiden itu disebut terjadi di SPBU Bajong, Purbalingga, Jawa Tengah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Abang jago, salah satu konsumen di SPBU Bajong Purbalingga memukul alat pembaca Qr code sampai terjatuh, kejadian bermula saat pembeli hendak mengisi BBM 150 rb, kemudian pegawai menanyakan barcode subsidi, karena konsumen tidak punya barcode disarankanlah mengisi batas maximal 10 liter, dan terjadilah pemukulan lalu pergi begitu saja," tulis akun ini.

Baca juga: Viral, Video SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertamax Ternyata Berisi Pertalite, Ini Kata Pertamina

Baca juga: SPBU Pertamina Ada yang Warna Merah, Biru, dan Hijau, Apa Perbedaanya?

Penjelasan Pertamina

Area Manager Communication, Relations, and CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho membenarkan adanya insiden itu.

Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 08.30 WIB di SPBU SPBU 44.533.03 Bojong, Purbalingga.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika pengendara Pajero bermaksud mengisi Biosolar sebesar Rp 200.000.

Baca juga: Ramai soal Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU, Ini Kata Pertamina


Karena belum mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina, maka petugas SPBU terlebih dahulu mengarahkan pengendara untuk mendaftar.

"Oleh operator SPBU, yang bersangkutan diarahkan untuk mendaftar program subsidi tepat di website, mengingat yang bersangkutan pada saat kejadian memang belum memiliki QR code," kata Brasto kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Menurutnya, SPBU tersebut memiliki aturan batas maksimal pengisian bahan bakar minyak (BBM) bagi pengendara yang belum mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina, yakni 10 liter.

Baca juga: Viral, Unggahan Pertalite RON 90 Diuji dengan Alat Hanya 86, Ini Kata Pertamina dan Ahli

Pembelian BBM nonsubsidi

Grasto menuturkan, publikasi penggunaan QR code Subsidi Tepat MyPertamina sebenarnya sudah dipublikasikan di berbagai media, termasuk melalui di SPBU-SPBU sejak beberapa bulan lalu.

Hal ini ditujukan untuk pendataan konsumen untuk subsidi BBM lebih tepat sasaran.

Karenanya, pihaknya menyayangkan tindakan pengerusakan mesin EDC petugas.

"Kami sangat menyayangkan tindakan pemukulan mesin EDC yang dilakukan oleh konsumen dimaksud," jelas dia.

Ia berharap agar konsumen Pertalite dan Biosolar dengan kendaraan roda 4 atau roda lebih dari 4 untuk segera mendaftarkan kendaraannya di subsiditepat.mypertamina.id.

Bagi konsumen yang memiliki kemampuan dan menggunakan kendaraan modern, ia mengimbau untuk membeli BBM nonsubsidi yang lebih ramah lingkungan dan lebih baik bagi mesin.

Baca juga: Viral, Video Jetski Isi BBM di SPBU, Begini Kata Pertamina

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi