Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Lalat Bisa Lepas-Pasang Kepala tapi Masih Hidup, Ini Penjelasan Ahli

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun TikTok @bdrentcar
Salah satu pengguna TikTok memposting video lalat yang melepas dan memutar-mutarkan kepalanya, namun serangga ini tidak langsung mati.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan lalat bisa melepas dan memasang kembali kepalanya baru-baru ini viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diposting oleh akun ini dan sudah ditonton lebih dari 870 ribu kali hingga Selasa (27/12/2022).

Dalam video tersebut terlihat seekor lalat yang hinggap di permukaan kayu. Namun anehnya serangga ini melepas sembari memutar-mutarkan kepalanya menggunakan kedua kaki depannya.

Baca juga: 9 Cara Ampuh Mengusir Lalat dengan Cepat dan Mudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat kepala yang sudah lepas dapat dipasang kembali ke badan, tapi lalat tersebut masih bisa bergerak bahkan sama sekali tidak mati.

"Busett ngeri ulah lalat ini, punya ilmu debus kayaknya... wkwk," tulis si pengunggah di keterangan postingan.

"sampek sekarang lalatnya masih bingung naruh kepalanya salah melulu ngadepnya," balas akun @seks******.

"Wkwk... Betapa paniknya bersihin kepala sampai copot," tulis akun @si_ce*****.

Baca juga: 7 Bahan Alami Pembasmi Lalat di Rumah

Baca juga: Viral, Video Pengendara Pajero Rusak Mesin EDC Petugas SPBU Saat Diminta Daftar Subsidi Tepat MyPertamina

Bagaimana penjelasannya?

Penjelasan dokter hewan

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengatakan bahwa secara anatomi, tubuh lalat (diphtera) terbagi menjadi tiga bagian.

Bagian yang dimaksud adalah caput atau kepala, thorax atau dada, dan abdomen atau perut.

Caput terdiri dari mata majemuk, antena, dan mulut.

Sementara thorax terdiri dari tiga pasang kaki dan sepasang sayap, serta bagian tubuh lainnya adalah abdomen.

"Ketiga bagian dihubungkan oleh jaringan yang kuat dan tidak mudah lepas," jelas Slamet.

Baca juga: Viral, Video Tren Makan Beras Mentah di TikTok, Ini Bahayanya Menurut Ahli Gizi

Baca juga: Viral, Foto Surat Penghentian Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mulai 31 Desember 2022, Benarkah?

Faktor yang menyebabkan kepala lalat terlepas dari badannya

Dari bagian-bagian tersebut, Slamet menjelaskan bahwa kepala lalat yang diposting di TikTok kemungkinan sudah terpisah sejak awal dari badannya.

Ia menerangkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kepala lalat bisa terlepas dari badannya.

Salah satunya adalah faktor trauma karena berkelahi dengan serangga lain yang menyebabkan kepala terlepas dari thorax.

"Pada kasus gigitan serangga lain biasanya terjadi predasi atau penangsaan sehingga kepala atau badan lalat akan dimakan oleh serangga lain yang memisahkan kepala," kata Slamet.

Baca juga: Mengenal Paus Biru Antartika, Hewan Terbesar di Bumi

Lalat tidak langsung mati saat kepalanya lepas

Faktor lainnya yang menyebabkan kepala lalat terlepas dari badannya adalah kesengajaan dari orang untuk melepas bagian ini dan meletakkannya kembali pada posisi semula.

Slamet mengatakan, terlepasnya kepala lalat dari thorax tidak serta merta mematikan serangga ini.

Hal tersebut menyebabkan saat kepala diletakkan kembali ke posisi semula, thorax dengan pedipalus atau kaki yang masih hidup dapat menangkap kepala yang sudah lepas dan menggerak-gerakkannya seperti yang terlihat pada video.

Baca juga: Cara Mudah Download Video TikTok Tanpa Watermark

Namun, lanjut Slamet, lama-kelamaan lalat yang kepalanya terlepas tersebut tetap akan mati ketika thorax dan abdomen kehabisan energi.

Faktor lainnya yang memungkinkan lalat melepas kepalanya adalah self grooming.

Tapi, sangat kecil kemungkinan self grooming menyebabkan kepala lalat terlepas dari thorax secara jaringan.

"Yang menghubungkan adalah jaringan kuat untuk ukuran kekuatan kaki lalat," pungkas dia.

Baca juga: Viral, Video Cicak Disebut Transparan, Ini Kata Dokter Hewan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi