Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Twit Pemerintah Tidak Buka Lowongan CPNS 2023, Benarkah? Ini Kata MenPANRB

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar unggahan di Twitter yang menyebut Pemerintah tidak membuka lowongan CPNS pada 2023
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan informasi yang menyebut Pemerintah tidak membuka lowongan CPNS pada 2023, viral di media sosial, Twitter, Senin (26/12/2022).

Unggahan tersebut mendapat respons dari warganet yang menyebut apabila 2023 tidak ada lowongan CPNS maka akan berharap di 2024. 

"Yudh dh gpp, biar bisa ikut pelatihan dlu, bismillah pemprov dki tahun 2024," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (27/12/2022), twit tersebut telah dikomentari oleh 824 warganet, dibagikan kepada 2.020 akun, dan disukai hingga 10.000 pengguna Twitter.

Lantas, benarkah Pemerintah tidak buka lowongan CPNS pada 2023? 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2023: Syarat, Formasi, dan Besaran Gaji

Penjelasan MenPANRB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyebutkan bahwa Pemerintah tetap akan membuka rekrutmen CPNS pada 2023.

Meskipun demikian, lowongan CPNS tersebut tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang terbuka banyak bagi guru dan tenaga kesehatan. 

Azwar Anas mengatakan rekrutmen CPNS pada 2023 akan dibuka terbatas dan memprioritaskan beberapa formasi di antaranya untuk posisi hakim, jaksa, dosen, dan tenaga teknis tertentu lainnya, termasuk talenta digital. 

Sedangkan untuk formasi guru dan tenaga kesehatan akan banyak dibuka melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," ujarnya, dikutip dari rilis resmi yang diterima oleh Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Formasi PPPK akan dibuka untuk diprioritaskan sebagai pemenuhan posisi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.

Baca juga: Informasi Rekrutmen CPNS 2023 dan Formasi yang Dibutuhkan

 

Saat ini, Anas meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.

"Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN," jelasnya.

Arah kebijakan lowongan CASN 2023

Adapun arah kebijakan pengadaan ASN 2023 dibedakan menjadi 4 hal.

Pertama, fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal.

Kedua, kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital dan data scientist secara terukur. Arah kebijakan ketiga yakni merekrut CPNS secara sangat selektif.

Sementara arah kebijakan keempat adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Rekrutmen CPNS Tahun 2023 Dibuka, Ini Prioritas Formasi yang Dicari

Saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital.

"Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman," kata Anas.

Lebih lanjut, Anas menyampaikan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM.

Tujuannya untuk mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

"Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua," tandas Anas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi