KOMPAS.com - Rekrutmen Bersama BUMN 2022 batch 2 telah memasuki tes online tahap pertama, yakni tes kompetensi dasar (TKD) dan core values BUMN atau AKHLAK.
Masing-masing peserta menjalankan tes tahap pertama dengan jadwal berbeda, antara 21-28 Desember 2022.
Di media sosial, warganet pun beramai-ramai menunjukkan nilai hasil TKD dan AKHLAK yang tertera dalam layar usai melangsungkan tes.
Baca juga: Ramai soal Nilai Hasil TKD dan AKHLAK Rekrutmen BUMN Belum Menentukan Kelulusan, Ini Penjelasan FHCI
Namun, tak sedikit warganet memprotes lantaran hasil tes dari peserta di hari-hari akhir lebih banyak daripada mereka yang menjalani tes di hari pertama.
Misalnya, beberapa warganet yang menjawab unggahan Twitter pada Kamis (29/12/2022) soal hasil TKD dan AKHLAK yang masing-masing 82 dan 88.
Warganet mengatakan, nilai TKD dan AKHLAK lebih besar lantaran sudah ada beberapa bocoran soal dari peserta hari-hari sebelumnya.
Baca juga: 10 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Seleksi TKD BUMN Batch 2, Apa Saja?
"Yang tes akhir2 enak banget udah tau tipe soalnya. Di youtube udah banyak yang ngasih tau. Bahkan yang tes bagian AKHLAK, gw lihat soalnya ada yang sama persis. Anj*r aneh tapi nyata wkwkwk," komentar salah satu warganet.
"Kadang iri sama yang tes di hari2 terakhir karena bocoran jenis soal yang keluar (kisi-kisi) udah banyak yang share, persiapan belajarnya jadi lebih tepat sesuai dengan kisi-kisinya, tapi persaingannya jadi lebih kuat sih haha," tulis warganet lain.
"Yang dapat tes akhir2 harusnya bisa lebih tinggi sih karena udah dapat bocoran banyak, jadi bisa fokus belajarnya," kata warganet lain.
Lantas, bagaimana penjelasan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) selaku penyelenggara Rekrutmen Bersama BUMN batch 2?
Baca juga: Tak Bisa Unggah Foto di Situs Rekrutmen Bersama BUMN? Ini Kata FHCI
Penjelasan FHCI
Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti menegaskan, kebocoran soal TKD maupun AKHLAK dalam Rekrutmen Bersama BUMN batch 2 dipastikan bukan dari FHCI.
"Kalau melihat twitnya, bocoran bukan dari FHCI, tapi dari peserta RBB (Rekrutmen Bersama BUMN). Pasti bukan dari FHCI," kata Lieke, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
Pihaknya pun mengakui bahwa soal yang diujikan bisa saja serupa dengan peserta tes hari-hari sebelumnya.
Baca juga: Kisi-kisi Tes Core Values BUMN atau AKHLAK untuk Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2
Kendati demikian, kata Lieke, tak seluruh soal yang diujikan dalam tes tahap pertama ini sama persis.
Dia juga menambahkan, penilaian tes tahap pertama berupa TKD dan AKHLAK ini didasarkan pada jumlah jawaban benar dari setiap soal.
Adapun terkait nilai hasil TKD dan AKHLAK yang tercantum pada layar setelah tes, Lieke pada Kamis (22/12/2022) sempat mengatakan bahwa itu belum menentukan kelulusan.
"Ya karena masih akan dihitung dengan nilai akhir, gabungan dua tes itu (TKD dan AKHLAK), dengan bobotnya masing-masing," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Benarkah Mengerjakan Tes Rekrutmen Bersama BUMN Sambil Makan Bikin Tak Lulus?
Selain itu, menurut dia, masih akan dilakukan pengecekan terkait administrasi dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para peserta untuk menunggu hasil resmi saat pengumuman pada 7 Januari 2023.
"Pengumuman hasil TKD dan AKHLAK tanggal 7 Januari 2023," ucap Lieke.
Baca juga: Ramai soal Nilai Hasil TKD dan AKHLAK Rekrutmen BUMN Belum Menentukan Kelulusan, Ini Penjelasan FHCI
Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN batch 2
Dikutip dari laman rekrutmenbersama, TKD dan core values BUMN atau AKHLAK akan berlangsung pada 21-28 Desember 2022.
Setelah lolos tahap pertama, para peserta akan mengikuti tes tahap kedua atau tes bahasa Inggris pada 8-10 Januari 2023.
Kemudian, seleksi berlanjut dengan Tes Kompetensi Bidang (TKB), wawancara, dan medical check up (MCU) mulai 20-28 Januari 2023.
Selanjutnya, akan ada pengumuman final calon pegawai BUMN dan inagurasi atau pelantikan sekitar akhir Januari 2023.
Baca juga: Tahapan Rekrutmen Bersama BUMN, Kapan Jadwal Tes TKD dan Akhlak?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.