Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Greta Thunberg Dibawa-bawa dalam Penangkapan Andrew Tate, Apa Hubungannya?

Baca di App
Lihat Foto
ABC INDONESIA
Greta Thunberg menjadi kritikus Konferensi Perubahan Iklim PBB, dengan dimulainya COP27 akhir pekan ini.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Nama aktivis lingkungan, Greta Thunberg, menghiasi pemberitaan di berbagai media selama beberapa jam terakhir usai influencer kontroversial, Andrew Tate, ditangkap.

Tate yang juga mantan kickboxer diciduk oleh kepolisian di Rumania lantaran diduga terlibat dalam perdagangan manusia dan pemerkosaan.

Dia ditahan bersama saudaranya, Tristan. Mereka diamankan di rumahnya setelah kepolisian setempat melakukan penggerebekan di Ibukota Rumania, Bukares.

Penangkapan Tate bersama Tristan juga sudah dikonfirmasi oleh pengacara mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, mengapa Greta dikaitkan dengan penangkapan Tate yang dikenal sarat kontroversi?

Baca juga: Greta Thunberg dan 600 Pemuda Gugat Negaranya Sendiri Terkait Penanganan Masalah Iklim

Ditangkap atas dugaan eksploitasi perempuan

Perlu diketahui dulu bahwa Tate, Tristan bersama dua orang lainnya ditangkap pihak kepolisian setempat lantaran diduga terlibat dalam kelompok kejahatan yang terorganisir.

Keempatnya disinyalir melakukan kejahatan dengan membentuk kelompok untuk merekrut, menampung, sekaligus mengeksploitasi perempuan untuk pembuatan konten pornografi.

"Mereka membuat konten pornografi yang dimaksudkan untuk dilihat di situs web khusus dengan biaya tertentu," kata jaksa penuntut pada Kamis (29/12/2022), dikutip dari BBC.

Adapun Tate adalah mantan kickboxer yang namanya menjadi perhatian publik usai peristiwa tak terpuji yang dia lakukan pada tahun 2016.

Pada saat itu, pria berusia 36 tahun tersebut dikeluarkan dari Big Brother, acara dari salah satu stasiun TV di Inggris.

Dia dikeluarkan dari acara itu setelah ketahuan menyerang seorang perempuan dan penyerangan ini terekam dalam sebuah video.

Setelah ditendang dari Big Brother, Tate sempat memberi pernyataan bahwa video yang memperlihatkan dirinya menyerang seorang perempuan adalah kebohongan.

Dia juga mengeklaim, acara tersebut sengaja membuat dirinya terlihat semakin buruk.

Setelah itu, sosoknya menjadi perhatian di Twitter setelah cuitannya yang kontroversial bahwa perempuan harus bertanggung jawab jika mengalami pelecehan seksual.

Media sosial seperti YouTube, Twitter, Facebook, TikTok, dan Instagram bahkan menghapus akun Tate yang dikenal sebagai misogini atau bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

Beberapa media sosial menghapus akun Tate dengan alasan misogini merupakan ideologi kebencian yang tidak dapat diterima.

Tetapi, Twitter mempersilakan dia bersama Presiden ke-44 AS, Donald Trump, untuk kembali usai platform ini diambil alih oleh CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk.

Baca juga: Andrew Tate Ditahan di Romania, Keberadaannya Terungkap karena Unggah Video Pesan Pizza

Serang Greta di Twitter

Greta dikaitkan dengan Tate lantaran keduanya sempat twitwar atau saling serang di Twitter satu hari sebelum kepolisian melalukan penangkapan.

Dilansir dari NBC News, Tate-lah yang pertama kali memantik amarah Greta yang dikenal vokal terhadap isu-isu lingkungan.

Pada awalnya, Tate menandai akun Greta pada Selasa (27/12/2022) sembari mengunggah sebuah foto hypercar berwarna emas-kecokelatan.

"Halo @GretaThunberg. Saya punya 33 mobil. Bugatti saya memiliki w16 8.0L quad turbo. Dua Ferrari 812 competizione memiliki 6.5L v12s," cuit Tate.

"Ini baru permulaan. Mohon berikan alamat email-mu agar saya dapat mengirimkan daftar lengkap koleksi mobil saya dan emisinya masing-masing yang sangat besar," tambah dia.

Greta lantas me-retweet cuitan Tate sembari mengirimkan email-nya smalldickenergy@getalife.com.

"ya, mohon pencerahannya," tulis Greta.

Bermula dari situ, pengguna Twitter lainnya lantas menimpali retweet-an Greta dan beberapa jam setelahnya Tate malah diciduk polisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi