Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Darah Tinggi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Adheamir
Ilustrasi hipertensi, sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita hipertensi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ada sejumlah sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi dan dihindari penderita darah tinggi atau hipertensi. 

Sebab menjaga asupan makan merupakan salah satu upaya untuk mencegah kenaikan tekanan darah. 

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, tekanan darah tinggi atau hipertensi sendiri terjadi saat tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Penderita darah tinggi memiliki tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak menunjukkan gejala sama sekali, penderita darah tinggi perlu membatasi atau bahkan menghindari sejumlah sayuran pemicu.

Lalu, apa saja sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita darah tinggi?

Baca juga: 4 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?


Sayuran berpotensi menaikkan tekanan darah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari penderita tekanan darah tinggi:

1. Tambahan garam atau penyedap

Garam dan penyedap rasa menduduki puncak daftar makanan yang sebisa mungkin tak dikonsumsi penderita darah tinggi.

Dilansir dari laman Health Grades, natrium dalam garam meningkatkan jumlah cairan pada darah. Kondisi ini membuat tekanan darah kian meningkat.

Oleh karena itu, penderita darah tinggi sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi sayuran yang diberi garam maupun penyedap rasa.

Sebagai gantinya, cobalah untuk membumbui makanan dengan rempah-rempah. Meski terasa sedikit hambar di awal, lama-kelamaan lidah akan beradaptasi dan menerima makanan tanpa garam atau penyedap rasa.

2. Sayur kaleng

Tambahan porsi sayuran dan kacang-kacangan segar pada piring makan penderita darah tinggi amat disarankan.

Apabila kesulitan mendapatkan sayuran segar, bisa dengan memanfaatkan sayur dalam kemasan kaleng yang banyak ditemui di pusat perbelanjaan.

Namun, penderita darah tinggi perlu berhati-hati dengan sayur kaleng. Sebab, sebagian besar sayur kaleng mengandung banyak natrium tambahan.

Cobalah pilih sayur kaleng rendah natrium atau tanpa garam. Sebagai alternatif, bisa juga mengeringkan dan membilas sayuran dalam kaleng untuk membantu menghilangkan natrium tambahan.

Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

 

3. Produk tomat kaleng

Tomat adalah sayuran yang banyak dimanfaatkan menjadi beragam makanan dan minuman, termasuk saus dan jus.

Dikutip dari laman Healthline, sebagian besar saus tomat, saus pasta, dan jus tomat dalam bentuk kaleng mengandung natrium tinggi.

Artinya, sayuran ini turut menjadi penyebab peningkatan tekanan darah, terutama pada penderita hipertensi.

Misalnya, satu porsi saus marinara berukuran 135 gram mengandung 566 miligram natrium. Sementara satu cangkir jus tomat kaleng, mengandung sekitar 615 miligram natrium.

Untuk mengonsumsi olahan tomat tanpa takut mengundang darah tinggi, bisa memilih produk dengan kandungan natrium lebih sedikit.

Jika tidak, bisa juga mengolah sendiri tomat segar menjadi saus atau jus tanpa tambahan natrium.

Di samping itu, tomat sebenarnya merupakan salah satu sayuran yang kaya akan antioksidan alami bernama likopen.

Kandungan ini akan membantu menjaga kesehatan jantung, termasuk mencegah tekanan darah tetap stabil.

Baca juga: 5 Rempah Termahal di Dunia, Ada yang Tumbuh di Indonesia

4. Sayuran yang dibuat asinan

Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita darah tinggi selanjutnya adalah sayuran dalam bentuk asinan.

Asinan adalah jenis makanan dari sayuran atau bahan makanan lain yang diawetkan. Sesuai namanya, asinan diawetkan dengan cara merendam sayuran ke dalam larutan air dan garam.

Alhasil, sayuran dalam bentuk asinan ini mengandung banyak garam. Padahal, makanan dengan kadar garam tinggi berpotensi membahayakan penderita hipertensi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi