Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Semarang, Apakah Potensi Hujan Lebat Masih Akan Terjadi?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Banjir Semarang di kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu (6/2/2021)
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Semarang, Jawa Tengah sejak Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023).

Banjir kali ini cukup parah dengan merendam kawasan vital di Kota Semarang.

Banjir di Kota Atlas tersebut terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah Semarang selama berjam-jam pada Sabtu (31/12/2022).

Menurut warga, banjir di Semarang pada penghujung 2022 merupakan banjir yang terparah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Banjir kali ini paling parah, dulu tahun 2021 tidak separah ini," ujar Prasongko, pekerja kebersihan di Stasiun Tawang, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Daftar Perjalanan Kereta yang Dialihkan Imbas Banjir Semarang, Mana Saja?


Baca juga: Video Viral Petir Menyambar-nyambar di Langit Surabaya, Ada Apa?

Lantas, seperti apa perkiraan cuaca di wilayah Semarang selama sepekan ke depan, dan apakah masih ada potensi hujan ekstrem?

Potensi cuaca ekstrem di Semarang

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno menjelaskan, secara umum wilayah Jawa Tengah termasuk Semarang memang sedang berada di musim penghujan.

Ia juga menyebut, puncak hujan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) berada pada Januari-Februari.

“Puncak hujan di Jateng itu bulan Januari-Februari sehingga hujan dengan intensitas sedang-lebat masih sangat berpotensi,” ujar Sutikno saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Rekomendasi BMKG Terkait Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Kendati demikian, potensi cuaca ekstrem atau hujan deras yang mengguyur wilayah Jateng dan sekitarnya diperkirakan tidak seekstrem pada Sabtu (31/12/2022).

Sutikno menambahkan, meski perkiraan cuaca tidak seektstrem pada penghujung 2022, pihaknya meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan akibat hujan yang terus terjadi.

“Beberapa wilayah di Semarang serta beberapa kabupaten di sepanjang pantura masih ada yang tergenang dan belum surut, sehingga dengan hujan intensitas sedang saja dengan durasi lebih dari satu jam tetap bisa menyebabkan terjadinya genangan (banjir),” katanya lagi.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang berada di daerah yang rawan banjir, bantaran sungai, serta perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kewaspadaan tersebut menurutnya termasuk terhadap adanya potensi angin kencang dan pohon tumbang.

Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...

Update kondisi cuaca ekstrem Jawa Tengah

Sutikno juga menyampaikan perkembangan terkait cuaca di Jawa Tengah pada Minggu (1/1/2023).

Menurutnya, hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang masih terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 19.30 WIB.

Berikut ini wilayah di Jawa Tengah yang diperkirakan akan mengalami hujan sedang-lebat:

  • Kabupaten Boyolali: Musuk, Mojosongo, Teras, Sawit.
  • Kabupaten Klaten: Karangdowo, Tulung.
  • Kabupaten Sukoharjo: Weru, Bulu, Tawangsari, Sukoharjo, Nguter, Baki, dan sekitarnya.
Potensi terus meluas

Selain tiga kabupaten di atas, hujan deras juga diperkirakan meluas terjadi di

  • Kabupaten Magelang: Srumbung, Dukun.
  • Kabupaten Boyolali: Selo, Ampel, Cepogo, Boyolali, Banyudono, Sambi.
  • Kabupaten Klaten: Cawas, Ceper, Pedan, Juwiring, Wonosari, Delanggu, Polanharjo, Karanganom, Jatinom, Kemalang.
  • Kabupaten Sukoharjo: Bendosari, Polokarto, Mojolaban, Grogol, Gatak, Kartasura.
  • Kabupaten Wonogiri: Wuryantoro, Manyaran, Selogiri.
  • Kabupaten Karanganyar: Jatiyoso, Jumapolo, Jumantono, Matesih, Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan, Colomadu.
  • Kabupaten Semarang: Kaliwungu.
  • Kota Surakarta: Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres, Banjarsari, dan sekitarnya.

Baca juga: Joe Biden Sebut Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi, Ini Kata Ahli Hidrologi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Waspada Leptospirosis Saat Banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi