Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Cek Ranking Hasil Tes Rekrutmen BUMN Lewat "Coding", Apakah Valid?

Baca di App
Lihat Foto
tangkapan layar akun twitter @karirfess
Cara cek hasil tes rekrutmen BUMN lewat coding
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Twit soal cara cek ranking hasil tes rekrutmen BUMN lewat coding viral di media sosial.

Twit viral itu diunggah oleh akun ini pada Minggu (1/1/2023).

"FHCI BUMN Kalian ranking berapa ges.. ranking 106 masih bisa lolos gak ya huhu," tulis pengunggah.

Dalam unggahan yang sama dilampirkan juga tangkapan layar bahasa pemograman yang menunjukkan skor TKD, skor akhlak, dan total skor hingga peringkat tes.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah warganet meninggalkan komentar di twit viral tersebut. Mayoritas mempertanyakan cara untuk mengetahui ranking hasil tes rekrutmen bumn itu.

"Gimana caranya sih? Masa gw harus ngoding web fhci gitu biar tau ranknya," tulis akun ini

"Rank 26, valid kah?" tanya warganet lain. 

Hingga Senin (2/1/20230 unggahan tersebut telah dikomentari oleh lebih dari 80 warganet, dibagikan kepada 158 akun, dan disukai hingga 752 pengguna Twitter.

Diketahui, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) baru saja menggelar online tes tahap 1 dalam Rekrutmen Bersama BUMN batch 2.

Lantas, apakah cara cek ranking hasil tes rekrutmen BUMN itu valid?

Baca juga: Peserta Rekrutmen BUMN yang Jalani TKD dan AKHLAK Hari Terakhir Disebut Lebih Diuntungkan, Ini Kata FHCI

Penjelasan dosen dan pengamat

Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya mengatakan, cara cek ranking hasil tes rekrutmen BUMN yang viral itu bukan menggunakan coding.

Sebaliknya, cara cek ranking hasil tes rekrutmen BUMN itu dilakukan dengan membaca API (Application Programming Interface).

"Itu bukan coding sih, sepertinya hanya baca API yang tersedia dari server peringkat tes," jelasnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Menurutnya, API tersebut bisa dibaca melalui web browser, tepatnya di bagian "tools" kemudian "network".

"Kalau iya cuma baca API, ya berarti valid," tandas Nurcahya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya.

"Kelihatannya valid," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena akses hasil coding yang tidak diamankan dengan baik.

"Artinya coding-nya kurang diamankan dengan baik," kata Alfons.

"Jadi ada celah mengakses hasil coding yang tidak diamankan aksesnya," tambah dia.

Baca juga: Peserta Dapat Nilai 0 Saat TKD dan AKHLAK BUMN, Ini Penjelasan FHCI

Penjelasan FHCI

Sementara itu, Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berkomentar terkait cara cek hasil tes BUMN tersebut.

Lieke justru menyarankan agar peserta tes tetap menunggu hasil tes BUMN yang akan diumumkan pada pekan ini.

"Sebaiknya peserta menunggu hasilnya nanti tanggal 7 Januari 2023 saja," terang dia, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Mengacu pada jadwal Rekrutmen Bersama BUMN batch 2, saat ini peserta tengah menunggu hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Akhlak. 

Setelah hasil tes online itu diumumkan, peserta yang lolos berhak mengikuti seleksi tahap 3, yakni tes Bahasa Inggris dan beberapa tes lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi