KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menjelaskan soal ke mana kotoran penumpang dibuang setelah buang air besar di toilet pesawat, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @flywithgarrett pada 2 Desember 2022.
Dalam unggahan tersebut Garrett yang merupakan pilot pesawat terbang menjelaskan ke mana kotoran penumpang pesawat dibuang.
"Saat Anda berada di pesawat dan Anda buang air besar, ke mana kotoran itu dibuang?"
Baca juga: Apakah Kotoran Jatuh ke Rel Saat BAB di Toilet Kereta? Ini Kata PT KAI
Penjelasan Garrett menjadi viral di TikTok karena masih banyak yang beranggapan bahwa kotoran BAB penumpang pesawat dibuang ke bawah atau ke laut dari pesawat.
Hingga Senin (2/1/2023), unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 4 juta kali, disukai 341.000 kali dan dikomentari ribuan warganet.
Penjelasan Kapten Garrett
Dalam unggahannya Garrett menjelaskan bahwa saat penumpang buang air besar di toilet pesawat, kotoran tersebut tidak langsung dibuang ke bawah.
Namun kotoran tersebut dialirkan ke pipa penmapungan di bagian belakang pesawat. Pada bagian tersebut semua kotoran dan limbah selama penerbangan disimpan.
Garrett mengatakan, untuk pesawat jarak jauh, toilet pesawat bisa digunakan atau disiram hingga ribuan kali dan bisa menghasilkan 320 galon kotoran atau 1.200 liter.
Selanjutnya setelah pesawat sampai ke darat, ada kru yang bertugas membuang limbah kotoran tersebut melalui pipa besar.
Baca juga: 5 Fakta Balita Tewas Dibanting di Apartemen Kalibata City, Pelaku Kesal Korban BAB di Kasur
Respons warganet
Banyak warganet yang sepertinya baru mengetahui bahwa kotoran di toilet pesawat tidak langsung dibuang ke bawah saat pesawat sedang terbang.
"Saya selalu berpikir kotoran itu terbang keluar dari pesawat dan bisa jatuh mengenai seseorang," tulis salah satu komentar warganet.
“Oke, sekarang aku tahu. Saya pikir kotoran itu dibuang di atas laut lol,” kata yang lain.
"Ibuku selalu memberitahuku dulu benda itu dijatuhkan dari pesawat tapi akan hancur sebelum mencapai dasar," tulis komentar lain.
"Sejak saya masih kecil, saya dulu berpikir ketika di atas lautan pilot menyiramnya. Omg," ungkap lainnya.
"Terima kasih telah menjelaskannya. Mudah-mudahan sekarang kita bisa menyelesaikan masalah ini," kata komentar lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.