KOMPAS.com - Air terjun Niagara membeku sebagian setelah badai salju esktrem menerpanya pada 27 Desember 2022.
Fenomena itu kemudian menjadikan air terjun Niagara menjadi pemandangan alam yang menakjubkan karena dipenuhi es dan salju.
Peristiwa membekunya air terjun raksasa ini menjadi fenomena unik bagi masyarakat setempat dan warganet di media sosial.
Baca juga: Viral, Video Air Mineral Kemasan Botol Membeku dalam Sekejap, Ini Penjelasan BRIN
Baca juga: Ilmuwan Temukan 13 Virus Zombie yang Telah Beku 48.500 Tahun
Menjadi daya tarik wisatawan
Dilansir dari CBS, Rabu (28/12/2022), pengelola atau pihak Taman Air Terjun Niagara menceritakan bahwa badai salju ekstrem ini melanda New York Barat selama akhir pekan.
Menurut mereka, air pada air terjun Niagara tetap mengalir seperti biasa, dengan 3.160 ton air di atas air terjun per detiknya, dan turun dengan kecepatan 32 kaki per detik.
Meski suhunya sangat dingin atau di bawah nol derajat celsius, tetapi pemandangan air terjun Niagara yang berubah ini menjadi daya tarik turis untuk menonton.
"Turis masih berbondong-bondong ke Air Terjun Niagara untuk melihat sekilas keajaiban alam," ujar Taman Air Terjun Niagara.
Tak hanya itu, pelangi juga muncul dekat air terjun saat kabut dari air terjun naik.
Dilansir dari Times of India, Sabtu (31/12/2022), sungai Niagara tampaknya membeku menjadi padat.
Beberapa pengamat cuaca menunjukkan, es pada sungai yang sangat tebal dan orang-orang bisa berjalan di atasnya.
Meskipun salju tebal telah menghantam air terjun, debit air dalam jumlah besar tidak mungkin membeku sepenuhnya, karena air yang mengalir deras terus-menerus.
Singkatnya, menurut situs web pariwisata Niagara Falls USA, pembekuan total hampir tidak mungkin terjadi.
Baca juga: Air Terjun Tertinggi di Dunia Ternyata Tak Bisa Dikunjungi
Dampak badai salju ekstrem
Air Terjun Niagara bukan satu-satunya fenomena yang terjadi akibat dampak badai salju eksrem.
Adapun dampak badai salju ekstrem lainnya juga dialami di Michigan dan Hamburg.
Sebuah restoran di Hamburg, New York, tertutup es, dan mercusuar di Michigan berubah menjadi patung es.
Sementara itu, CBS News juga melaporkan, dampak dari badai salju ekstrem ini mengakibatkan 60 orang tewas di delapan negara bagian.
Dan menjadikan peristiwa ini sebagai ledakan musim dingin akhir pekan.
Pejabat setempat, Erie Mark Poloncarz mengatakan, Departemen Kesehatan Erie mengonfirmasi, jumlah kematian di daerah tersebut telah meningkat menjadi 34.
Sebagian besar dari mereka di Buffalo.
Jumlah itu melampaui angka kematian yang paling sering dilaporkan yaitu 29 dari badai salju pada 1977 yang dikenal sebagai badai terburuk Buffalo sepanjang masa hingga yang satu ini, lapor afiliasi CBS WIVB-TV.
Namun, hal ini tidak menghentikan wisatawan untuk melihat-lihat air terjun untuk mengambil foto, meskipun cuaca dingin yang berbahaya dan menusuk tulang.
Air terjun raksasa ini terletak di antara perbatasan Kanada dan Amerika Serikat.
Air terjun Niagara adalah nama kolektif yang diberikan untuk tiga air terjun; yang terbesar dari ketiganya adalah Air Terjun Horseshoe, yang juga dikenal sebagai Air Terjun Kanada, terletak di perbatasan internasional kedua negara.
Yang lebih kecil diberi nama American Falls dan Bridal Veil Falls, yang berada di Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.