Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan yang Wajib Dihindari Saat Terkena Biduran

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/wisely
Ilustrasi biduran, apakah biduran bisa sembuh sendiri, penyebab biduran sering kambuh.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com -  Urtikaria atau biduran adalah gatal-gatal yang dibarengi dengan sensasi panas, pembengkakan, bentol, dan ruam kemerahan.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, biduran dapat muncul di bebeberapa bagian tubuh, seperti leher, punggung, dada, tangan, bahkan biduran di wajah.

Biduran terjadi karena beberapa faktor pemicu, seperti kontak dengan bulu binatang, gigitan serangga, hingga demam kelenjar.

Namun, salah mengonsumsi makanan-makanan tertentu juga berisiko menyebabkan gangguan kulit tersebut secara tidak disadari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas apa saja makanan yang wajib dihindari untuk mencegah biduran terjadi?

Baca juga: Biduran, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Makanan yang wajib dihindari saat terkena biduran

Sebesar 20 persen orang pernah mengalami biduran selama hidup mereka menurut American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI).

Karena alasan itulah orang diminta untuk berhati-hati mengonsumsi makanan karena beberapa di antaranya tinggi histamin dan tyramine.

Adapun histamin dan tryamine yang kadarnya terlalu tinggi berisiko menyebabkan reaksi alergi

Dikutip dari Live Science, orang yang pernah mengalami biduran atau tidak ingin terkena gangguan ini disarankan untuk menghindari makanan tinggi histamin yang berikut ini:

Di sisi lain, ada beberapa makanan yang dapat melepaskan histamin, yakni:

Sementara itu, masih ada daftar makanan tinggi tyramine yang sebaiknya dihindari jika tidak mau terkena biduran, seperti:

Baca juga: Alami Biduran, Lakukan 9 Hal Ini agar Gatal-gatal Tidak Semakin Parah

Cara menyembuhkan biduran

Siapa pun tentunya tidak ingin terkena biduran karena kondisi ini begitu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, biduran bisa diatasi dengan resep obat antihistamin dari dokter.

Cara lainnya adalah mengoleskan obat antiradang dan losion kalamin, serta kompres air dingin ketika menjalani perawatan di rumah.

Hindari juga penggunaan produk iritan, seperti pelembap, body lotion, sabun, termasuk tidak berjemur di bawah sinar matahri.

Gunakan juga pakaian yang longgar, mampu meneyerap keringat dengan baik, dan hindari pakaian berbahan dasar wol.

 Baca juga: Kulit Terkena Biduran, Berapa Lama Bisa Sembuh?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi