Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tahu Lokasi Rumah Saat Zaman Dinosaurus? Cek Di Sini!

Baca di App
Lihat Foto
dinosaurpictures.org
Penampakan Jakarta pada zaman dinosaurus, 170 juta tahun lalu, dilihat dari laman Ancient Earth
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Bumi saat ini terdiri dari tujuh benua, yakni Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia.

Berjuta-juta tahun lalu, penampakan bumi tak seperti saat ini. Kehadiran tujuh benua merupakan produk dari aktivitas tektonik besar selama jutaan tahun.

Oleh karena itu, rupa daratan bumi pada zaman dinosaurus tentu berbeda dengan yang ada saat ini.

Artinya, letak kota atau negara tempat tinggal juga terlihat berbeda saat diterapkan pada peta bumi kuno zaman dinosaurus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sejarah Mixue: Modal Pinjaman Duit Nenek, Kini Miliki 21.000 Gerai

Tempat tinggal dinosaurus

Bagi yang penasaran, perkembangan teknologi terkini bisa membantu mengetahui letak tempat tinggal pada masa dinosaurus.

Dilansir dari IFL Science, Rabu (28/12/2022), caranya adalah dengan menggunakan peta interaktif Ancient Earth.

Peta tersebut dibuat oleh Ian Webster dengan bantuan data lempeng tektonik, serta peta paleogeografi oleh C.R. Scotese dari Proyek PALEOMAP.

Lalu, bagaimana cara cek lokasi rumah saat zaman dinosaurus?

Baca juga: Jenis Dinosaurus dan Nama-Namanya, Tidak Hanya T-Rex

Cara tahu lokasi rumah saat zaman Dinosaurus

Peta interaktif Ancient Earth memperlihatkan panorama planet bumi dari 250 juta tahun lalu, pada saat masih berupa satu dataran besar bernama Pangea.

Lebih jauh, Ancient Earth juga bisa menampilkan pemandangan bumi dari 750 juta tahun lalu hingga saat ini.

Peta Bumi Kuno atau Ancient Earth ini dapat diakses di laman: dinosaurpictures.org/ancient-earth.

Pengguna dapat memilih zaman yang ingin dicek, seperti periode vertebrata pertama, Triassic, hingga zaman kepunahan dinosaurus.

Berikut cara melihat lokasi rumah di zaman dinosaurus:

Baca juga: Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Picu Tsunami Raksasa

 

Zaman dinosaurus

Dinosaurus pertama kali muncul pada periode trias zaman Mesozoikum, sekitar 251 juta tahun lalu.

Dikutip dari Kompas.com (27/4/2022), zaman Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode, yakni periode Trias (Triassic), periode Jura (Jurassic), dan periode Kapur (Cretaceous).

Periode Trias diperkirakan berlangsung sekitar 251 juta tahun lalu hingga 199,6 juta tahun lalu. Masa ini, dataran bumi masih berupa satu benua besar atau Pangea.

Selanjutnya di periode Jura, dikenal sebagai zaman dinosaurus. Periode Jura diperkirakan muncul sekitar 199,6 juta tahun lalu hingga 145,4 juta tahun lalu.

Pada periode Jura, tampak benua super besar retak dan berpisah menjadi benua-benua lebih kecil.

Zaman Mesozoikum terakhir, yakni periode Kapur. Pada periode ini, jumlah dinosaurus masih banyak, ditambah mamalia dan beberapa jenis tumbuhan yang makin berkembang.

Periode ini diperkirakan terjadi pada 145,5 juta tahun lalu hingga 65,5 juta tahun yang lalu.

Menurut Susanna Davidson dalam buku Atlas Dinosaurus (2006), pada akhir periode Kapur terjadi perubahan iklim yang sangat drastis.

Kondisi ini menyebabkan kondisi permukaan laut menurun, perubahan suhu, dan banyak letusan gunung berapi.

Berbagai perubahan yang terjadi ini sering disebut sebagai salah satu penyebab di balik kepunahan dinosaurus.

Baca juga: Ciri-ciri Zaman Mesozoikum beserta Pembagiannya

Jakarta 170 juta dan 105 juta tahun lalu

Merujuk laman Ancient Earth, Jakarta pada 170 juta tahun lalu atau pada periode Jura memiliki penampakan amat berbeda dengan masa ini.

Tampak dalam peta, Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, bahkan pulau milik negara tetangga termasuk Singapura, Malaysia, dan Thailand masih menempel menjadi satu daratan.

Laman Ancient Earth menerangkan, dinosaurus pada masa ini berkembang sangat pesat bersamaan dengan berevolusinya mamalia dan burung pertama.

Kehidupan laut pada periode Jura ini juga beragam dan bumi memiliki suhu yang sangat hangat.

Maju ke 105 juta tahun lalu, Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan masih dalam satu kesatuan.

Perbedaan periode Kapur dengan Jura, tampak pulau-pulau tersebut mulai memisahkan diri dengan dataran di atasnya, termasuk yang kini menjadi wilayah Thailand.

Di masa ini, dinosaurus ceratopia dan pachycephalosauria mulai berkembang. Ceratopia adalah kelompok dinosaurus bertanduk.

Sementara pachycephalosauria, merupakan kelompok dinosaurus dengan tengkorak kepala bagian atas menebal. Sekilas, bentuk kelompok ini mirip dengan T-rex.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi