KOMPAS.com - Penderita kolesterol tinggi harus memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh. Sebab, salah mengonsumsi makanan bisa berimbas pada naiknya kadar kolesterol.
Sebenarnya, kolesterol merupakan zat lemak yang dibutuhkan tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan, tubuh membutuhkan kolesterol agar tetap sehat.
Namun, terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mewaspadai apa saja makanan pantangan bagi penderita kolesterol tinggi, termasuk juga asupan sayuran.
Sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol
Beberapa makanan yang termasuk makanan sehat juga bisa tak bersahabat dengan penderita kolesterol. Lalu, adakah sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol?
Baca juga: Sering Tak Disadari, Ini Tanda dan Gejala Anda Mengidap Kolesterol Tinggi
Jenis sayuran pantangan penderita kolesterol
Dikutip dari laman UCSF Health, kandungan kolesterol dari makanan hanya terdapat pada produk hewani.
Hal ini lantaran tubuh hewan secara alami memproduksi kandungan seperti lemak.
Saat seseorang mengonsumsi bahan makanan hewani seperti telur dan daging, kolesterol dari hewan itu akan ikut masuk ke dalam tubuh.
Sebaliknya, bahan makanan dari tanaman atau nabati, termasuk sayuran dan buah-buahan, tidak mengandung kolesterol sama sekali.
Dengan begitu, konsumsi sayuran apa pun bukan merupakan pantangan bagi penderita kolesterol tinggi.
Namun perlu diingat, proses pengolahan sayuran yang tidak tepat juga turut berkontribusi pada kenaikan kadar kolesterol dalam darah.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Bawang, Berkhasiat Turunkan Kolesterol juga Berat Badan
Berikut sederet olahan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol:
1. Sayuran digorengOlahan sayuran yang digoreng menjadi penyebab kolesterol naik, sehingga tidak boleh dimakan oleh orang dengan kolesterol tinggi.
Beberapa contoh olahan ini, termasuk kubis goreng, buncis goreng telur asin, hingga keripik dari sayuran seperti keripik bayam.
Meski enak dan berbahan dasar sayuran yang kaya akan nutrisi, proses penggorengan dan tambahan tepung membuat sayuran memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol lebih tinggi.
Adapun cara mengolah sayuran yang aman dan menyehatkan bagi penderita kolesterol, yakni dengan merebus, mengukus, atau memanggangnya.
2. Sayuran dengan banyak tambahan gulaMenambahkan gula ke dalam sayuran dapat menambah cita rasa. Namun, penambahan banyak gula pada olahan sayuran juga menambah kadar kolesterol dalam darah.
Dikutip dari WebMD, gula mengandung kalori. Selain meningkatkan peluang kenaikan berat badan dan diabetes, kalori juga mempengaruhi kadar kolesterol.
Saat makan terlalu banyak gula, organ hati yang merupakan penghasil seperempat kolesterol dalam tubuh, akan lebih banyak memproduksi LDL.
LDL atau low-density lipoprotein adalah kolesterol jahat yang sebisa mungkin tak menumpuk dalam darah karena dapat menyumbat aliran darah.
Tingginya kadar LDL turut menurunkan HDL atau high-density lipoprotein, yakni kolesterol baik dalam darah.
HDL akan membantu menyeret LDL kembali ke hati dan mengeluarkannya dari tubuh. HDL juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Sukun, Bantu Turunkan Asam Urat dan Kolesterol
Makanan pantangan bagi penderita kolesterol
Selain olahan makanan digoreng dan banyak tambahan gula, penderita kolesterol perlu membatasi asupan makanan tertentu.
Dilansir dari laman Healthline, beberapa makanan sehat ternyata mengandung kolesterol cukup tinggi, sehingga tidak baik bagi pengidap kolesterol.
Berikut beberapa makanan sehat yang menjadi pantangan penderita kolesterol:
- Telur
- Keju
- Kerang
- Daging merah
- Jeroan
- Sarden
- Yoghurt
- Daging olahan, seperti sosis, bacon, dan hot dog.