KOMPAS.com - Ruangan yang lembap bisa menimbulkan sejumlah kerusakan di rumah Anda.
Tidak hanya menyebabkan dinding basah dan berjamur, ruangan yang lembap juga dapat berdampak pada sejumpah perabotan atau benda di sekitarnya.
Ruangan yang lembap juga dapat meyebabkan bau apek dan bisa mengganggu kesehatan penghuni rumah.
Baca juga: Penyebab Ruangan Lembap dan Cara Mengatasinya
Lalau, bagaimana caranya untuk menghilangkan kelembapan di rumah?
1. Gunakan dehumidifier
Ada sejumlah cara untuk mengurangi kelembapan ruangan di rumah. Salah satunya dengan menggunakan dehumidifier.
Dikutip dari Which, dehumidifier dapat mengeluarkan uap air dari udara.
Alat elektronik ini akan berguna untuk mengeluarkan kelembapan yang berlebih seperti akibat aktivitas mandi, memasak, dan sebagainya.
Ada berbagai jenis dan merek dehumidifier di pasaran, bacalah baik-baik mengenai fasilitas yang ditawarkan untuk menemukan yang paling baik untuk digunakan di rumah.
2. Optimalkan sirkulasi udara di rumah
Mengurangi kelembapan bisa dilakukan dengan mengoptimalkan sirkulasi udara di rumah.
Meningkatkan sirkulasi udara di rumah bisa membantu membersihkan kondensasi atau pengembunan dan mencegahnya kembali.
Berikut ini sejumlah cara untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah:
- Bersihkan jendela secara teratur
- Buka jendela secara teratur
- Usahakan menjemur pakaian di luar rumah
- Tambahkan ventilasi jendela di bagian atas bingkai jendela
- Pasang ventilasi udara di dinding bagian dalam
- Pasang cerobong tertutup untuk aliran udara
- Pasang ventilasi atap.
Baca juga: Cara Membuat Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur agar Tidak Lembap
3. Periksa kondisi bangunan
Kelembapan yang masuk ke dalam rumah bisa disebabkan adanya air yang rembes melalui dinding.
Kasus ini biasanya terjadi akibat masalah struktural bangunan rumah, seperti atap yang rusak atau dinding yang retak.
Oleh karenanya, jika ingin mengurangi kelembapan di dalam rumah cobalah untuk memeriksa kondisi bangunan.
Di antaranya seperti memeriksa apakah ada talang air atau pipa pembuangan yang bocor.
Serta periksa apakah ada retakan pada dinding luar yang menyebabkan air rembes ke dalam.
4. Gunakan cat anti lembap
Cara lain untuk mengurangi kelembapan di rumah adalah dengan mengecat dinding menggunakan cat eksterior.
Cat eksterior yang tahan lembap bisa menjadi cara terbaik mencegah kelembapan masuk ke dalam rumah.
Selain itu bisa digunakan limewash untuk menyegel dinding agar air tak masuk rumah, namun dengan tetap membiarkan dinding tetap bernapas.
5. Gunakan kipas ekstraktor
Dikutip dari GoodHouseKeeping, kipas ekstraktor juga bisa digunakan untuk mengurangi kelembapan di rumah.
Sebaiknya pasang kipas ekstraktor di kamar mandi atau dapur. Serta biarkan kipas menyala saat mandi atau masak.
6. Tutup masakan saat memasak
Dapur adalah salah satu sumber ruangan yang mengakibatkan rumah menjadi lembap.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengurangi kelembapan bisa dicoba dengan menutup panci ketika memasak terutama saat merebus atau mengukus.
Baca juga: Lebih Baik Mana antara Beton atau Bata Merah untuk Dinding Rumah?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.