Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kode Rahasia Token Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Tangkapan layar unggahan video yang menampilkan kode rahasia meteran listrik PLN beredar di media sosial pada Senin (2/1/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan cara untuk mematikan meteran listrik yang berbunyi nyaring viral di media sosial, Senin (2/1/2023).

Dijelaskan, cara untuk mematikan bunyi pada meteran listrik yakni dengan memasukkan kode rahasia.

"Ini nih kode rahasia token PLN broo siss.. jangan lupa disave yaa..
Gimana pendapatmu? Yuk diskusi di kolom komentar," tulis akun Instagram ini.

Baca juga: Ramai Video soal Segel Meteran Listrik jika Rusak Disebutkan Bisa Kena Denda Rp 11 Juta, Ini Penjelasan PLN

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gagal Input Token Listrik? Ini Penyebab dan Solusinya dari PLN

Umumnya, meteran listrik yang berbunyi disebabkan karena saldo token tidak mencukupi pada meteran listrik prabayar.

Tak hanya itu, video juga menampilkan beberapa kode rahasia dari beragam merek meteran listrik beserta fungsinya.

Kode rahasia dari berbagai merek meteran listrik

Merek meteran listrik yang disebutkan dalam video yang memiliki kode rahasia yakni, Itron, Hexing, dan Glomet.

Kode meteran listrik merek Itron

00 enter: Restart (jika ada gagal atau periksa)
03 enter: Total kWH listrik yang telah lalu
07 enter: Batas kWH
09 enter: Daya yang digunakan
41 enter: Voltase listrik
47 enter: Daya yang sedang dipakai
54 enter: Kode token terakhir
59 enter: Jumlah kWH pengisian terakhir
69 enter: Counter jumlah berapa kali mati
75 enter: Cek ID meter PLN prabayar
78 enter: Cek delay aalrm dalam menit
79 enter: Cek batas minimal alarm
90 enter: Mematikan lampu LED
456xx enter: Mengubah batas minimal alarm, contohnya 45605 untuk 5 kWH
123xx enter: Mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit

Baca juga: Viral, Twit Pelanggan PLN Dapat Tagihan Rp 41 Juta di Pekanbaru, Ini Kronologinya

Kode meteran listrik merek Hexing

800 accept: Restart meter (jika ada cancel)
801 accept: Cek sisa kWH
804 accept: Cek ID meter PLN Prabayar
807 accept: Voltase listrik
808 accept: Ampere yang sedang dipakai
809 accept: Counter jumlah berapa kali mati
812 accept: Mematikan alarm batas kWH
814 accept: Daya yang sedang dipakai
815 accept: Tanggal pengisian terakhir
817 accept: Jumlah kWH pengisian terakhir
851 accept: Total kWH listrik yang telah lalu
852 accept: Kode token terakhir

Kode meteran listrik prabayar merek Glomet

37 enter: Cek sisa kWH
38 enter: Total kWH listrik yang telah lalu
41 enter: Voltase listrik
47 enter: Daya yang sedang dipakai
54 enter: Kode token terakhir
59 enter: Jumlah kWH pengisian terakhir
75 enter: Cek ID meter PLN Prabayar
79 enter: Cek batas minimal alarm

Baca juga: Ramai Unggahan soal Tagihan Listrik Rp 80 Juta, Ini Penjelasan PLN


Lantas, bagaimana penjelasan PLN soal kode rahasia pada meteran listrik tersebut?

Penjelasan PLN

Manajer Media PLN Pusat Leonardo Salomo Manurung mengatakan bahwa kode-kode yang beredar di media sosial tersebut bukanlah merupakan kode rahasia.

Menurut dia, kode-kode tersebut memang merupakan fitur atau kecanggihan dari tiap merek meteran listrik.

"Sebetulnya bukan kode rahasia itu, memang teknologi meter prabayar dan bagian keunggulan dari meter prabayar itu sendiri," ujar Leo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Ia menjelaskan, terkait kode dan makna yang tercantum dalam unggahan, pihak PT PLN akan memeriksakan terlebih ddulu kepada penggunanya.

"Kalau kode dan makna sesuai postingan tersebut, kami coba cek dulu dan pastikan ke user-nya," lanjut dia.

Baca juga: Serba-serbi soal Rencana Konversi Kompor Listrik, dari Klaim Hemat hingga Munculnya Kekhawatiran Warga

Cara beli token listrik via PLN Mobile

Jika token listrik Anda berbunyi, solusinya yakni Anda cukup membeli token listrik sesuai daya yang diinginkan.

1. Buka aplikasi PLN Mobile

2. Pilih menu "Kelistrikan"

3. Masukkan Nomor ID Pelanggan atau Nomor Meter apabila belum ada.

4. Klik fitur "Token dan Pembayaran" lalu pilih Nomor ID Pelanggan atau Nomor Meter

5. Pilih "Beli Token"

6. Pilih nominal token kemudian tekan "Beli", klik "Lanjutkan Pembayaran"

7. Pilih metode pembayaran yang akan digunakan, apabila sudah memilih metode pembayaran, pilih “Bayar”.

8. Akan tampil batas waktu pembayaran, selesaikan pembayaran.

9. Jika telah selesai, pilih “Lihat Transaksi Saya” Anda akan terhubung ke halamat riwayat transaksi.

Selanjutnya, pelanggan akan menerima notifikasi serta 20 digit token listrik di ponsel.

Baca juga: Lebih Irit Mana, Motor Listrik atau Motor Bensin?

Cara mengisi token listrik

Siapa pun dapat mengisi token listrik ke meteran tanpa harus memanggil pegawai PLN.
Berikut langkah-langkahnya:

1. Lakukan pembelian token listrik/pulsa listrik Anda akan mendapatkan 20 digit kode meteran listrik (nomor token).

2. Masukkan 20 digit angka token tersebut ke meteran listrik (MPB) dan jangan sampai salah.

3. Tekan tombol “Enter” di kanan bawah meteran (di samping angka 0). Jika salah input nomor, Anda bisa tekan tombol hapus (tanda panah ke kiri) dan masukkan ulang nomor tokennya, lalu tekan “Enter”.

4. Akan muncul tulisan “Benar” atau “Accept” Jika tulisannya “Salah” atau “Reject”, maka Anda harus memasukan ulang 20 digit token listrik.

Baca juga: Ramai Unggahan soal Tagihan Listrik Rp 80 Juta, Ini Penjelasan PLN

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Cara Dapatkan Token Listrik Gratis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi