KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pelanggan ojek online (ojol) merasa tidak nyaman atas sikap driver ojol yang mengancam dirinya viral di media sosial, Jumat (30/12/2022).
"Stay safe," tulis pengunggah dalam keterangan video.
Hingga Selasa (3/1/2023) sore, video berdurasi 1 menit 3 detik itu sudah disukai sebanyak lebih dari 700.000 kali dan sudah dikomentari sebanyak 10.500 kali oleh pengguna TikTok lainnya.
Kronologi kejadian
Dalam video, diceritakan bahwa pengunggah mendapat ancaman dari driver ojol saat dia duduk di kursi belakang.
Sebelumnya, pengunggah bernama Vivi Octalia menyampaikan bahwa dia sedang dalam keadaan buru-buru.
Vivi pun menyarankan driver ojol untuk naik tol. Namun, driver tidak mau. Ia beralasan, nanti ketahuan dari titik lokasinya jika tidak memakai peta yang disarankan dari aplikasi, dan hal tersebut bisa berimbas pada penangguhan akun driver ojol.
"Dia ngomel sepanjang perjalanan," tulis Vivi dalam keterangan video.
"Makanya lain kali asal tah aja dek, diikutin drivernya aja, jangan bilang suruh lewat situ,itu kan dari sumah si adek mau masuk tol sini aja udah 6 kilo jauhnya," ujar driver tersebut.
Baca juga: Harga BBM Naik, Bagaimana dengan Tarif Ojol? Ini Kata Gojek dan Grab
Baca juga: Ramai soal Kurir Ojol Bawa Kabur Paket, Ini Tanggapan Gojek
Kemudian, driver meminta Vivi untuk mengedit destinasi agar aplikasi "G" tahu bahwa dirinya yang request menggunakan jalan berbeda.
Tetapi hal itu ditolak oleh Vivi, karena dia harus membayar lebih mahal 1,5 kali jika mengedit destinasi.
Driver tersebut kemudian mengancam Vivi.
Baca juga: Viral, Twit Driver Ojol Disebut Bawa Kabur Orderan iPad, Ini Kata Tokopedia
Driver mengancam mau datang dan membawa banyak orang ke rumah Vivi jika dia memberi ulasan bintang 1 kepada driver tersebut.
"Si ade yang minta permintaannya, saya bilang kan edit memang, sesuai prosedur kerja ya begitu," ujar driver.
"Kalau kasih bintang 1, jujur saya samperin ke rumah. Saya bawa anak-anak G semuanya. Saya bukannya ngancem, tapi kalau memang gitu sama juga saya kagak dikasih order lagi anyep," kata driver.
"Kalau saya yang salah, saya terima, saya nggak salah, saya kan udah mau nganter tetep," tutup dia.
Baca juga: Viral, Video Kerumunan Ojol Pesan BTS Meal di McD Slamet Riyadi Solo, Ini Ceritanya...
Lalu, dari perusahaan mana driver ojol mobil tersebut, dan bagaimana tanggapan perusahaan atas sikap mitranya?
Konfirmasi Grab
Saat dikonfirmasi, Head Corporate and Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini mengatakan bahwa driver ojol mobil yang ada pada video viral itu bukanlah mitra Grab Indonesia.
"Terkait video tersebut, bukan dari mitra Grab ya," ujar Dewi kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).
Selanjutnya, tim Kompas.com mencoba mengonfirmasi ke pihak Gojek Indonesia.
Baca juga: Kena Order Fiktif? Ini Cara Melapor Ke Grab dan Gojek
Konfirmasi Gojek
Senior Vice Presiden (SVP) Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo mengungkapkan bahwa driver ojol mobil yang ada pada video tersebut merupakan mitra Gojek.
"Betul, mitra GoCar dari Gojek," ujar Rubi terpisah, Selasa (3/1/2023).
Ia menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung di Tangerang, Banten pada Kamis (29/12/2022).
"Kejadian di Tangerang, tanggal 29 Desember," lanjut dia.
Baca juga: Viral, Unggahan Driver Lakukan “Body Shaming” ke Penumpang, Ini Penjelasan Grab
Awalnya, pihak Gojek menerima laporan dari pelanggan pada 29 Desember 2022.
Menanggapi hal tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah tegas dengan memanggil driver ojol mobil yang bersangkutan.
Bahkan, akun driver ojol mobil tersebut dinonaktifkan sementara.
"Saat ini kami telah menerima laporan dari pelanggan dan telah mengambil langkah tegas berupa pemanggilan serta penonaktifan sementara atas akun mitra driver terkait," kata Rubi.
Nantinya, pihak Gojek akan melakukan investigasi menyeluruh kepada mitra driver.
Tujuannya, agar Gojek mendapat keterangan lebih lengkap dari kedua belah pihak.