Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Gizi dan Nutrisi yang Terkandung pada Es Krim

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Taste of Home
Es krim tinggi kadar gula, jadi sebaiknya tak dikonsumsi menjelang tidur.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Es krim adalah makanan beku yang banyak disukai orang karena rasanya yang enak dan manis.

Saat ini, es krim memiliki banyak macam, seperti soft ice cream, gelato, sorbet, rolled ice cream, sundae, dan lainnya.

Anda mungkin penasaran tentang apa saja kandungan gizi atau efek samping dari konsumsi es krim.

Simak, selengkapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Cara Baca Mixue yang Benar, Ini Penjelasan Ahli Bahasa Mandarin


Nutrisi es krim

Dilansir dari Healthline, (2/9/2019), dari empat varietas umum es krim vanilla dengan takaran setengah cangkir atau sekitar 65-92 gram, berikut kandungan nutrisinya:

1. Es krim reguler 2. Es krim premium 3. Es krim rendah lemak 4. Es krim tidak ada tambahan gula

Es krim premium adalah es krim yang diproses menjadi lebih kaya dan lebih lembut daripada es krim biasa, tetapi lebih tinggi gula, lemak, dan kalori.

Sementara produk es krim rendah lemak atau tanpa gula sering dipromosikan sebagai produk yang lebih sehat, pilihan ini mungkin mengandung jumlah kalori yang sama dengan es krim biasa.

Selain itu, ada juga produk es krim tanpa tambahan gula biasanya mengandung pemanis seperti gula alkohol, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kembung dan gas, pada beberapa orang.

Kebanyakan es krim adalah sumber yang kaya fosfor dan kalsium, masing-masing menyediakan sekitar 6-10 persen dari Nilai Harian (DV) per 1/2 cangkir (65 gram) porsi.

Kedua mineral tersebut penting untuk fungsi otot dan kesehatan tulang.

Namun, kandungan mineral ini tidak mengimbangi beban kalori dan gula yang tinggi pada es krim.

Baca juga: Mengenal Mixue, Kedai Es Krim asal China yang Kini Ada di Mana-mana

Potensi kerugian mengonsumsi es krim

Seperti kebanyakan makanan penutup olahan, es krim juga memiliki beberapa kekurangan bagi kesehatan.

Berikut sederet potensi kerugian mengonsumsi es krim:

1. Tinggi gula tambahan

Bukan suatu rahasia lagi jika es krim memang banyak mengandung gula.

Kebanyakan varietas es krim mengandung 12-24 gram gula tambahan per 65 gram atau setengah porsi.

Sebaiknya batasi tambahan gula hingga di bawah 10 persen dari kalori harian Anda, atau sekitar 50 gram gula untuk diet 2.000 kalori.

2. Padat kalori dan rendah nutrisi

Es krim sarat dengan kalori, tapi mengandung sedikit nutrisi, selain kalsium dan fosfor.

Jika Anda makan es krim sesekali saja, maka tidak perlu khawatir kekurangan nutrisi.

Namun, jika Anda sering mengganti makanan padat nutrisi seperti sayur, buah, atau biji-bijian dengan es krim, maka bisa jadi kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan.

3. Mungkin mengandung zat aditif yang tidak sehat

Banyak es krim diproses dengan sangat baik dan mengandung bahan-bahan seperti perasa dan aditif buatan.

Beberapa bahan dan pengawet buatan telah dikaitkan dengan efek kesehatan yang negatif.

Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Internasional (FDA) telah melarang tujuh perasa buatan, termasuk benzofenon.

Senyawa ini biasa ditemukan dalam es krim dan makanan penutup lainnya, dampaknya benzofenon bisa menyebabkan kanker.

Selain itu, pewarna makanan yang juga dilarang oleh FDA yakni, Red No.3 (erythrosine), dan Blue No.2 (indigo carmine) karena menyebabkan hiperaktif pada anak.

Baca juga: 9 Aturan Kuliner Aneh, Salah Satunya Dilarang Mengantongi Es Krim di Saku Belakang

Rekomendasi es krim sehat

Saat membeli es krim, periksa label nutrisi dan bahannya dengan hati-hati.

Pilih produk yang sebagian besar terbuat dari bahan asli, seperti krim, susu, cokelat, dan biji vanila.

Jika memungkinkan, hindari es krim olahan berat dengan memilih es krim dengan sedikit bahan yang mudah dibaca.

Kemudian, carilah produk dengan sedikit tambahan gula dan kurang dari 200 kalori per porsi.

Selain itu, Anda juga bisa membuat es krim rendah kalori dan padat nutrisi di rumah hanya dengan menggunakan dua bahan sederhana:

  • 2 buah pisang matang, beku, kupas, dan cincang
  • 4 sendok makan (60 ml) almond, kelapa, atau susu sapi tanpa pemanis

Cara membuatnya:

  1. Hancurkan item dalam blender atau pengolah makanan sampai Anda mencapai konsistensi krim.
  2. Tambahkan lebih banyak susu jika perlu.
  3. Anda bisa langsung menyajikan adonan atau membekukannya agar teksturnya lebih mudah disendok.

Makanan penutup ini tidak mengandung gula tambahan, lebih sedikit kalori, dan lebih banyak nutrisi daripada es krim biasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi