KOMPAS.com - Pebasket Donovan Mitchell masuk ke dalam jajaran pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA.
Dilansir dari The Guardian, Donovan Mitchell berhasil mencetak 71 poin dan meraih kemenangan dengan skor 145-134 pada pertandingan Cleveland Cavaliers melawan Chicago Bulls, Senin (2/1/2023).
Capaian tersebut membuat nama Donovan Mitchell berada di daftar pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA.
Mitchell bahkan mengungguli pebasket legendaris Michael Jordan dengan poin 69.
Baca juga: Mengenang Kobe Bryant, Pemain All-Star Termuda dalam Sejarah NBA
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Legenda NBA Kobe Bryant (1978-2020)
Lantas, siapa pencetak poin terbanyak NBA?
Daftar pencetak poin terbanyak NBA
Mitchell memiliki permainan dengan skor tertinggi di antara pebasket aktif lainnya dengan 71 poin dalam satu pertandingan.
Sementara pebasket aktif lainnya mencetak 60 poin dalam satu pertandingan.
Mereka di antaranya James Harden, LeBron James, Bradley Beal, dan Kemba Walker.
Dilansir dari Sporting News, berikut daftar pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA:
- Wilt Chamberlain (peringkat 1) = 100 poin (1962)
- Kobe Bryant (peringkat 2) = 81 (2006)
- Wilt Chamberlain (peringkat 3) = 78 poin (1961)
- Wilt Chamberlain (peringkat T-4) = 73 (1962)
- Wilt Chamberlain (peringkat T-4) = 73 (1962)
- David Thompson (peringkat T-4) = 73 (1978)
- Wilt Chamberlain (peringkat 7) = 72 poin (1962)
- Elgin Baylor (peringkat T-8) = 71 poin (1960)
- David Robinson (peringkat T-8) = 71 poin (1994)
- Donovan Mitchell (peringkat T-8) = 71 poin (2023)
- Devin Booker (peringkat T-11) = 70 poin (2017)
- Wilt Chamberlain (peringkat T-11) = 70 poin (1963)
- Michael Jordan (peringkat 13) = 69 poin (1990)
- Wilt Chamberlain (peringkat T-14) = 68 poin (1967)
- Pete Maravich (peringkat T-14) = 68 poin (1977)
- Wilt Chamberlain (peringkat T-16) = 67 (4 kali).
Baca juga: Profil Luka Doncic, Cetak 60 Poin dalam 1 Laga NBA
Profil singkat Donovan Mitchell
Donovan Mitchell lahir di Elmsford, New York pada 7 September 1996 di Elmsford, New York.
Ibunya, Nicole, adalah seorang guru. Sementara ayahnya, Donovan Sr, bekerja sebagai direktur hubungan pemain untuk New York Mets.
Mitchell bermain bisbol dan bola basket saat tumbuh dewasa.
Namun dia memilih menjadi pemain basket di Louisville, tempat dia dinobatkan sebagai First Team All-Atlantic Coast Conference sebagai mahasiswa tingkat dua.
Baca juga: Saat Bola Piala Dunia 2022 Terpantau Diisi Daya Sebelum Pertandingan...
Dilansir dari NBA, Mitchell sempat menggemparkan NBA setelah dirinya mampu mencetak 20,5 poin dalam satu permainan.
Saat itu, dia menjadi unggulan pemain baru di NBA.
Bahkan, Mitchell dinobatkan sebagau Rookie of the Month Wilayah Barat dalam beberapa bulan berturut-turut.
Pada 2018, Mitchell memenangkan Kontes NBA Slam Dunk dan menempati posisi kedua dalam pemungutan suara Rookie of the Year.
Tak sampai di situ, Mitchell juga dinobatkan sebagai NBA All-Star pada 2020.
Baca juga: Football Vs Soccer, Mengapa Ada Dua Istilah untuk Sepak Bola?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.