Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tiko yang Rawat Ibunya di Rumah Mewah Tanpa Listrik dan Air

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA/Yogi Rachman
Kondisi terkini rumah mewah terbengkalai milik Ibu Eny di Cakung, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kisah Tiko (23) yang merawat ibunya, Eny, di rumah mewah terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, viral di media sosial pada Rabu (4/1/2023).

Tiko merawat ibunya yang sakit selama 11 tahun di rumah tersebut tanpa listrik dan akses air bersih. 

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (4/1/2023), keberadaan rumah mewah terbengkalai yang ditinggali Tiko dan ibunya viral usai seorang YouTuber mendatangi rumah tersebut pada Desember 2022.

YouTuber itu membahas mengenai kehidupan Eny dan anaknya yang bernama Tiko. Ibu dan anak itu disebut tinggal di sana tanpa listrik dan air selama sekitar 11 tahun. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Awal Mula Viral Kisah Tiko yang Rawat Ibu Eny di Rumah Terbengkalai

Berikut 5 fakta Tiko dan ibunya yang tinggal di rumah terbengkalai di Jakarta Timur.

1. Tiko rawat ibunya yang sakit selama 11 tahun

Saat ditemui, Tiko menceritakan bahwa ia telah merawat ibunya, Eny, yang diduga mengalami depresi selama 11 tahun.

Eny diduga mengalami depresi sejak bercerai dan ditinggal oleh suaminya pada 2010.

Setelah menceraikan ibunya, Ayah Tiko lalu kembali ke kota Madiun, Jawa Timur, meninggalkan Tiko dan bu Eny tanpa nafkah sama sekali.

2. Ibu Tiko depresi setelah bercerai

Mantan asisten rumah tangga (ART) Eny mengungkapkan, sebelumnya keluarga Eny dan Tiko adalah keluarga yang berkecukupan, dan bisa dibilang mewah.

Tapi itu semua berubah setelah Eny bercerai dengan suaminya di tahun 2010. Sejak saat itu disebutkan Eny kerap bicara sendiri dan memiliki temperamen yang tidak terkendali.

Selanjutnya Tiko seorang diri merawat ibunya yang punya gangguan mental di rumah terbengkalai selama 11 taun tanpa listrik dan air bersih.

Baca juga: Duduk Perkara Rumah Mewah di Cakung Viral karena Terbengkalai, padahal Ada Penghuninya

 

3. Putus sekolah sejak SMP, bekerja jualan telur gulung

Tiko yang saat ini berusia 23 tahun sudah putus sekolah sejak kelas satu SMP. Hal itu terjadi karena dia tidak memiliki biaya. 

Untuk bertahan hidup, seperti mandi dan masak, Tiko dan ibunya biasanya menadah air hujan.

Selain itu, Tiko juga sempat mencari nafkah dengan berjualan telur gulung. Dia juga pernah meminta bantuan kepada warga sekitar untuk bekerja sebagai operator warnet.

Bermodalkan ketekunan dan sikap yang baik, Tiko bisa bekerja sebagai petugas keamanan perumahan.

4. Putus hubungan dengan keluarga besar

Selama tinggal di rumah mewah terbengkalai itu, tidak ada keluarga atau kerabat Tito yang menghubungi juga memberikan bantuan.

Tito mengaku, dia sudah lost contact (tidak saling bertukar kabar) dengan semua saudaranya, termasuk ayah kandungnya sendiri.

5. Tidak ingin pisah dari ibu

Penyakit gangguan jiwa yang dialami Eny tidak ditangani dengan baik karena tidak adanya biaya juga kondisi kesehatannya semakin menurun.

Selain itu menurut Tiko ibunya tidak suka bertemu banyak orang dan bisa bertindak agresif. 

Selama 11 tahun, Tiko dengan sabar merawat ibunya yang memiliki gangguan kejiwaan tanpa mengeluh sedikitpun hingga akhirnya cerita Tiko viral dan banyak bantuan berdatangan untuk membantu Tiko dan ibunya.

Setelah viral, banyak bantuan datang untuk menolong Tiko.

Dia sempat menolak ketika ibunya akan dipindahkan ke rumah sakit karena Tiko tidak mau berpisah jauh dari sang ibu.

Tiko ingin terus menemani ibunya. Saat ini, Eny sudah mendapat perawatan medis di RSKD, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kini, Tiko bisa lebih tenang merawat sang ibu karena sudah ditangani oleh tenaga profesional.

(Sumber: Kompas.com/Larissa Huda)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi