KOMPAS.com - Sebuah twit yang menampilkan foto jalur rel kereta api tergenang air banjir, viral di media sosial.
Twit itu dibagikan akun @sahabat_kereta, Rabu (4/1/2023).
"Informasi Gangguan Lintas Kereta Api 4 Januari 2023 pk 17.00 petak lintas antara Stasiun Prupuk - Slawi, Kab. Tegal tergerus air dari jalan raya imbas cuaca hujan deras sehingga jalur kereta tidak dapat dilalui," tulis pengunggah.
Dalam foto yang diunggah, terlihat jalur rel kereta api terendam banjir dan beberapa bagiannya hanyut terbawa air.
Hingga Kamis (5/1/2023) pagi, twit tersebut telah dijangkau lebih dari 30.000 kali pengguna Twitter.
Baca juga: Video Viral Penumpang Disebut Berbuat Asusila di KRL, KAI Commuter Lakukan Penyelidikan
Lantas, bagaimana kondisi saat ini?
Penjelasan KAI
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan, jalur rel kereta api yang tergenang banjir itu berada di petak Stasiun Prupuk-Slawi.
"Iya benar, itu kemarin petang," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis pagi.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya.
Ia menjelaskan, terjadi gogosan sepanjang 15 meter di landasan balas kricak bawah rel kereta api petak jalan Stasiun Prupuk-Slawi.
Baca juga: Viral, Video Sebut Bocah SD Duel Lawan Jambret yang Rampas HP-nya di Mojokerto, Ini Kata Polisi
Balas kricak yang semestinya menjadi penopang kekuatan jalur rel tersebut, sempat hanyut terbawa arus air banjir.
Selanjutnya, jalur tersebut dinyatakan tidak bisa dilalui oleh kereta api pada pukul 17.35 WIB.
Namun Krisbiyantoro memastikan saat ini jalur tersebut telah dapat dilewati kembali.
"Dengan terus dilakukan upaya normalisasi jalur, yang akhirnya pada pukul 00.30 WIB jalur kembali normal bisa dilalui untuk operasional KA," kata Krisbiyantoro.
Baca juga: Viral, Video Pesawat Gagal Landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bagaimana Penjelasannya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.