Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Pertama, Pelatihan Kartu Prakerja Skema Normal Akan Dilakukan di 10 Provinsi, Berikut Perinciannya...

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Vokraf
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MP-PKP) membuka sejumlah lowongan pekerjaan
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, Kartu Prakerja akan berlanjut pada 2023 dengan skema normal.

Menurutnya, Kartu Prakerja akan kembali dibuka pada triwulan pertama 2023, dengan target peserta mencapai satu juta orang.

Ia menjelaskan, tahap pertama pelatihan Kartu Prakerja skema normal akan dilakukan di 10 provinsi.

"Pelatihan (Kartu Prakerja) diawali di 10 provinsi. Tahap pertama DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua," kata Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (5/1/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kapan Pembukaan Gelombang Kartu Prakerja 2023?

Airlangga menuturkan, ada beberapa hal baru pada Kartu Prakerja 2023.

Misalnya, besaran bantuan pelatihan yang akan diterima peserta bertambah menjadi Rp 3,5 juta.

Peserta juga akan mendapatkan biaya pengganti transportasi sebesar Rp 600.000 sekali bayar dan insentif pelatihan sebesar Rp 100.000.

Jika ditotal, setiap peserta akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 4,2 juta pada 2023.

Besaran ini lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,55 juta.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Segera Dibuka, Ini Syaratnya


Baca juga: Jika Prakerja Bukan Bansos, Mengapa Penerima Bansos Tak Bisa Daftar?

Pelatihan Kartu Prakerja

Karena bukan skema bansos, Airlangga menyebut penerima bantuan lainnya bisa mengikuti pelatihan Kartu Prakerja.

Kartu Prakerja pada 2023 akan dilakukan dengan skema normal dan diimplementasikan secara online, offline, atau hybrid.

Sementara itu, Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana belum bisa memastikan kapan pembukaan Kartu Prakerja 2023.

"Mengutip pernyataan Pak Menko bahwa Kartu Prakerja gelombang 48 akan dibuka di periode triwulan pertama tahun 2023," kata Sudhana saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

"Untuk detailnya mohon menunggu informasi lebih lanjut," sambungnya.

Baca juga: Cara Cek Lolos Kartu Prakerja hingga Membeli Pelatihan Prakerja

Sebagai informasi, Kartu Prakerja telah memberi manfaat bagi 3,46 juta penerima dari 514 kabupaten atau kota di Indonesia pada 2023.

Jika ditotal sejak pelaksanaan pertama Kartu Prakerja, jumlah penerima manfaat sudah mencapai 14,9 juta orang.

Berdasarkan jumlah peserta tahun 2022 tersebut, sebanyak 53,6 persen diantaranya berasal dari 212 kabupaten atau kota target penurunan kemiskinan ekstrem serta mencakup calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi