Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Maridav
Ilustrasi batuk. Beberapa sayuran tidak boleh dimakan saat batuk, apa saja?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Saat terserang batuk, penting untuk menghindari beberapa makanan, tak terkecuali sayuran.

Sebenarnya, sayuran terutama yang berwarna hijau tua kaya akan senyawa nabati yang membantu melindungi sel dari kerusakan, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.

Meski menyehatkan, beberapa sayuran justru membuat tenggorokan terasa tidak nyaman dan berujung memperparah batuk.

Lalu, apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk karena akan memperparah kondisi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Olahan Sayuran Ini Baiknya Dihindari Penderita Kolesterol, Apa Saja?


Sayuran yang dihindari saat batuk

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sayuran yang tidak boleh dikonsumsi saat batuk:

1. Brokoli

Salah satu sayuran hijau yang sebaiknya ditinggalkan saat batuk adalah brokoli. Sebab, sayuran ini bisa membuat pencernaan menjadi terhambat.

Dilansir dari laman Huffpost, pakar kesehatan usus dan penulis Mahmoud Ghannoum mengatakan, brokoli memang mengandung nutrisi berupa vitamin A dan C.

Namun, sayuran ini sulit dicerna karena mengandung tinggi serat. Serat tak dapat dicerna karena secara utuh akan melewati usus kecil dan besar, kemudian langsung keluar tubuh.

Oleh karena itu, sebaiknya pilih makanan rendah serat dan mudah dicerna saat batuk atau sakit agar terhindar dari iritasi saluran pencernaan.

2. Bayam

Bayam menjadi sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk. Pasalnya, sayuran hijau ini mengandung histamin, bahan kimia yang dapat memicu reaksi alergi dalam tubuh.

Histamin akan meningkatkan aliran darah di tubuh yang terpapar alergen, dan menimbulkan inflamasi atau peradangan.

Bahan kimia ini bekerja dengan cara memicu tubuh memproduksi lebih banyak lendir, sehingga berpotensi membuat batuk berdahak dan hidung meler.

Oleh karena itu, seseorang yang tengah menderita batuk dan pilek sebaiknya menghindari makanan kaya akan histamin termasuk bayam.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Batuk Kering yang Mudah Dibuat di Rumah

3. Terong

Terong menjadi sayuran berikutnya yang harus dihindari saat terserang batuk. Sama seperti bayam, anjuran tak makan terong saat batuk disebabkan kandungan histamin di dalamnya.

Jika nekat mengonsumsi terong, maka tubuh berpotensi mengeluarkan lendir kental dari paru-paru alias dahak. Hal ini akan memperparah batuk yang tengah dialami.

4. Cabai

Terlepas dari kandungan vitamin C yang melimpah, cabai adalah rempah yang sebaiknya dihindari saat batuk.

Dilansir dari laman Health Shots, kandungan capsaicin pada cabai bisa mengiritasi saluran hidung dan mulut, sehingga memicu produksi lendir lebih banyak.

Capsaicin sendiri merupakan zat bioaktif pada cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas, khas tanaman yang juga tergolong sayuran ini.

5. Tomat

Tomat adalah sayuran kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik bagi tubuh. Kendati begitu, sayuran ini bisa memperburuk batuk yang tengah mendera.

Anjuran untuk tidak memakan tomat saat batuk lantaran sifatnya yang asam, yang berpotensi memperburuk iritasi.

Bukan hanya tomat, sayuran maupun makanan asam lain juga perlu dihindari saat batuk atau pilek.

Adapun sebagai alternatif agar asupan vitamin C tetap terpenuhi, bisa memilih mengonsumsi buah pisang atau paprika kuning.

Baca juga: 6 Manfaat Kencur, Bantu Obati Batuk, Diare, dan Kolesterol Tinggi

Makanan pantangan saat batuk

Selain sayuran, seseorang yang mengalami batuk juga perlu menghindari beberapa makanan lain, termasuk:

1. Makanan berminyak

Dikutip dari Kompas.com, sebaiknya hindari makanan yang mengandung minyak, seperti aneka gorengan dan makanan cepat saji yang dimasak dengan cara digoreng.

Jika biasanya memasak sayuran dengan cara ditumis, maka kali ini coba alternatif olahan sayur seperti dikukus atau direbus.

2. Makanan asin

Makanan dengan cita rasa asin sebaiknya tidak dikonsumsi saat sakit tenggorokan. Sebab, makanan ini bisa menimbulkan radang.

Jika ingin menikmati camilan, sebaiknya beralih ke makanan lebih ramah di tenggorokan, seperti buah segar yang tidak asam.

Baca juga: 8 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Saat Sakit, Bantu Sembuh Lebih Cepat

3. Makanan tinggi gula

Makanan manis dengan kandungan gula tinggi berpotensi meningkatkan peradangan dalam tubuh, serta mengurangi efektivitas kerja sel darah putih.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika tidak mengonsumsi makanan tinggi gula selama batuk sekaligus menambah asupan buah tak asam untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Minuman mengandung kafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, atau minuman berenergi bisa membuat tenggorokan kering dan memperparah batuk.

Untuk itu, hindari dulu mengonsumsi minuman berkafein dan cobalah ganti dengan air putih hangat atau wedang jahe untuk melegakan tenggorokan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi